AV. 45

27.2K 3.1K 323
                                    

Ayo support author dengan cara vote dan komen 📍

Yang nunggu notip AV sini kumpul deh👉

Happy reading

---

Naira tampak menyenggol lengan Zayn. Ia mengkode dengan mata nya seraya melirik Visya di sebrang meja.

Zayn men jeda video film Doraemon yang ia tonton. Ia menyempatkan diri memasukan bakso ke dalam mulut nya, setelah itu meringis melihat keadaan Visya.

"Udah si Sya, jangan di pikirin."ujar Zayn di angguki Naira.

Gadis mungil di depan nya tampak asik mengubek-ubek sepiring nasi goreng dengan tatapan kosong. Perut nya keroncongan minta di isi, tapi di sisi lain hati nya sedang tidak karuan.

"Gadis gila."

Kata-kata yang keluar dari remaja yang beberapa menit lalu ia temui tampak mengganggu pikiran nya.

Visya di tolak!

Seorang Visya Aurezy Axel di abaikan!

Putri bungsu Andrew di campakkan oleh seorang pria!

"Memang kurang ajar."gumam Visya. Ia sempat meragukan gen visual keturunan Andrew yang selalu Papa nya bangga-banggakan itu.

Jadi ini hasil nya? Visya tidak mampu memikat seorang laki-laki.

Sialan!

"Lagian lo bar-bar banget si, udah cari yang lain aja."saran Naira.

"Ga bisa!"tolak Visya mentah-mentah. Ia mengangkat garpu nya tinggi-tinggi. "Seorang Visya ga akan menyerah secepat ini!"ujar nya dengan wajah serius.

Kedua sahabat nya tampak menghela nafas. "Udah, makan."ujar Zayn. Pemuda itu menyodorkan segelas es jeruk yang terlihat segar menggoda.

Visya nyengir. Ia hendak meminum es itu sebelum akhirnya terdengar suara benda jatuh di dekat lutut nya.

Brak!

Prang!

Betis Visya merasakan sensasi panas luar biasa. Gadis mungil itu reflek berdiri. "Panas bjirrr!"teriak nya.

Zayn dan Naira kompak melebar kan mata. Kantin mendadak hening, mereka menyaksikan bagaimana seorang gadis tiba-tiba terjatuh di dekat kaki Visya. Dia membawa semangkuk bakso dengan kuah yang masih mengepul panas.

"Visya!"Naira segera menghampiri teman nya yang tengah tertimpa sial itu.

"Sssh..."ringis Visya.

Naira sedikit menyingkap rok yang Visya kenakan, paha hingga betis nya terlihat merah.

"Ga sengaja."

Seorang gadis terlihat bangkit dari jatuh nya.

"Bey! Lo gapapa?"seorang siswi datang menghampiri dan bertanya pada gadis yang baru saja terjatuh itu.

"Abbey gapapa, Zura."

Naira mengernyit kan dahi nya seraya melihat name tag gadis di depan nya. Ternyata kelas sebelas, dan kelas mereka bersebelahan.

"Gapapa gapapa! Temen gua yang luka!"semprot Naira.

Abbey mendongak. "Ga usah nge gas juga kali."

Visya berdecak, perut nya kembali berbunyi. Mengabaikan rasa perih di paha nya, gadis mungil itu kembali duduk mencoba menyantap makanan nya.

"Songong banget lo, minta maaf kek."tangan Naira gatal ingin menonjok wajah polos di depan nya.

Abbey tak gentar. "Ngapain minta maaf, kan ga sengaja?"

AVTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang