Hari Pertama

5.5K 230 3
                                    

'Bagaimana ini,bukan ini yang aku maksud untuk mengabulkan permintaanya,ini diluar kendali ku,bagaimana sebuah pernikahan yang Ayah minta,aku malah sudah terlanjur berjanji apa yang harus aku katakan aku bingung,disisi lain sekarang Ayah sedang dalam kondisi sakit.'

“Aku setuju untuk menikah dengan Kayla,” jawab Reyhan yang membulatkan mata Kayla tidak percaya mendengar ucapan Reyhan.

“Bagaimana dengan kamu Kayla, apa kamu setuju untuk menikah dengan Reyhan?” tanya Ayah dengan suara terbata-bata ala orang sakit, bagaimana bisa Kayla menolaknya.

“Baiklah Ayah Kayla setuju, tapi Ayah  janji untuk bisa sembuh ya?”

“Janji,jika kalian menikah Ayah pasti sembuh,sekarang Reyhan dan Kayla kalian boleh pulang,Ayah mau lanjut istirahat,” ucap Ayah.

Kayla dan Reyhan pun keluar,sudah ada ribuan kata yang ingin Kayla  lontarkan ke Reyhan,tapi ia tahan untuk mengutarakannya ketika dimobil saja,saat dimobil Kayla langsung bicara.

“Dokter Reyhan yang terhormat, kenapa menyetujui Pernikahan ini?” tanya Kayla heran.

“Ya memang kenapa? kamu juga setuju kan,” jawab Reyhan santai.

“Tapi, aku yakin sekali kamu tidak berniat menikahiku kan?”

“Kayla,apalagi yang perlu kamu pertanyakan,toh semua udah terlanjur, ayah dan bunda menyukaimu, kita menikah bukan masalahkan?”

'Bukan masalah sih, justru Reyhan ini adalah kandidat yang 100% akan mama terima, Dokter hebat dan kaya raya, ini sangat tipe ideal Mama,dan kesempatan untukku juga untuk bisa menikah lalu kuliah,menikah dengan laki-laki yang tak aku cintai bahkan rasa suka pun tidak ada,mungkin tidak akan begitu masalah.'

Satu bulan kemudian,hubungan Kayla dan Reyhan terjalin baik, walaupun sikap dingin dan cueknya memang mendarah daging ,dan persiapan pernikahan sudah siap semua,benar saja Reyhan diterima oleh mama Kayla.

Acara  pernikahan  sudah H-3 ,hari itu Reyhan meminta izin ke Mama Kayla untuk pergi sebentar berdua saja dengan Kayla,karena hari H sudah dekat mereka berdua memang susah untuk bertemu,akhirnya menemukan waktu yang tepat untuk pergi berdua.

“Mau kemana mas?” tanya Kayla kepada Reyhan yang sudah merubah panggilannya karena sebentar lagi menjadi suami.

“Ngga kemana-mana dimobil aja ,mau ngomong sesuatu,” ucap Reyhan dengan nada serius.

“Okey, mau ngomong apa?”

“Kayla sembelumnya maaf,tapi aku mau ngasih tau kamu bahwa pernikahan kita bisakan cuma pernikahan Formalitas saja?”ucapan Reyhan sungguh sangat mengejutkan Kayla.

“Maksudnya pernikahan Formalitas?”

“Iya dilihat orang kita adalah Suami istri, tapi hubungan kita tidak seperti itu,” ucap Reyhan.

“Tunggu dulu, ini maksdunya mau seperti Nikah kontrak?”

“Kita kan gak ada Perjanjian atau Kontrak apapun, aku janji tidak akan menceraikan kamu, kecuali kamu yang minta, kita bisa tinggal satu rumah,aku nafkahin kamu.Semua keperluan dan kebutuhanmu pasti aku penuhi,tapi aku tidak bisa kasih cinta, kasih sayang, dan perhatian, kita urus diri kita masing-masing bisa?”ucapan Reyhan ini seperti petir yang menghancurkan hati Kayla,ia begitu percaya akan menikahi Reyhan dan menjalankan perannya sebagai istri,tapi tiba-tiba diminta pernikahan Formal? air mata Kayla sebenarnya ingin jatuh sederas-derasnya namun ia tahan karena amarahnya lebih kuat daripada rasa sedihnya.

“Wah, Dokter Reyhan Pramana yang terhormat, anda pikir anda ini sedang bermain-main dengan siapa?aku Kayla Princella, jutaan laki-laki diluar sana ingin menikahiku dan mencintaiku, lalu anda mau menyia-nyiakan pernikahan ini? luar biasa, BATALKAN PERNIKAHAN INI!” bentak Kayla sangat tegas.

Cinta Setelah Nikah(TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang