Peraturan Rumah

4.8K 207 7
                                    

“Iya, aturan antara kita. Ini sudah aku buat tinggal baca dan pahami,” ucap Reyhan memberi kertas yang sudah ada beberapa tertulis peraturan.

1.Tidak ada yang boleh tau tentang formalitas yang kita jalani.
2.Jangan masuk ke kamarku apapun yang terjadi, begitu pula sebaliknya.
3.Jangan pernah menyentuh tubuhku, begitu pula sebaliknya.
4.Jika tidak ada di rumah, jangan mematikan ponsel atau tidak mengabari satu sama lain.
5.Tidak boleh membawa lawan jenis ke rumah.
6.jangan pulang lebih dari jam 10 malam (khusus Kayla)
7.Tidak saling melibatkan perasaan pribadi.

“Apa-apaan peraturan nomor enam ini? kenapa khusus Kayla? jadi mas boleh pulang lebih dari jam 10 gitu?” tanya Kayla.

“Aku kan kerja, ada shift yang bisa pulangnya melebihi jam 10. Jadi peraturan itu tidak berlaku padaku,”

“Aku juga kerja loh ya,”

“Tokomu kan gak lebih dari jam 10 malam, lagi pula perempuan seharusnya pulang  tidak lebih dari jam 10 malam berbahaya,”

“Tapi kan,”

“Gak ada, tapi-tapi tinggal di rumahku, ya harus nurut sama peraturan yang sudah ditetapkan,” ucap Reyhan sangat tegas.

“Iya deh,” jawab Kayla pasrah lalu mereka masuk kamar masing-masing.

'Andai saja istrinya si Sindy itu, pasti tidak ada peraturan yang mengekang seperti yang mas Reyhan buat terhadapku,setelah menikah aku pikir aku akan bebas dari segala peraturan ketika dulu menjadi anak, rasanya sekarang hanya seperti berpindah sekolah, yang aturannya tetap sama namun beda kepala sekolah, umur 20 tahun dimata mereka sepertinya aku masih anak kecil sekali ya. Walaupun kita berjarak 9 tahun, tapi kan posisinya aku istrinya, bukan ponakannya,seharusnya memperlakukan aku seperti orang dewasa dong hm.'

Pagi harinya Kayla tidak seperti biasanya, ia belum rapi dengan dress kerjanya, sekarang hanya memakai daster dan berada di dapur masak sarapan untuk dia sendiri. Karena dia tau Reyhan tidak akan makan bersamanya, ketika sedang memasak Kayla dikejutkan dengan Reyhan yang terburu buru menemuinya

“Ada apa?” tanya Kayla.

“Kamu belum mandi? biasanya udah siap rapi,mandi sana.” perintah Reyhan.

'Sial,aku pikir ada hal mendesak apa dia terburu-buru menemuiku, ternyata hanya ingin mencela penampilanku yang super berantakan ini,'

“Iya nanti aku mandi selesai masak,”

“Mandi sekarang  dan siap-siap,kita mau pergi,”

“Kita?” tanya Kayla heran.

"Iya, cepat sana mandi aku kasih 15 menit udah harus siap,” ucap Reyhan menarik paksa Kayla ke kamarnya. Kayla pun hanya pasrah dan melakukan perintah Reyhan dengan patuh.

“Kayla sudah 30 menitloh,kalau gak keluar juga aku masuk nih,” teriak Reyhan dari depan pintu Kayla.

“Iya sabar,” jawab Kayla lalu keluar kamar.

Mereka pun pergi.

“Ini mau kemana?” tanya Kayla.

“Ke rumah mas Alvi hari ini mereka baru pulang kita disuruh berkunjung,”

'Oh iya Reyhan mempunyai kakak laki-laki yang belum pernah aku temui,karena mas Alvi dan istri sedang berada di luar negri kemarin berarti ini pertama kalinya bertemu,semoga mas Alvi dan istri orang yang baik.'

Hampir satu jam lebih perjalanan mereka ke rumah Alvi,akhirnya mereka sampai dan disambut hangat oleh Alvi dan istri.

“Ayo ayok masuk,“ ajak Alvi kepada Kayla dan Reyhan.

Cinta Setelah Nikah(TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang