Egoiskah Aku?

4.2K 205 9
                                    

"Darimana aja kamu?"tanya Reyhan tak suka.

"Jalan,"jawab Kayla santai.

"Kamu kan lagi sakit, bisa ya kamu jalan keluar gitu,ditelepon gak di angkat,kenapa gak ngabarin? "tanya Reyhan dengan nada tinggi.

"Apa sih biasanya aku juga mau kemana-mana bukan urusan mas juga kan."

"Oh jadi bukan urusan aku?kalau kamu sakit,siapa yang susah,kalau kamu sakit gak nyusahin aku ya gak masalah,"

"Ya maaf,gak akan sakit dan gak akan nyusahin mas lagi.Lain kali kalau liat aku sakit atau bahkan mau mati pun jangan peduli ya, aku gak mau ngerepotin mas kaya kemarin,semoga itu yang pertama dan terakhir kalinya."ucap Kayla langsung pergi kemarnya dan langsung menguncinya.

Kayla merebahkan tubuhnya dan memejamkan matanya,mengalir air matanya memikirkan kata-kata Reyhan yang menyakitkan hati.

'Dia tidak bicara saja sudah sangat menyebalkan,ketika berbicara ternyata ucapanya sangat tajam menyakitkan hati,sungguh sangat menyesal kenapa aku harus sakit dan menyusahkan dia,ini yang aku tidak mau,ketika ada orang yang merasa bahwa aku adalah beban dalam hidupnya.'

Reyhan masih saja kesal dengan kelakuan Kayla,dan menyesali apa yang ia katakan kepada Kayla ia tak bermaksud seperti itu,tapi karena gengsinya yang luar biasa terkeluarlah kata-kata tersebut yang menyakitkan hati Kayla. .

Paginya Reyhan mendapat telepon dari Bunda,untuk mengajak Kayla datang ke acara tantenya Dewi kakak ipar Reyhan.Untuk acara syukuran biasa,Reyhan tidak bisa menolak dan dengan terpaksa mengiyakan permintaan Bunda.

Tring!

Pesan masuk

"Hari ini kita disuruh Bunda untuk datang ke acara Syukuran tantenya mbak Dewi,di rumah tante di jln A,nanti kamu pergi sama Bunda aja dulu,aku masih ada kerjaan,Bunda sudah dijalan sekarang."

"Cih,bukannya bilang langsung aja,dia malah ngirim pesan doang,aneh banget ya selalu ngasih tau mendadak gini"

Kayla pun bergegas bersiap,tak lama kemudian Bunda sudah sampai di rumah Kayla dan menjemput pergi,diperjalanan mereka banyak sekali mengobrol.

"Kayla kamu kok kaya kurusan nak,kenapa capek ya ngurusin Reyhan?"tanya Bunda.

"Eh ngga kok bun,Kayla emang lagi diet aja."jawab Kayla.

"Diet apa nak,badan kamu itu udah kurus banget loh,nanti kalo keluarga liat kamu kaya gak keurus deh sama Reyhan."

'Emang gak diurus sama sekali Bun,malah dia marah-marah terus apa gak tekanan batin aku'

"Diurus banget kok bun,malah Kayla sering banget repotin mas Reyhan."ucap Kayla berbohong.

"Ah Reyhan ini emang kebiasaan banget ya,ini aja dia ngurusin kerjaan dulu baru nyusul ,makanya dia nyuruh Bunda yang jemput kamu."

"Iya bun maklum lah mas Reyhan kan emang banyak kerjaanya."

"Betah-betahlah ya nak sama Reyhan,kalau dia jahat sama kamu langsung lapor ke bunda aja."

"Iya bun,"jawab Kayla.

Sesampainya di tempat acara,ternyata masih mempersiapkan perlengkapan.Acaranya akan dimulai nanti malam,namun Kayla dan bunda sudah datang dari pagi.

"Eh ada Kayla juga datang,sini sini duduk. "sapa Dewi.

"Dewi,bunda pergi ngurus kerjaan sebentar ya tiba tiba banget ini,titip Kayla ya."ucap Bunda lalu meninggalkan Kayla kepada keluarga Dewi.

'Bun,jangan tinggalkan Kayla,habislah aku ,mbak Dewi ini semenjak tau aku bukan apa apa dia sangat tidak menyukaiku,tamatlah aku.'

"Ini istri Reyhan,yang dokter itu bukan?"tanya salah satu keluarga Dewi.

Cinta Setelah Nikah(TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang