Basa-basi

3.8K 184 3
                                    

"Harus sekarang banget ya ngomonginnya?"tanya Kayla ragu.

"Kalau kamu gak keberatan sih."jawab Reyhan.

'Duh gimana ya,mau sampe kapanpun aku juga gak bisa menghindari pembicaraan ini,atau aku memohon aja ya nanti?sekarang dengarkan saja dulu yang mas ingin katakan.'

"Mau bicaraain apa?"tanya Kayla.

"Ngga lagi capek kan?"tanya Reyhan.

"Ngga kok."jawab Kayla.

"Ini masalah proposal yang mau di serahkan ke pak Ridwan,mau kamu liat dulu ngga,kalau ada yang kurang"jelas Reyhan.

'Eh cuma nanyain kerjaan aja nih?ngga ngomongin yang lain,aku juga sempet lupa bantuin kerjaanya,karena takut ketemu mas,tapi syukurlah kalau mas gak bahas tentang cerai.'

"Oh iya,boleh."ucap Kayla.

Kayla pun melangkahkan kaki ke ruang kerja,tapi Reyhan bilang lampunya belum diperbaiki,dan mengerjakannya di kamar Reyhan saja,padahal lampu di ruang kerja sudah diperbaiki.

'Aku sekarang ngapain sih,entah kenapa aku mencari alasan agar Kayla bisa tidur di kamarku,mulai dari basa-basi untuk melihat kerjaanku,sampe aku harus berbohong lampu ruang kerja belum diperbaiki,karena sudah beberapa hari tidur bersama,malam kemarin Kayla tidak tidur di kamarku rasanya ada yang beda,seperti ada yang kurang.'

Kayla dan Reyhan seperti biasa mengerjakannya di atas ranjang dengan meja laptop Reyhan.

"Gimana?"tanya Reyhan sambil memperlihatkan proposalnya.

Kayla pun mengamati dengan teliti.

"Oke kok ini,udah pas banget."ucap Kayla.

"Besok mau aku serahin langsung ke pak Ridwan,kamu mau ikut?"tanya Reyhan.

"Mau "jawab Kayla cepat.

"Di rumah aja bosen ya?"tanya Reyhan.

"Lumayan sih "jawab Kayla.

"Kalau bantu aku mau?"

"Bantu gimana?"

"Sepertinya kamu juga pintar di perbisnisan,gimana kalo kamu bantu aku yang menjalaninya,seperti mewakili aku."

"Eh maksudnya?"

"Karena mungkin aku susah membagi waktu untuk menjadi Dokter dan menjalankan bisnis.Bisnisku kadang harus ketemu ,rapat,kunjungan tempat,perikasa ini dan itu,gimana kalau kamu yang mengantikan aku,kalau ada pertemuan atau kunjungan gitu."jelas Reyhan.

"Yakin mas,mau aku yang bantu?"tanya Kayla seperti tidak percaya.

"Yakin,"

"Tapi aku ngga mau ya membantu mas menjalankan bisnis ini sebagai istri,karena pasti nanti orang orang tidak percaya sama kemampuanku."ucap Kayla.

"Iya juga sih,mereka juga gak boleh tau kalau aku sudah menikah, nanti aku akan perkenalkan sebagai sekretaris aja gimana?"tanya Reyhan.

"Setuju,"jawab Kayla.

"Besok jam makan siang kita ketemu pak Ridwan,kamu jangan lupa siap-siap."

"Siap bos,"jawab Kayla bersemangat.

'Syukurlah mas tidak membahas cerai sama sekali,sia sia saja menghindar seharian,beruntung juga aku ini pintar ya,bisa membantu mas Reyhan,kalau tidak mana bisa mengobrol seperti ini.'

Kayla memperhatikan Reyhan yang masih menatap Laptop,sambil satu tanganya memijat pelan bahunya sesekali,Kayla berinisiatif ingin membantu memijat bahu Reyhan.

Cinta Setelah Nikah(TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang