RAKALA BASWARA

Prologue & Perkenalan Singkat

Haiiii lagi💅🥀

Menikmati hujan. Entah derasnya suara atau bau harum tanah basah yang menguar, adalah penenang paling handal bagi mereka penyuka hujan.

Di mana ada luka dan bising di situ mereka panjatkan doa agar hujan turun, meredam tangis, membungkam teriak, menyembuhkan luka biarpun sementara.

Bagaimana rasanya dipeluk dingin?
Bagaimana nyamannya ketika hujan memeluk?

Semua hanya bisa dijawab oleh mereka yang mengerti bagaimana berada di dekat hujan saat luka kembali tergores.

Rakala Baswara

Manusia hujan yang paling handal menikmati tiap tetes ataupun beribu tetes yang jatuh.

Di balkon kamar, menatap hamparan nabastala kelam yang kini tampak tak terlihat karena hujan yang turun begitu deras.

Melihat bagaimana bias air hujan membasahi lantai balkon serta wajahnya saat mendongak.

"Kangen." Lirih suara itu keluar, seakan mengadu pada Sang Pencipta. Bahwa satu nyawa yang kini tidak berada serumah dengannya, benar-benar ia harapkan untuk pulang.

"Raka." Panggilan lembut dari arah belakang membuatnya sedikit tersentak.

"Iya, Bun?"

"Kenapa di situ? Sini masuk." Lantas perintah Bunda ia turuti, ikut duduk bersama di atas kasur yang mampu membuat hangat kembali memeluk.

"Kangen Abang ya?" pertanyaan yang malah membuatnya ingin segera beranjak.

"Nggak perlu ditanya juga Bunda pasti tau jawabannya." Jawab Rakala.

"Tapi jangan seperti ini terus Raka."

Tersenyum penuh dengan binar yang mulai meredup, Rakala lalu berucap.

"Mungkin aku nakalnya kelewatan ya, Bun? Sampai Abang capek ngurusin adik berpenyakitan kayak aku?"

Hati Ibu mana yang tidak perih saat mendengar ucapan seperti itu.

Mendiamkan sang anak untuk kembali melanjutkan. Tidak ingin menyela agar anaknya lega saat bercerita.

"Nggak papa kok, Bun. Raka percaya Bang Tian pasti balik. Adiknya di Bandung bukan di Paris."

-Rakala Baswara-

Rakala Baswara

Tian Bagaskara

Baswara=Bercahaya
Bagaskara=Matahari

Jum'at, 26 Agustus 2022.12:41.