08. THE GAME

228 149 1K
                                    

Empat Angka

Kamar Biscuit pukul 23.21

Saat ini Bisuits sedang mengirim pesan pada Pilox karena masih penesaran di mana dia berada sekarang dan ingin mengetahui siapa yang telah menjebaknya beberapa jam yang lalu.

Anda
Pilox kamu di mana sekarang?

Pesan tersebut diketik dengan cepat oleh Biscuits sembari berharap temannya akan membalas pesan darinya.

Tenden ....

Suara laptop tersebut membuat Biscuits merasa sedikit senang karena, baru saja Pilox membalas pesannya.

Pilox
Aku sudah ada di rumah, btw siapa yang menyuruhmu ke Mallawa?

Melihat pesan tersebut Biscuits lantas menjelaskan semuanya dari awal, bahwa dia mendapat nomor telpon Risa di rumah sakit. Singkat cerita, pemuda itu melacak nomor tersebut, hingga Biscuits sudah berada di Mallawa pada saat Pilox menghubunginya.

Pilox
Itu bukan nomor Risa. Memang benar Risa yang memindahkan saya ke rumah sakit lain. Tapi setau saya Risa tidak memberikan nomor telponnya pada rumah sakit tersebut

Melihat pesan tersebut membuat Biscuits semakin penasaran.

Lalu siapa? Batin Biscuits sembari mengetik tombol laptopnya untuk mengirim pesan pada Pilox.

Dari awal Biscuits sudah merasakan kejaganggalan, tepatnya saat di ruang admin rumah sakit tersebut. Dokter rumah sakit itu dengan mudahnya memberikan nomor telpon pasien yang harus dirahasiakan oleh semua orang.

Mengingat hal itu, membuat Biscuits sadar bahwa kemungkinan ia dijebak oleh dokter yang menjadi admin rumah sakit tersebut.

Biscuits menghela napas kasar dan mengacak rambutnya beberapa kali. "Sial! Kenapa baru sadar?" umpatnya, menyesali dirinya yang mudah tertipu. "Saya akan memastikannya besok," lanjutnya.

Di rumah Pilox ....

Biscuits
Kenapa kamu tau kalau saya ada di
Mallawa

Melihat pesan tersebut, Pilox pun menjelaskan yang sebenarnya.

Flash back on

Beberapa jam yang lalu ....

Saat ini Pilox mencoba menelpon Biscuits beberapa kali. Tapi nihil, tidak ada jawaban sama sekali dari rekan setimnya itu.

Karena merasa jenuh, pemuda yang kini berusia dua puluh tahun memutuskan untuk menghubungi Axis.

Tuut !

Suara handphone Axis berdering

"Halo! Ini siapa?" sapa dan tanya Axis dari seberang.

"Iya ... ini aku Pilox, kamu jalan sama Biscuit?" tanya Pilox yang kini masih terbaring.

"Tidak, Biscuits ke Mallawa mau memastikan ... eh ... Pilox kamu di mana sekarang?"

"Saya masih di rumah sakit."

"Celaka ... Pilox cepat hubungi Biscuits, dia sedang dalam bahaya."

Pilox segera memutuskan pembicaraannya dengan Axis dan langsung menghubungi Biscuits.

Flash back off

Mendengar penjelasan Pilox, membuat Biscuits semakin penasaran siapa yang memberi nomor telpon palsu itu pada dokter di rumah sakit tersebut?

Memikirkan hal tersebut membuat Biscuit merasa ngantuk, itu terbukti ketika kedua matanya mulai merapat dan pandangannya pun mulai kabur. Tidak butuh waktu lama, pemuda itu kini tertidur dengan pulas.

Is My Life-Re make-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang