Kisah Pilox Dan AxisSesampainya Pilox di tujuan, pria tersebut masuk ke dalam markas musuh dengan hati-hati. Kedua mata pemuda itu disuguhi ruangan yang terlihat sepi dan nyaris tanpa properti, hanya ada kursi dan meja di ruangan tersebut. Mungkin itu adalah ruangan keluarga, pikirnya.
Pilox melihat sekeliling ruangan tersebut dengan seksama. Pria berambut poni itu melihat sebuah foto yang tergantung di dinding bertuliskan huruf "M" berwarna hitam dan berlatar putih di sisi kiri ruangan.
M? Apakah ini markas Little Monster? Tapi ... saya pikir, ini markas Baby First, batin Pilox penasaran lantas beranjak dari tempat itu.
Pilox dengan hati-hati mencari tempat pengoperasian penadah misterius itu. Ia memeriksa ruangan demi ruangan di lantai satu tapi nihil, member Blue Bird itu belum menemukan apapun.
Pilox dengan perasaan kesal bergegas menuju ke lantai dua karena khawatir sang pemilik markas datang. Beberapa anak tangga ia lalui, sebelum kedua mata sang empu melihat pintu terbuka dari jarak tiga meter yang terletak di sudut ruangan.
Sang empu berlari-lari kecil menuju ke tempat tersebut, dengan penuh kewaspadaan ia mendorong pintu itu dengan lembut, sehingga pintu berwarna hitam tersebut terbuka lebar. Kini kedua mata Pilox membulat karena melihat suatu yang menyenangkan.
Pilox tersenyum licik. Hmm di sini ternyata, batinnya sembari melangkah dengan hati-hati dan fokus pada empat buah laptop, satu buah airphone terletak di atas meja dan sebuah ranjang yang berukuran cukup besar di sisi kiri meja tersebut.
Pilox menghentikan langkahnya, lantas membungkukkan dirinya dan membuka laci-laci meja secara acak dan berhenti di satu laci yang terdapat foto tiga gadis remaja berambut panjang sebahu yang saling merangkul satu sama lain. Satu di antaranya mengenakan masker, sehingga pria dingin itu yakin ketiga gadis itu adalah member Baby First.
Apalagi setelah melihat baju yang menempel di tubuh ketiga gadis itu. Ia, baju kaos putih terdapat tulisan baby First di bagian dada mereka.
Pilox mengambil foto tersebut. "Kedua gadis ini pasti Ichi dan Android ... sial, siapa gadis yang menggunakan masker ini?" ucapnya sembari memandangi foto ketiga gadis tersebut, "tunggu ... mereka berfoto bertiga? Mungkinkah yang memotret mereka Risa? Atau jangan--" dialognya terhenti setelah mendengar suara langkah kaki dari luar.
Pilox dengan napas yang memburu segera menutup laci-laci tersebut dan dengan cepat menyimpan foto yang ia pegang ke saku celananya lantas bersembunyi di bawah ranjang.
Tak lama kemudian terdengar derap langkah dari gadis misterius itu. Kini suaranya terdengar semakin dekat dan Pilox melihat kaki jenjangnya dari bawah ranjang menandakan sang pemilik kamar sudah datang.
Benar saja, gadis berperawakan seratus lima puluh sembilan sentimeter, berambut hitam lurus sebahu, mengenakan celana pendek hitam, baju hitam polos memeluk tubuh, lengkap dengan masker hitam muncul dari balik pintu membawa sekantong belanjaan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Is My Life-Re make-
Misteri / ThrillerMengisahkan sekelompok remaja yang memiliki latar belakang berbeda-beda, memutuskan untuk menjadi hacker. karena beberapa alasan. Salah satunya balas dendam, berbagai komplik dan misteri yang terjadi. Begitu juga dengan musuh misterius LITTLE MONSTE...