25. Penakut

3.4K 215 0
                                    




Jumpa lagi♥️

Vote and Komen dulu yuk ♥️

Jangan lupa untuk follow akun ViPril_Aprilia supaya bisa terhubung dengan penuh sama penulis🔜





Happy reading 🧘🏻‍♀️






∅⁰∅⁰∅









Kedua bola matanya bergerak secara cepat mengikuti setiap kata yang tersusun apik di sebuah buku yang terbuka. Tak ada yang menyangka bahwa seorang ratu memiliki waktu luang untuk membaca buku dengan posisi telungkup di atas kasur.

Semua lilin penerangan kamarnya sengaja ia matikan. Suasana gelap itu semakin membuat penggambar yang ada di buku itu seperti nyata ada di kamarnya, semua pelayan ia minta untuk pergi. Hingga menyisakan dirinya seorang di sebuah kamar yang menarik luas sangat besar ini.

"Kau membaca buku seperti ini," tegur Halil yang masuk ke dalam kamar Behnaz yang sangat gelap. Tadinya ia pikir apakah istrinya sedang sakit hingga lupa menyalahkan lilin.

"HAAAAAAA." Behnaz berteriak dengan kencang. Jantungnya berdetak kencang dengan mengikuti nafasnya yang tak teratur.

Halil menutup mulut gadis di depannya. Ia tak bisa membiarkan Behnaz memancing keributan, "syuttt. Diamlah ini aku Halil suamimu," kata Halil dengan mencoba menenangkan.

Tangannya terulur mengelus bahu Behnaz yang ternyata terbuka karena ia tak lagi mengenakkan kain untuk melapisi bagian dadanya.

Melihat gadis di depannya telah memiliki nafas teratur pelan-pelan Halil melepaskan bekapannya. Ia berjalan meraih teko air dan menuangkan isinya ke dalam gelas. "Minumlah," titah Halil menyodorkan gelas itu ke bibir Behnaz.

Menenggaknya secara kasar. Behnaz tak sadar bahwa sebagian air yang ia minum menetes ke arah bawah tubuhnya. Halil langsung mengubah arah matanya ke arah lain. "Sepertinya kau ini percaya mitos," ledek Halil saat Behnaz telah bersikap biasa saja.

Behnaz tak terima dengan tuduhan itu. "Ini bukan mitos tapi ini adalah sebuah misteri."

Halil tertawa, buku yang dibaca Behnaz adalah tentang kapal berhantu yang sering tiba-tiba muncul di pelabuhan selatan. "Kau tau aku menghabiskan banyak waktu di dalam kapal, jadi aku bisa memberikan gambaran sepanjang aku berlayar tak pernah ada hal yang seperti itu," sangkal Halil lengkap dengan apa yang biasa ia temui.

Mitos kapal hantu dari selatan belakang ini menjadi buah bibir orang-orang. Cerita ini pertama kali disebarkan oleh seorang bangsawan asing yang kehilangan semua rombongan pengikutnya yang mengikuti dirinya.

"Aku tak tanya itu," balas Behnaz kasar. Ia melirik raja Kabul itu dengan kesal.

Entah bagaimana itu bisa terjadi. Memang dalam agamanya mempercayai hal yang sifatnya ghaib juga suatu kewajiban, hanya Halil merasa jika itu bisa membuat seseorang menjadi takut maka tak perlu untuk membacanya lebih jauh.

"Baiklah lanjutkan saja. Siapa tau kapal hantu selatan itu akan datang menjemputmu dari balkon itu," tunjuk Halil tanpa raut bersalah dan berlalu meninggalkan Behnaz.



∅⁰∅⁰∅




"Apa kau baik-baik saja?" Zulaikha melemparkan sebuah pertanyaan ketika ia melihat wajah ratu Behnaz tak seperti biasanya. Walaupun ia belum mengenalnya secara jauh, Zulaikha bisa merasakan ada hal berbeda dengan dirinya

KASHMIRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang