MLRRJ

1.8K 146 23
                                    

Wendy tertawa mendengar cerita adik nya begitu juga dengan yang lain, Jennie merungut sambil cemberut dengan bibir yang mengerucut membuat dia terlihat seperti anak kecil yang mengadu.

"Kasihan banget sih adik eonnie"

"Si baby suka banget jahilin Jennie, bikin Mommy nya kesel sampe ke ubun ubun" celetuk Seulgi

Mereka kembali tertawa dengan Jennie yang memeluk tubuh Wendy, memalingkan wajah nya kesal.

"Si baby pinter banget ngerayu Jennie, kita yang lihat cuma melongo doang eon, kecil kecil udah modus" kata Nayeon

"Rose emang gitu Nay, pinter banget ngerayu apa lagi ngerayu kucing betina itu, bentar doang langsung luluh" Seulgi terkikik sambil melirik Jennie yang diam masih memeluk Wendy

Mereka mengangguk setuju sambil melihat kearah Jennie yang ternyata sudah tidur.

"Eum.. Eonnie kami pulang dulu ya, udah setengah enam" ucap Nayeon yang melihat jam yang berada di pergelangan tangan.

"Nee.. Makasih udah datang Nay, Suzy" ujar Wendy tersenyum

"Iya eonnie, kalo gitu kami pulang dulu," pamit Nayeon berdiri lalu berjalan menuju pintu di ikuti oleh Suzy dari belakang

"Hati hati di jalan Nay!!"

Nayeon mengangguk pelan sebagai respon nya  melangkah keluar hingga pintu tertutup perlahan.

"Jennie tidur, Wen?" tanya Irene

Wendy mengangguk."Iya eonnie, kayak nya dia capek."

"Ada ada aja tingkah si baby bikin Jennie kesel,"

"Nama nya juga anak kecil Seul, dari awal kan emang suka bikin Jennie kesel dan bawaan nya darah tinggi aja si Jennie" kata Irene

"Benar eonnie."

Mereka terkekeh pelan melihat kearah si kecil yang masih tidur, terlihat Rosie yang baru bangun tanpa menangis, dia melihat kearah Irene yang duduk di samping kasur.

"Ma.. Ma.." panggil nya

"Si baby udah bangun," ujar Wendy yang melihat kearah Rose

"Ma..au ndong by" uluran tangan bocah kecil itu kearah Irene

Irene pun memangku Rosie mengusap punggung si bayi yang baru bangun tidur.

Ceklek

Pintu terbuka menampakkan Maknae line dan Jisoo baru datang mereka berjalan kearah Seulgi dan Irene yang duduk di sofa.

"Loh Jennie kok disini?" tanya Jisoo meletakkan tupperwer berisi makanan di atas meja, menduduk kan diri  di sebelah Seulgi.

"Pulang kuliah langsung kesini, tadi eonnie tanya kenapa gak pulang, dia bilang pengen ketemu Wendy" Irene menjawab pertanyaan adik nya sedangkan Jisoo mengangguk

Lisa mendekati Rosie yang duduk di pangkuan Irene hanya diam, efek bangun tidur jadi mood nya belum bagus.

"Hai baby" sapa Lisa tersenyum sambil mengelus pipi adik nya namun bocah kecil itu memukul tangan Lisa sambil memalingkan wajah nya.

"Lisa, jangan ganggu dulu, Rose baru bangun tidur" Seulgi memperingati adik nya untuk tak mengganggu Rose dan Lisa mengangguk patuh  pindah kearah Jisoo.

Suasana hening seketika mereka sibuk dengan ponsel masing masing sedangkan si bayi hanya diam menatap Wendy, ntah apa yang ada ada di pikiran nya namun bocah kecil itu tampak termenung.

"Eomma, au nen by" pinta nya mendusel di dada Irene yang terkejut dengan tindakan anak nya

"Sayang, Eomma gak punya susu, minta sama Mommy Jennie ya" ucap nya lembut menjauhkan wajah si bayi dari dada nya. 

Berdiri dari duduk berjalan melangkah mendekati brankar Wendy. Wendy tersenyum kearah si kecil yang di gendongan Irene.

"Sini sama Eonnie," ucap Wendy namun bocah kecil itu menggeleng membuat sang eonnie cemberut

"Mommy Ni" Wendy membangunkan adik nya yang tidur hingga Jennie membuka mata menyesuaikan dengan cahaya, setelah nyawanya terkumpul dia melirik kearah Wendy

"Baby mu mau uyyu" kata Wendy yang melihat adiknya melirik memberitahu

Jennie bangkit dari rebahan nya lalu menoleh kearah anak nya yang di gendong eonnie, si bayi langsung mengulurkan tangan lalu Jennie turun dari kasur mengambil Rose dari gendongan sang eonnie. Berjalan kearah kasur yang berada disana membaringkan Rosie kemudian ikut rebahan di samping si kecil dia membuka kancing baju nya mengeluarkan aset dengan lahap si bayi menghisap dada Jennie.  Jennie merasakan sesuatu yang keluar dari niple nya saat bocah kecil itu mengemut aset nya dia melirik dada nya yang mengeluarkan asi.

Jennie terdiam sejenak terkejut saat asi nya sudah keluar sedetik kemudian dia tersenyum mengelus pipi anak nya yang kuat menyusu menerima nutrisi dari Asi yang diberikan nya.

"Eonnie, air susuku sudah ada dan keluar" kata Jennie tanpa menoleh karena dia menyusui si baby

Mereka terkejut mendengar perkataan Jennie, Irene mendekati Jennie yang membelakangi nya, melirik kearah Rosie yang sibuk sendiri.

"Seriusan Jen? Cepat juga kamu punya Asi, syukur lah kalo udah ada jadi anakmu bisa tumbuh sehat"

"Iya eonnie, aku juga kaget saat merasakan sesuatu saat Rosie menghisap niple ku kuat kayak kehausan, terus aku lihat ternyata asi nya ada" tutur Jennie mengelus rambut anaknya

Mereka tersenyum senang dan bersyukur akhirnya Jennie punya Asi untuk memberikan nutrisi untuk si baby dan Asi juga baik untuk daya tahan tubuh si kecil biar tak mudah sakit.

"Ciee Jennie eonnie udah jadi Mommy si baby seutuh nya," goda Joy

"Iya ya~"

"Iya dong, jadi Rosie memanggil kalian Aunty," ujar Jennie sambil mengeluarkan niple nya dari mulut Rosie mengganti dengan sebelah kiri

Mereka tersentak kaget mendengar perkataan Jennie, kompak mereka semua menggeleng keras menolak di panggil Aunty. 

"Tidaaakk~~lebih baik Rose manggil aku dengan sebutan eonnie dari pada aunty," tolak Lisa dengan wajah bergidik ngeri membayangkan jika si bayi manggil aunty

"Iya, aku juga gak mau baby Rosie manggil aunty"Yerim ikut menolak

"Tapi Rosie anak aku, dan Irene eonnie gimana dong? Kan aku Mommy nya si baby.?" Jennie ingin tertawa melihat wajah tak Terima jika di panggil aunty oleh si baby

"Pokok nya gak mau, baby harus manggil Eonnie, titik" Tolak maknae line tegas

Mereka membuang muka saat Jennie dan Irene menggoda mereka dengan panggilan aunty membuat ke enam orang itu mendelik kesal dan cemberut parah menolak mentah mentah jika Rosie memanggil aunty. Tawa Irene dan Jennie pecah melihat wajah memelas agar si bayi tetap memanggil eonnie.

Akhirnya mereka makan malam bersama sesekali bercanda dan menggoda maknae line, Si baby tertidur pulas setelah menyusu karena kekenyangan. Suasana di dalam ruang rawat Wendy tampak hangat dan bahagia, mereka tak pernah menyangka akan bertemu dengan Baby Rosie.

Di balik canda tawa bersama ada seseorang yang terlihat tetap tersenyum dan tertawa meski hati nya tak rela dan fikiran nya tertuju tentang beberapa hari kemarin. Dia menoleh kearah si kecil yang tidur telentang dengan selimut menutupi tubuh mungil nya.





Votement

See you 👋🌹

My Little Rosie R.J season 2 (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang