Dua minggu kemudian
Jisoo tampak termenung memikirkan tentang fakta sebenarnya atas kematian orang tua Mino membuat Mino membalaskan dendam dengan menyabotase pesawat terbang hingga orang tua sepupu nya tewas kecelakaan pesawat, Jisoo serta saudara nya mengetahui itu awal nya dari Mino yang datang ke Mansion mereka namun mereka tak mempercayainya hingga datang lah Jinan, Minghyu serta Lucas menjelaskan semua hingga hasil rekaman video perdebatan antara Mino dan Soohyun di berikan pada mereka.
Joy dan Lisa tak kalah terkejut saat melihat wajah Soohyun lalu Lisa menceritakan tentang wanita yang mengaku bernama Hyunji itu adalah Soohyun. Mino mengakui kesalahan atas kematian orang tua Irene, Yerim, Joy, Seulgi, Wendy karena dengan bodoh nya dia mempercayai perkataan wanita iblis itu lebih bodohnya dia tak mencari bukti yang sebenarnya atas kematian orang tua nya.
Mino akan bertanggung jawab atas perbuatan nya jika dirinya di penjara atau di hukum mati, dia siap namun dia meminta agar mengizinkan nya untuk membunuh wanita iblis itu dan melindungi putri kecil nya yang tak berdosa itu, hingga Jisoo bersama yang lain pun berfikir sejenak lalu mengangguk setuju karena mereka juga butuh bantuan dari anak buah Mino.
"Eomma Chu" teriak Rosie yang dari tadi memanggil eomma nya namun tak ada tanggapan karena terlalu larut dengan pikiran nya
"Astaga sayang kenapa teriak, kan Eomma kaget" kata Jisoo cemberut
"Eonnie aja yang melamun, dari tadi juga baby Rosie memanggilmu" sahut Jennie yang duduk di sofa
Jisoo terdiam sejenak kemudian menghela nafas samar.
"Mianhae baby, ada apa sayang?" tanya Jisoo mencubit pipi gembul putri nya
"By bocan di Pelucahaan Eomma, ayo tita pelgi main di taman" Rose tersenyum mengajak Jisoo
"Baik lah, ayo kita pergi princes" Senyum Jisoo menggandeng tangan anak nya
"YAKK EONNIE, ROSIE," teriak Jennie cemberut saat melihat eonnie dan anak nya meninggalkan diri nya tanpa mengajak
Jisoo dan Rose tertawa bersama sambil berjalan di lorong kantor di ikuti oleh Jennie yang mendengus kesal.
Mereka berjalan menuju lift lalu masuk ke dalam bersamaan Jennie yang cemberut.
"Mommy jangan cembelut dong, nanti tanti na hilang" rayu Rosie menatap wajah cemberut Jennie
Jennie mengalih kan pandangan dengan wajah cemberut membuat Jisoo dan Rose terkekeh pelan hingga Jisoo menggendong anaknya.
"Mommy tita minta maaf ya, jangan cembelut lagi ya" bujuk Rose mencium pipi Jennie
Jennie menoleh kearah Rosie yang tersenyum lebar merentangkan tangan meminta di gendong, Jennie mengambil Rosie dari gendongan sang eonnie.
"Mommy jangan tindalin by ya, tita batal cama cama teluh" seru si kecil memeluk leher Jennie
"Tentu kita bakal bersama terus baby, tak ada yang bakal misahin kita sayang" sahut Jennie mencium hidung si kecil
Jisoo terdiam sejenak mendengar perkataan adik dan anak nya, ntah mengapa perasaan nya tiba tiba tak enak, merasakan sebuah firasat buruk namun Jisoo segera menepis nya, masih memandang kearah adik dan anak nya yang tampak bercanda bersama.
Ya tuhan, semoga adik dan anak ku baik baik saja, semoga semua yang aku rasakan dan fikirkan tak benar, batin Jisoo
Dia melangkah cepat mendekati kedua nya, mereka berjalan menuju taman yang ada di dekat perusahaan milik Jisoo.
Jennie menurunkan baby Rosie dari gendongan nya lalu bocah kecil itu langsung berlari kearah seluncuran.
"Eonnie kita duduk disana yuk," ajak Jennie duduk di bahan pohon yang dekat dengan seluncuran.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Little Rosie R.J season 2 (End)
FantasyLanjutan My Little Rosie R.J #Blackpink #Redvelvet #Blackvelvet