MLRRJ

942 127 74
                                    

Di sebuah gedung tua yang tak jauh dari pusat kota terlihat sebuah mobil memasuki kawasan gedung yang tak terpakai lagi, keluar lah tiga orang pria dari mobil, salah satu dari mereka menggendong seorang wanita yang pingsan.
Mereka berjalan menuju sebuah ruangan dimana sudah menunggu bos nya, mereka masuk ke dalam lalu meletakkan wanita itu di kursi kemudian mengikat tangan serta kaki wanita yang belum sadar.

"Kerja bagus, kalian masih mempunyai tugas ya itu menculik bayi sialan itu" dingin nya

"Baik bos, bagaimana dengan wanita ini bos?"

"Siram dia, agar bangun" jawab nya

Salah satu dari mereka pergi mengambil air seember kemudian kembali masuk ke dalam ruangan itu sambil menyiram tubuh wanita malang itu.

Byuuurrrr

Wanita itu tersentak kaget dan terbangun, dia mengerjapkan mata untuk melihat jelas siapa yang menyiram tubuh nya. Dia terkejut saat melihat tubuh nya terikat dan berusaha memberontak.

"Kau sudah sadar jalang" ucap orang itu

Wanita terkejut dan menatap orang yang mengatai dia jalang." Siapa kamu!? Lepaskan aku?!"

Orang itu tersenyum sinis mendekati wanita itu.

"Kau tak perlu tahu siapa aku, aku akan membunuh mu bersama bayi sialan itu!!"

Wanita itu membulatkan mata kaget mendengar ucapan orang di depan nya,sekarang wanita itu tahu bahwa dirinya dalam bahaya.

"Jangan pernah kamu menyentuh putri ku!! Sebenar nya siapa kamu? Apa masalah mu dengan ku!? "marah Jisoo menatap tajam orang itu

"Karena kamu lah yang merusak rumah tangga ku, karena bayi sialan itu, suami ku menceraikan aku setelah dia tahu bahwa kau dan bayi haram itu masih hidup!!" sentak nya

Jisoo terkesiap mendengar perkataan orang itu yang di pastikan dia adalah wanita, tangan nya terkepal erat saat orang itu mengatakan putri nya haram.

"Putri ku bukan bayi haram! Lepaskan aku sialan?!" teriak Jisoo

Plakk

Srett

Orang itu menampar dan menarik rambut Jisoo membuat darah mengalir di sudut bibir nya, dia mendongak menatap tajam serta menahan perih di bibir dan rambut nya.

"Berani nya kau berteriak hah? Dasar jalang! Aku akan membunuh mu dengan bayi haram itu!!

Plakk

Srett

Bugh

Tamparan dan pukulan dilayangkan oleh orang itu, membuat darah segar mengalir, Jisoo meringis sakit.

"Tolong jangan bunuh putri ku hiks,, bunuh saja aku" lirih Jisoo memohon

Dia tak akan mau jika putri nya jadi korban wanita iblis ini, dia tak mau jika adik nya akan hancur jika kehilangan anak nya.

"Aku tak peduli dengan permohonan mu itu, aku harus melenyapkan kalian berdua, karena kalian, aku kehilangan anak ku dan orang yang aku cintai!!"

"Karena kalian berdua, kebahagiaan ku hancur berantakan, suami ku menceraikan ku demi dirimu dan bayi haram itu"

Ada perasaan sakit saat orang itu mengenang masa masa bersama mantan suami nya dan mengenang saat di ceraikan bahkan sehari itu dia harus kehilangan bayi nya karena keguguran. Jisoo menatap nya dengan prihatin dan ikut merasa sakit namun dia tak akan pernah mau jika putri nya harus menanggung semua itu.

"Aku juga korban dari pria bejat itu, aku juga tak akan pernah mau merusak hubungan orang hiks,, aku mohon jangan apa apa kan putri ku hiks, dia tidak bersalah hiks" Jisoo menangis menunduk merasa sakit

My Little Rosie R.J season 2 (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang