Di sebuah gedung perusahaan terdapat dua orang lelaki yang duduk di sofa dengan wajah tampan namun dingin.
"Kamu yakin ingin mencarinya, Hyung?"tanya lelaki yang duduk di sofa sambil makan cemilan
"Ya.. Aku harus menemukan nya karena bagaimana pun dia adalah darah daging ku, anak ku!."
"Bukan kah dulu kamu tak menginginkan kehadiran bayi itu?!"
Lelaki itu menatap tajam kearah lelaki yang duduk di sofa.
"Kapan aku mengatakan tidak menginginkan nya?!" tatapan tajam pria itu
"Sohyun yang mengatakan bahwa kau tak menginginkan bayi itu..bahkan kau ingin membunuh wanita itu." jawab lelaki itu tenang
Pria itu terkejut mendengar jawaban lelaki itu, amarah nya seketika memuncak. Tatapan mata nyalang dengan tangan terkepal kuat.
"Aku tak pernah berbicara seperti itu, bahkan saat aku memperkosa wanita itu dalam keadaan mabuk dan pagi nya aku melihat wanita itu menangis dan ketakutan. Aku menyesali dan merasa sangat bersalah telah menodai wanita cantik itu, saat itu dia beranjak keluar hotel sambil menangis membuat ku benar benar sangat menyesal hingga ingin bertanggung jawab namun sayang nya aku tak menemukan wanita itu"
Pria itu menghela nafas sejenak menatap keluar gedung perusahaan miliknya.
"Sekitar 4 atau 6 bulan kemudian aku menemukan nya dengan perut nya yang sedikit besar duduk di sebuah taman lalu aku menghampiri wanita itu namun dia ketakutan hendak pergi meninggalkan ku namun aku dengan cepat menahan tangan nya sembari menatap nya dengan prihatin. Aku bertanya pada dia tentang kehamilan seketika dia terkejut bahkan ketakutan meminta agar aku jangan membunuh bayi dalam kandungan nya sambil menangis, saat aku ingin memeluk tubuh nya, dia mendorong ku berlari menjauh saat itu aku hanya membiarkan dia pergi..semenjak itu aku selalu mengikuti dia diam diam atau menyuruh anak buah ku memantau nya." penjelasan pria itu
Lelaki itu sedikit terkejut mendengar penjelasan dari pria yang notaben nya sahabat nya sejak lama.
"Apa yang terjadi pada wanita itu setelah nya?" tanya lelaki itu
"Aku mendapatkan kabar dari anak buah ku bahwa wanita itu telah melahirkan seorang anak perempuan yang cantik dan menggemaskan membuat ku saat itu sangat bahagia karena kehadiran putri kecil ku" pria itu tersenyum mengingat nya
"Keesokan hari nya saat aku ingin pergi ke rumah sakit tiba tiba Sohyun datang dan mengajak ku pergi menemani nya belanja ke Mall dan aku fikir sekalian saja membelikan boneka untuk putri kecil ku dan kalung hingga sohyun bertanya untuk siapa dan aku berbohong padanya." ucap pria itu.
"Karena tak ingin ketahuan berbohong oleh Sohyun dan orang tua ku, aku menyuruh anak buah ku memberikan hadiah itu pada wanita itu dan syukur nya wanita itu menerima bahkan memakai kan kalung pada anak ku saat itu" tuturnya
Lelaki yang duduk di sofa membulatkan mata setelah mendengar cerita sahabat nya yang tersenyum tampak bahagia sekali.
"J-jadi..kalo bukan kamu yang menyuruh orang menculik dan membunuh wanita beserta bayi itu" Pria yang berdiri di depan kaca jendela gedung itu mengerinyit bingung membalikan tubuhnya menghadap kearah sahabat nya yang tampak memikirkan sesuatu.
"Maksudmu apa Chen ?" tanya pria itu
Lelaki yang bernama Lee Chen itu terdiam membeku menerka nerka jika apa yang di fikirkan nya itu salah.
"H-hah berarti Sohyun yang menyuruh orang membunuh wanita dan anakmu itu, Hyung" pekik Chen
"Maksudmu apa?!" tanya lelaki itu
KAMU SEDANG MEMBACA
My Little Rosie R.J season 2 (End)
FantasíaLanjutan My Little Rosie R.J #Blackpink #Redvelvet #Blackvelvet