MLRRJ

1.1K 139 39
                                    

Suasana di dalam ruang rawat Wendy hanya keheningan dan ketenangan, suara mesin monitor yang terdengar, larut dengan pikiran masing masing tanpa sadar air mata kembali mengalir begitu saja. Jika sesuatu terjadi terhadap Wendy yang ingatan nya kembali pulih, disatu sisi mereka sangat senang jika Wendy mengingat kejadian apa yang menimpa nya.

"Eonnie, apa kita beritahu Jennie?" tanya Seulgi

Irene menggeleng."Jangan Seul, biarkan Jennie menyelesaikan jadwal kuliah nya, kalo dia sudah pulang baru beritahu".

"Benar eonnie, jangan sampai panik attac Jennie kambuh lagi, aku tak ingin Jennie kenapa napa" komentar Jisoo

Mereka mengangguk mengerti.

"Atu.. ua... Iga.. By tayang Mommy" bocah kecil itu asyik sendiri bermain

"Baby main apa?" tanya Seulgi mendekati adik nya yang duduk di kasur

"Boneta Gi ni," jawabnya tersenyum

"Eonnie boleh ikutan gak?" tanya Seulgi

Rosie mengangguk senang , Seulgi pun naik ke atas kasur kemudian bermain boneka bersama si kecil, restoran nya sudah di handle oleh Moonbyul.

Irene tersenyum melihat kedua adik nya yang asyik bermain boneka, dia melihat kearah Jisoo yang tampak melamun memandang keluar jendela kamar rawat. Pikiran nya berkecamuk bahkan sesuatu mengganggu nya ntah apa itu, dia teringat mimpi buruk yang dia alami 2 hari ini namun dia mengabaikannya tapi itu seakan akan mengganggu konsentrasi berpikir nya.

"Hei kenapa melamun Soo?" Irene memegang pundak adik nya membuat sang empu kaget

Jisoo menoleh dan menggeleng pelan.

"Eonnie, sebaiknya hubungi Mommy dan Daddy tentang kondisi Wendy eonnie" kata Jisoo

"Apa mereka akan datang melihat Wendy?" tanya Irene ragu untuk menghubungi orang tua Wendy

"Kita coba aja eonnie" jawab Jisoo

Irene menghubungi Mommy Minzy dan panggilan di angkat oleh orang tua Wendy, Irene pun memberitahu keadaan Wendy membuat orang tua nya kaget, setelah itu panggilan pun di matikan oleh Irene.

"Mommy Minzy dan Daddy Jongsuk akan berangkat hari ini pulang ke Seoul" kata Irene

"Syukurlah eon, akhirnya mereka mau membesuk anak nya meski harus terbaring kritis" sendu Jisoo

Irene mengangguk pelan dan duduk di samping brankar Wendy. Ponsel nya berbunyi membuat dia menoleh tertera nama Eomma nya yang menghubungi dirinya.

Irene berbicara dengan Eomma nya yang akan pulang ke Seoul bersama sang Appa bahkan orang tua  Yerim, Joy, Seulgi juga memutuskan untuk menetap disana karena pekerjaan mereka masing masing sekalian membesuk Wendy yang di rawat.

"Eonnie ada apa?" tanya Jisoo saat melihat panggilan selesai

"Seul, Jisoo, semua orang tua kita akan pindah dan menetap disini, apa yang harus kita bilang pada mereka soal Rose" Irene duduk termenung

Seulgi menghentikan bermain saat mendengar perkataan sang eonnie.

"Eomma dan Appa akan menetap disini selamanya?" tanya Seulgi

"Nee.. Mereka pindah kerja disini..di satu sisi eonnie senang kita bisa berkumpul tapi disisi lain eonnie takut jika mereka tak menerima kehadiran Rose"

Mereka pun terdiam sejenak memikirkan kepulangan orang tua nya ke Seoul, apakah mereka mau menerima kehadiran Rose, apa lagi mengetahui masalah tentang Wendy yang berkaitan dengan Rose.

Di tempat lain

Seseorang memasuki sebuah Mansion sampai disana, pintu di buka oleh pembantu mempersilakan dia masuk.

"Ada informasi apa?" tanya pria itu tanpa menoleh

"Tuan, saya sudah mendapatkan informasi ternyata putri anda dan wanita itu masih hidup" jawab nya menunduk

Pria itu menatap intens kearah orang yang menunduk, ada rasa bahagia di dalam diri nya mengetahui bahwa putri nya masih ada.

"Apa kah benar yang kamu katakan!?"

"Sungguh tuan, saya jujur tuan"jawab nya.

"Jelaskan" pinta nya

Orang itu pun menjelaskan secara langsung dan detail tentang apa yang dia dengar membuat pria itu tersenyum senang.

"Jadi wanita yang tertabrak itu bukan ibu dari putri ku?" tanya pria itu

Orang itu mengangguk."Bukan tuan, dia adalah kakak dari wanita yang tuan perkosa itu namun akibat kecelakaan itu dia mengalami amnesia permanen tuan".

"Lalu wanita yang menjadi ibu dari anak ku?"

"Dia mengalami trauma psikologis karena pelecehan seksual dan mengalami amnesia disosiatif yang artinya wanita itu tak bisa mengingat kejadian yang dialami  akibat trauma nya bahkan saat kakak nya kecelakaan itu membuat penyakit amnesia nya semakin parah hingga tak mengingat putri nya" jelas nya

Pria itu terkejut mendengar perkataan orang itu, rahang nya mengeras tangan mengepal erat, merasa menyesal, bersalah dan marah terhadap mantan istri nya.

"Jadi kakak nya sudah meninggal?" tanya pria itu lagi

"Tidak tuan.. Kakak nya masih hidup namun dia mengalami amnesia permanen tapi saya mendengar bahwa kakak dari wanita itu sudah mulai mengingat kembali kejadian beberapa tahun karena putri mu bersama mereka tuan"

"APA?! putri ku bersama ibunya?" pria itu tersentak kaget

"Iya tuan tapi mereka tak ada yang tahu jika putri mu bersama mereka, bahkan mereka masih mencari tahu siapa orang tua anak mu"

Pria itu terdiam memikirkan bagaimana cara bertemu dengan putri kecil nya.

"Cari tahu dimana alamat putri ku berada, aku akan menemui putri kecil ku" suruh nya

"Baik tuan, kalo begitu saya permisi"

Pria itu mengangguk kemudian dia duduk di sofa sambil tersenyum merasa bahagia karena sudah mengetahui bahwa anak dan wanita itu masih hidup.

"Tunggu Appa,, putri kecil ku" gumam nya.

Pria itu mengambil ponsel nya menghubungi seseorang untuk menangkap Sohyun yang telah membohongi nya.

"Hyung" panggil Chen

"Ada apa?" tanya pria itu

"Hyung, aku dapat informasi bahwa tuan Kim dan saudara nya akan pulang hari ini ke Seoul" jawab nya duduk di sofa

Pria itu tersenyum smirk, Chen hanya acuh dan sibuk makan cemilan.

"Bahkan mereka akan menetap disini bersama anak anak nya" lanjutnya

"Bagus, aku akan membuat mereka tidur selama nya" ucap nya sinis

"Sekarang pukul enam sore jadi mereka sudah berangkat tadi siang pukul dua" jelas Chen

Pria itu mengangguk mengerti dan tatapan nya berubah menjadi dingin dan tajam.

"Dia dan saudara nya harus membayar dengan nyawa karena Appa dan Eomma ku di bunuh oleh tuan Kim sialan itu"

Chen mengangguk dan tersenyum melihat wajah Hyung nya itu. Pria itu pun menyuruh seseorang untuk membunuh tuan Kim beserta saudara nya.





Votement

See you 👋🌹

My Little Rosie R.J season 2 (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang