LEE MINO terdiam di ruang kerjanya, ada yang mengganggu pikiran nya hingga membuat pria itu malas melakukan aktivitas hari ini. Dia juga telah membatalkan semua janji hari ini dan berpesan pada sekretaris nya untuk tidak mengangkat telepon yang masuk.
Mino termenung lamun memikirkan tentang masalah yang dia hadapi, dia merindukan anak nya serta Jisoo. Sudah dua minggu dirinya tak menemui Jisoo dan anak nya, dia hanya menyuruh anak buah nya mencari informasi keadaan putri nya.
Dia juga merasa kesal karena tak menemukan keberadaan wanita iblis itu, Mino tak menyadari bahwa dirinya akan di benci dan di jauhkan dari putri kecil nya setelah wanita iblis itu menceritakan bahwa Mino dalang dari kematian orang tua Wendy, Irene, Seulgi,Joy dan Yerim.
Pintu terbuka menampakkan seorang lelaki masuk ke dalam menghampiri Mino yang masih larut dalam lamunan nya.
"Hyung, kenapa melamun?" lelaki itu menepuk pundak Mino
Mino tersentak kaget, dia menoleh kearah suara terlihat adik nya yaitu Lee Chen menatap nya heran. Mino menggeleng pelan berjalan menuju sofa mendudukan tubuh nya.
"Ada apa kamu kesini?" Mino mengambil minuman di atas meja
"Tak ada, aku hanya bosan dan main kesini" jawab Chen santai sambil memakan cemilan
Mino mendelik kearah adik nya itu lalu kembali menyandarkan tubuh di sofa sambil termenung. Sejenak hanya ada keheningan diantara mereka, Chen yang melihat bahwa Hyung nya itu mempunyai masalah mencoba bertanya.
"Hyung, ada apa? Kenapa kamu melamun?" tanya Chen menatap wajah Mino
Helaan nafas berat keluar dari mulut Mino, dia merasa sangat frustasi dengan yang berkecamuk dalam otak nya, seakan terkuras oleh pikiran pikiran negatif serta rasa rindu terhadap anak nya.
"Aku merindukan putri ku dan Jisoo" katanya
"Kenapa kau tak temui mereka, Hyung?"
"Aku belum bisa menemui mereka, aku masih mencari keberadaan wanita sialan itu, aku benar benar ingin menghabisi nya" Mino tampak emosi
Chen mengangguk mengerti, dia tahu bahwa wanita sialan itu akan terus membuat masalah dengan mereka, tak bisa di biarkan hal itu terjadi. Dia mengerti dan memahami Mino sangat mencintai Jisoo bahkan ingin selalu bersama anaknya dan Jisoo.
"Hyung, sebaik nya kita menyusun rencana saja, agar kamu bisa terhindar dari Wanita iblis itu dan hidup bersama dengan Jisoo serta putri mu." saran Chen tersenyum smirk
"Ide bagus," setuju Mino
Mereka pun berbicara serius tentang rencana yang akan mereka lakukan.
⭐⭐⭐
Hari ini mereka akan merayakan ulang tahun si kecil yang ke dua tahun membuat sahabat Lisa, Sahabat Jennie bahkan Krystal ikut mendekorasi ruangan untuk pesta ulang tahun baby Rose.
Irene bersama Wendy juga Seulgi pergi membeli beberapa bahan pembuatan kue sekaligus membeli kado untuk baby Rosie, mereka memutuskan untuk membuat kue ulang tahun sendiri sesuai permintaan Jisoo yang ingin spesial untuk baby nya, Jisoo bersama Sehun, Lisa dan Sinb pergi membeli macam macam alat untuk dekorasi serta membeli balon juga kado tentu nya.
Sedangkan yang lain tampak asyik bermain dengan si kecil yang berlari lari mengejar kucing nya, Jennie bersama Suzy dan Krystal memasak makanan untuk mereka sebelum mendekorasi.
Terdengar suara tawa baby Rosie membuat Jennie tersenyum merasa bahagia.
"Aku senang Jen, kita ngumpul gini di rumah mu sambil melihat baby tertawa bersama sahabat laknat, aku benar benar senang Jen lihat kamu yang tersenyum bahagia seperti ini" ungkap Suzy yang merasa ikut senang melihat sahabat nya bahagia
KAMU SEDANG MEMBACA
My Little Rosie R.J season 2 (End)
FantezieLanjutan My Little Rosie R.J #Blackpink #Redvelvet #Blackvelvet