MLRRJ

950 128 42
                                    

Pagi ini mereka semua sarapan pagi bersama sedangkan Rosie masih tidur pulas, tampak Irene sudah rapi ingin ke kantor, begitu juga Wendy dan Seulgi. Mereka harus bekerja tak mungkin mengabaikan nya, semua sudah diserahkan pada polisi mencari keberadaan Jisoo, bukan mereka tak ingin mencari atau pun meninggalkan Jennie bersama si kecil tapi tak mungkin perusahaan dibiarkan begitu saja makanya mereka sepakat untuk beraktivitas seperti biasa. Maknae line juga kembali sekolah setelah beberapa hari libur, kini mereka terlihat sangat rapi dan berusaha tersenyum meski sulit.

"Eonnie" panggil Jennie yang duduk di samping Lisa

"Ya Jen, ada apa?" tanya Irene menyadari kalo Jennie ingin mengatakan sesuatu

Jennie menatap seluruh saudaranya kemudian menghela nafas bersandar di kursi, dia sudah memikirkan dengan yakin tentang apa yang akan dia bicarakan.

"Aku akan berhenti kuliah dan fokus pada anakku" tentu membuat mereka membulatkan mata kaget mendengar ucapan Jennie

"Eonnie, kenapa harus berhenti, kita bisa bergantian menjaga baby" ujar Lisa

"Benar, kenapa kamu ingin berhenti kuliah? Apa kamu gak sayang dengan kuliah mu satu tahun ini" komentar Seulgi

Jennie terdiam sejenak mendengar pendapat dan komentar saudaranya, dia sebenarnya menyayangkan untuk berhenti tapi di satu sisi dia tak bisa fokus kuliah jika eonnie nya belum bertemu selain itu juga baby Rosie yang harus butuh perhatian setelah Jisoo di culik, apa lagi diluar sana juga banyak ancaman jika dia kuliah membawa si kecil, berfikir mungkin di rumah lebih aman, bahkan waktu berdua dengan si kecil lebih banyak.

"Eonnie, aku sudah memikirkan ini dan aku tak bisa fokus jika keadaan sedang dalam masalah, aku tak bisa fokus memikirkan Jisoo eonnie.." Jennie menunduk menahan sesak di dada nya

"Apa lagi Rosie butuh perhatian lebih saat ini, kalian tahu kan gimana keadaan nya, dia merasa kehilangan Eomma nya, dia merasakan sakit" Jennie menatap mereka sendu

Mereka terdiam dan ada benar nya perkataan Jennie, jika Rose membutuhkan perhatian lebih apa lagi kondisi si kecil dalam keadaan tak baik baik saja serta masalah yang menimpa. Tapi mereka juga merasa kasihan jika Jennie berhenti kuliah, padahal dari dulu Jennie menginginkan jadi dokter.

"Eonnie, setelah semua masalah selesai dan Jisoo eonnie bersama kita mungkin tahun ini aku berhenti dan bisa saja tahun depan aku kembali kuliah" pendapat Jennie yang melihat saudara nya memikirkan keputusan nya

"Baik lah jika itu keputusan mu Jen, eonnie hanya bisa menyetujui keinginan mu jika itu benar, dan kamu yakin" kata Irene mutlak

"Aku sudah memikirkan ini eonnie dan sudah yakin karena melihat Rosie seperti itu, aku tak tega meninggalkan anak ku yang selalu memanggil Eomma nya" tegas Jennie

Mereka mengangguk pasrah dan mengizinkan Jennie berhenti kuliah, semoga dengan ini masalah tak bertambah dan Rosie benar benar sembuh.

"Makasih Eonnie, Dongsaeng, sudah menerima keputusan aku" Jennie tersenyum senang mereka pun ikut tersenyum

"Tentu jika itu keputusan yang benar," tutur Wendy tersenyum

Mereka selesai sarapan pagi bersama.

"Baik lah, kalo begitu kami pergi dulu Jen, hati hati di Mansion, jaga Rose kalo ada apa apa hubungi eonnie" kata Irene tersenyum

"Iya eon, kalian hati hati di jalan" sahut Jennie

"Eonnie, kami berangkat sekolah dulu" pamit Lisa

"Ya,, belajar yang rajin jangan bolos" kata Jennie

"Ya eonnie" sahut mereka serentak

Mereka mendekati Jennie dengan tersenyum membuat Jennie mundur dan merasa curiga dengan adik adik nya.

My Little Rosie R.J season 2 (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang