Privacy | LEE JENO |

R

Setelah surat pernyataan keluar. Banyak sekali berbagai macam reaksi yang ditunjukkan netizen atau fans. Dalam surat pernyataan yang dikeluarkan perusahaan, Jeidan mengungkapkan kekecewaanya pada dirinya sendiri yang sudah bertindak ceroboh dan egois. Tak lupa ia juga meminta maaf kepada para anggota, perusahaan, dan utamanaya kepada fans. Ia meminta maaf karena rumor yang muncul adalah kebenaran. Jeidan juga mengungkapkan bahwa ia akan merenungkan perbuatannya.

Perusahaan juga mengungkapkan akan mengambil jeda untuk Poseidon selama waktu yang belum ditentukan. Perusahaan ingin Jeidan merenungkan perbuatannya dan para anggota bisa beristirahat setelah jadwal padat kemarin.

Banyak dari fans terutama fans Jeidan memaklumi hal yang terjadi. Karena mereka pikir Jeidan juga manusia biasa yang bisa merasakan jatuh, sedih, dan marah. Dan ia bebas mengekspresikan itu. Seseorang yang telah hanyut dalam emosi sulit untuk mengendalikan dirinya sendiri. Bahkan mereka tidak bisa berpikir jernih terhadap apa yang mereka lakukan.

Namun, tak sedikit pula yang kecewa pada perbuatan Jeidan terurama fans Poseidon itu sendiri. Mereka menganggap bahwa Jeidan tidak bertanggung jawab terhadap grupnya. Fans merasa Jeidan terlalu egois dan menyebabkan beberapa jadwal grup dibatalkan dan sekarang grup hiatus.

Bahkan netizen pun turut menyuarakan pendapatnya jika Jeidan harusnya tidak bertindak seperti itu mengingat dirinya adalah leader grup dan perannya sangat penting. Banyak dari netizen yang mengkritik Jeidan karena posisinya yang sangat penting yang membuatnya berbuat seenaknya pada grupnya. Ada yang mengungkapkan Jeidan tidak punya hati karena tega membuat grupnya hiatus.

Berbeda dengan fans dan netizen lain. Para anggota Poseidon justru berusaha untuk memahami sang leader. Mau bagaimanapun Jeidan sudah berbuat banyak untuk kesuksesan grup. Semua lagu yang sukses adalah ciptaan Jeidan. Mereka tidak mau menghapus semua usaha Jeidan hanya karena masalah ini.

Terbukti sudah satu bulan sejak pernyataan keluar. Para anggota masih tetap bercengkerama di dorm. Meskipun mereka sebenarnya disuruh pulang oleh manager untuk menenangkan diri karena pasti mereka membaca komentar buruk yang lewat. Meskipun sudah berlalu satu bulan tapi komentar jahat seringkali lewat di beranda sosial media mereka.

"Dan, lo nggak mau cerita?"ujar Miko pada Jeidan yang sedang bekerja di studionya.

Hari ini Poseidon berkumpul di studio Jeidan untuk sekedar berkumpul saja. Sebenarnya ingin bertanya juga pada Jeidan sebenarnya masalah apa yang terjadi. Karena satu bulan itu Jeidan masih tidak mau bercerita dengan dalih ia belum siap menceritakannya.

"Cerita apa?"tanya Jeidan tanpa menoleh.

"Tentang masalah lo. Kita coba buat memahami lo. Karena kita tau pasti nggak mudah. Tapi tolong Dan, kita juga perlu tau,"balas Miko.

"Lo selalu bilang ke kita kalo ada masalah bisa cerita ke lo biar kita nggak stress dan kepikiran sampe akhirnya ganggu aktivitas kita. Tapi kenapa malah lo yang nggak mau cerita?"timpal Cakra.

"Atau lo nggak percaya sama kita ya Bang? Sampe lo kesulitan sendiri?" Ujar Satya ikut menanggapi.

Jeidan menghentikan aktivitasnya. Kursinya ia putar hingga menghadap anggotanya yang tengah menatapnya penuh kepastian.

Jeidan menghela nafasnya kasar dan menatap anggotanya satu - satu. Hatinya sedikit sakit saat mendengar Satya yang mengungkapkan bahwa ia tak percaya pada Poseidon.

"Bukan gitu, gue cuma nggak mau masalah ini jadi beban buat lo semua,"

"Lo liat nggak akibat dari masalah yang lo simpen sendiri? Meledak kan kemarin? Apa lo pikir itu bukan beban buat kita? Coba kalo lo cerita dari awal pasti semua ini mungkin nggak terjadi," ujar Rasya sedikit kesal. Susah sekali menasehati Jeidan.