Privacy | LEE JENO |

W

"Jeidan Leader Grup Ternama Poseidon Tertangkap Kamera sedang Berkencan Dengan Seseorang Yang diduga Fansnya"

Headline berita pagi ini sangat mengejutkan. Lebih mengejutkan dari berita sebelumnya. Bahkan kerumunan di depan perusahaan lebih banyak dari sebelumnya. Tak hanya itu, kerumunan juga ada di salah satu rumah di sebuah komplek perumahan yang cukup familiar.

Tidak ada yang tidak terkejut dengan beritanya. Bahkan Yesi yang ingin berangkat ke kampus pun mengurungkan niatnya. Ponselnya riuh karena panggilan dari Kirana dan beberapa pesan.

Yesi sendiri terkejut bukan main bagaimana bisa muncul berita seperti itu. Akhirnya yang ditakutkan Yesi selama ini terungkap juga. Jadi sekarang Yesi harus gimana?

"Bangsat emang idol tu, lagi - lagi dia ceroboh dan sampe muncul berita kayak gini!"maki Jinu setelah berita yang dikirim oleh salah satu temannya.

"Lo juga kenapa ketemu sama dia di tempat ramai gitu? Lo udah mulai jatuh kan sama dia? Lo juga kenapa ceroboh banget?"Jinu marah pada Yesi yang kini tengah berada di ruang tamu bersama Mamah.

"Lo pikir gue sengaja ketemuan sama dia? Lo pikir gue seneng ada berita begini?"

"Udah udah  kenapa malah kalian berantem si? Abang juga kenapa marahin adek?"

"Karena dia yang nggak bisa nahan diri buat ketemu sama idol itu. Gara - gara dia sekarang rumah jadi penuh wartawan. Apa yang mau kita bilang?"

Yesi menunduk, benar juga. Gara gara dia sekarang rumahnya penuh wartawan yang haus akan berita. Salah kata saja bisa menimbulkan berita lain.

"Tenang, abang harus tenang. Kita dengerin dulu penjelasan Adek. Apa yang sebenernya terjadi tadi malam,"kata Mamah.

"Semalem kan Adek pulang kampus makan. Dan adek pergi sama Eden karena emang Eden masih punya utang buat traktir. Dan kebetulan ada Poseidon disitu. Tapi adek nggak ada niat buat ngedeketin karena adek tau itu rawan,"

Yesi menghela nafas saat akan melanjutkan kembali.

"Waktu Eden ke kamar mandi, tiba-tiba Jeidan dateng dan nanya Adek. Dan seperti yang ada di foto, Jeidan duduk didepan Adek, nggak lama Eden datang dan marah Ke Jeidan tapi pelan,"

Yesi sebenarnya tidak menyangka akan ada yang memotret itu, karena selama terjadi sedikit pertengkaran antara Jeidan dan Eden cafe cukup sepi dan orang-orang tampak tidak peduli.

"Terus sekarang kita gimana?"tanya Jinu tampak frustasi.

🐶

Kini Poseidon dan beberapa staff dan juga pimpinan perusahaan tengah berkumpul di ruang rapat. Setelah berita mencuat, manager langsung mendatangi asrama Poseidon dan pimpinan perusahaan segera meminta melakukan rapat.

Masalah kali ini bukan sekedar masalah sepele seperti yang lalu. Dampaknya begitu besar karena Poseidon akan segera merilis Album dua minggu lagi.

Terlihat wajah serius terpancar di wajah orang di ruang rapat. Hanya Jeidan yang memiliki perasaan campur aduk.

"Berita lain kembali muncul menyusul berita pertama Pak,"ujar salah satu staff lalu menampilkan portal berita yang menunjukkan berbagai foto bukti untuk mengungkapkan jika Yesi dan Jeidan berkencan.

Ada banyak foto kebersamaan Jeidan dan Yesi. Apalagi interaksi antara Yesi dan Jeidan di fansign dimana Jeidan menatap Yesi lekat dan mencubit hidung Yesi. Adapula foto saat Jeidan berkunjung ke rumah Yesi. Dan yang paling banyak mendapatkan komentar adalah foto dimana Yesi dan Jeidan bersama di halte dan Yesi masuk ke mobil Jeidan.

Semuanya terkejut. Terlebih lagi Jeidan. Ia benar - benar tidak menyangka akan ada banyak foto dirinya dan Yesi di publik.

Poseidon hanya menatap Jeidan dengan tatapan yang sulit diartikan.