Klik di atas untuk menonton Yizhan edit video. Wang Yibo x Xiao Zhan.
CHAPTER 19
HEARTACHEDedaunan kering tampak berterbangan, menghiasi jalanan dengan warna jingga serupa senja. Hari itu sedikit dingin, tetapi tidak menyurutkan semangat Xiao Zhan untuk bekerja. Xiao Zhan bahkan melupakan tanggal ulang tahunnya. Beruntung pemuda itu memiliki seorang ayah yang sangat perhatian, menyiapkan hadiah untuk putranya meskipun tidak ada perayaan.
Semua orang sibuk. Melupakan tanggal ulang tahun adalah hal biasa bagi pekerja kantoran yang sudah berusia matang. Itu bukan hal penting. Tanggal ulang tahun akan selalu datang di tahun-tahun mendatang. Sungguh bukan sesuatu yang harus selalu dirayakan.
Gedung pencakar langit milik King's Royale Group bagaikan rumah kedua bagi Xiao Zhan selama beberapa bulan belakangan. Kisah kelam terus terjadi hari demi hari di dalam tempat itu. Kisah dibalik berlangsungnya sebuah proyek besar yang telah menyelamatkan perusahaan sang ayah.
Wang Yibo ....
Hari ini pun tidak jauh berbeda dari hari-hari lainnya. Yibo masih dengan sikap yang semena-mena, selalu memaksakan kehendaknya kepada Xiao Zhan.
Ruang komisaris perusahaan menjadi ruangan yang disegani oleh semua karyawan. Andai saja mereka tahu apa yang terjadi di dalam sana. Seorang pemuda selalu dilecehkan dan dipaksa menuruti nafsu sang pimpinan.
"Ugh, bagus. Kau semakin pandai menggodaku, Zhan."
Yibo menggeram nikmat ketika Xiao Zhan mengulum kejantanannya dengan gerakan maju mundur. Xiao Zhan tidak bisa menolak meskipun pemuda itu merasa jijik.
"Zhan," panggilnya seraya mengelus pipi Xiao Zhan yang menggembung seksi.
Wajah merona, bibir dan lidah yang terasa sangat lembut, serta tatapan sayu. Bola mata yang cantik berkedip lemah seperti seekor kucing yang haus akan belaian majikannya.
"Eungh! Ukh!" Xiao Zhan merasa hampir muntah ketika Yibo memaksakan seluruh kejantanannya masuk.
Dapat Xiao Zhan rasakan tangan pria itu kini bergerilya di sekitar dadanya, memainkan nipple, meremas dan menarik kemejanya.
"Uh! Uhuk! Uhuk!" Tidak berselang lama setelah itu, Xiao Zhan terbatuk karena Yibo mengeluarkan cairannya tanpa peringatan. Cairan putih itu kini membasahi bibir dan pipi Xiao Zhan.
Yibo dengan tenang mengambil tisu, kemudian memberikan tisu itu kepada Xiao Zhan. Xiao Zhan sendiri langsung menerima tisu itu dan menggunakannya untuk mengelap wajah.
"Uhuk! Uhuk! Kau menjijikkan!"
Yibo tersenyum puas melihat Xiao Zhan yang masih terbatuk. Benar-benar menggairahkan, menurutnya. "Tidak apa-apa, 'kan? Sesekali kau harus mencicipinya."
"Kenapa tidak kau cicipi sendiri. Dasar sampah!" umpat Xiao Zhan.
Yibo tersenyum, kemudian menarik rahang Xiao Zhan dengan kasar. "Dan kau baru saja menjilati penis sampah ini."
Mereka saling menatap tajam setelahnya. Yibo yang benci disebut sebagai sampah, begitu pula Xiao Zhan yang merasa harga dirinya sangat terluka. Tidak berselang lama, Yibo memilih untuk mengalah, melepaskan pipi Xiao Zhan dari cengkeraman dan mengalihkan tatapan ke arah lain. "Datanglah ke apartemenku nanti malam. Pukul 7. Awas kalau kau sampai terlambat!" perintahnya.
Xiao Zhan bangun dari depan kaki pria itu. Mengambil beberapa lembar tisu, kemudian kembali menyeka bibirnya.
Tok ...
Tok ...
KAMU SEDANG MEMBACA
HOW TO PLAY? (YIZHAN)
FanfictionDemi menyelamatkan perusahaan sang ayah, Xiao Zhan terpaksa menerima tawaran seorang pengusaha muda kaya raya untuk 'menghiburnya'. Orang itu adalah Wang Yibo, pria yang sangat dia benci dan pernah dia permalukan di depan umum.