HOW TO PLAY? (YIZHAN)

14. Powerless

Klik di atas untuk mendengarkan lagu Sucker for Pain - Imagine Dragon

🌼🌼🌼🌼🌼

Xiao Zhan masih berbaring di ranjang ketika Yibo keluar dari kamar mandi. Pria itu berpikir bahwa Xiao Zhan pasti sangat lelah. Tidak ingin mengganggu, Yibo pergi ke luar kamar setelah berganti baju. Dia akan memasukkan baju basah Xiao Zhan ke dalam mesin cuci kemudian memesan makanan. Setelah makanan pesanannya tiba nanti, barulah Yibo akan membangunkan Xiao Zhan untuk makan malam bersama.

Xiao Zhan sendiri sebenarnya tidak tidur. Pemuda itu sedikit mengumpulkan tenaga, kemudian mendudukkan dirinya sesaat setelah Yibo keluar dari kamar.

Sangat lengket. Terasa kotor dan menjijikkan. Xiao Zhan tidak mungkin bisa tidur dengan rasa tidak nyaman di tubuh bagian bawahnya. Pemuda itu berdiri, kemudian berjalan perlahan menuju kamar mandi.

Acara mandi berlangsung sedikit lama. Xiao Zhan merasa tubuhnya masih belum bersih meskipun sudah sangat lama berada di dalam sana. Air hangat dari shower yang mengguyur tubuh seolah tak mampu menyingkirkan noda di tubuhnya.

Meraba bagian perut, merasa cemas dan takut. Entah sudah berapa kali Yibo menodainya dengan car yang sangat menyakitkan. Xiao Zhan benci dirinya sendiri yang tidak sanggup untuk melawan. Xiao Zhan benci karena dirinya sempat menikmati sentuhan pria itu, padahal konsekuensi jelas berada di depan mata.

Bagaimana jika dirinya sampai hamil?

*****

Logan Wang dan istrinya, Li Jia tiba di mansion Keluarga Wang sekitar pukul enam sore. Pasangan suami istri itu tidak mendapati putranya ada di rumah. Mereka mengira bahwa Yibo mungkin masih ada urusan di luar. Logan dan Li Jia memang pernah mengatakan bahwa mereka akan kembali ke Beijing dalam waktu dekat, namun Yibo tidak diberitahu kapan tanggal pastinya. Dengan kata lain adalah kejutan.

Maksud dari kepulangan Logan Wang adalah untuk meninjau proyek besar yang sedang dikerjakan oleh anak perusahaan di Beijing. Logan bukannya tidak percaya dengan kepemimpinan Yibo, tapi pria paruh baya itu hanya ingin memberikan beberapa masukan. Selain itu, Logan juga akan melanjutkan rencana yang dulu pernah dia bicarakan dengan Keluarga Fu. Rencana itu adalah menjodohkan Yibo dengan putri Keluarga Fu, Fu Jing.

Fu Jing gadis yang cantik. Dulu Fu Jing dan Yibo sempat berkenalan dan beberapa kali bertemu. Baik Keluarga Wang maupun Keluarga Fu melihat keserasian pada dua muda-mudi itu, sehingga mereka semakin yakin untuk melakukan perjodohan. Fu Jing terlihat menyukai Wang Yibo, begitu pula sebaliknya. Wang Yibo pernah beberapa kali mengirimkan hadiah kepada gadis itu.

Waktu berlalu dengan cepat, sepasang suami-istri itu beristirahat hingga waktu makan malam tiba. Kini, mereka duduk di ruang makan dengan beberapa hidangan lezat yang dimasak oleh asisten rumah tangga. Namun hanya berdua. Yibo belum juga pulang ke rumah meskipun waktu sudah menunjukkan pukul setengah sembilan malam.

"Yibo belum pulang juga sampai sekarang. Apa perlu kita telepon dia?" tanya Li Jia, tersirat sedikit kekhawatiran di dalam benaknya.

"Tidak usah. Yibo sudah dewasa. Anak itu pasti akan pulang nanti," jawab Logan, kemudian lanjut menyantap makan malamnya.

Li Jia sempat terdiam dan berpikir, kemudian mengangguk setuju. "Kau benar. Yibo kita sudah dewasa sekarang."

Acara makan malam pun berlanjut tanpa Yibo yang menemani mereka. Setelah makan malam, sepasang suami istri itu pergi ke kamar untuk beristirahat. Mereka sangat lelah setelah perjalanan yang cukup lama. Ditambah dengan jet lag yang tidak bisa dianggap sepele. Tidak main-main, selisih waktu antara Beijing dan New York adalah sekitar dua belas jam.