Segerombol murid tengah berdiri di depan sebuah papan pengumuman. Saat ini mereka sedang melihat nilai masing-masing di dalam tabel nama yang tertempel pada papan tersebut.
"Ra, lihat deh. Lo ada di ranking 5 lagi," tunjuk Jessica dengan sebuah senyuman yang terlihat sangat bangga pada temannya itu.
Ara menutup mulutnya yang menganga. Ia masih tidak bisa percaya akan nilai yang diraihnya. Nilainya meningkat cukup banyak setelah bergabung di klub High Level. Buktinya sekarang jarak nilainya dengan Clarissa tidak beda jauh. Padahal di ujian sebelumnya nilainya dengan gadis blasteran itu punya jarak sekitar 1.5 poin lebih. Apa klub itu benar-benar membantunya meningkatkan nilai rata-rata ujian evaluasi bulanan ini?
Sementara Jessica dan Ara terlihat sangat senang dengan apa yang mereka lihat, Clarissa justru sebaliknya. Gadis blasteran ini menatap Ara dengan tidak suka karena jarak nilai mereka kini sangatlah dekat. Jujur saja ia takut tersaingi oleh Ara. Meskipun tetap bertahan di 5 besar tetapi ranking-nya seharusnya bergerak naik bukannya turun. Hal itulah yang ia takutkan jika jarak nilai mereka semakin dekat seperti apa yang terpampang jelas di papan pengumuman saat ini.
Ara menoleh pada gadis di samping kanannya. "Clar, lo ke-" belum sempat ia menyelesaikan kalimatnya, gadis yang diajaknya bicara malah pergi meninggalkan kerumunan ini dengan wajah kesal.
"Dia kenapa?" tanya Jessica bingung.
"Gue juga nggak tahu," jawab Ara seadanya karena ia juga tidak mengerti kenapa gadis itu jadi kesal.
***
Jeffry -daddy Clifford dan Clarissa- membanting selembar kertas di atas meja kerjanya. Wajahnya merah padam karena kesal pada nilai putrinya. "Daddy sudah bilang kan kalau jangan menerima anak itu di dalam klub kalian. Ini akibatnya kalau kalian menerima orang nggak jelas dengan sembarangan! Nilaimu jadi hampir tersaingi oleh anak nggak jelas itu, Clarissa!" tatapnya tajam pada gadis muda yang sedang menunduk.
"Sorry, Dad," ujar kedua anak kembar itu kompak.
"Kita janji akan mendapat nilai yang lebih tinggi untuk bulan depan. Aku juga akan membantu Clarissa supaya jarak nilainya dengan siapa pun yang berada di ranking 5 nanti jadi jauh lagi. Daddy minta minimal 1.5 poin kan jaraknya? Aku bisa bantu mengajari Clarissa. Daddy nggak perlu khawatir. Iya kan, Clar?" Clifford menyenggol tubuh adiknya yang berada tepat di sampingnya. Sayangnya tak ada respon apa pun dari gadis itu. "Heh, jawab iya dong," bisiknya.
Clarissa mendongak dengan wajah takutnya. Ia mengangguk dengan sedikit ragu dan jemarinya meremas ujung bajunya sembari berkata, "I-iya, Dad. A-aku pasti bisa memiliki nilai yang lebih tinggi-"
Plak!
Entah sejak kapan Jeffry sudah berada di dekat kedua anaknya hingga berhasil menampar putrinya dalam sekejap. Dan tentu saja perbuatannya ini mengejutkan kedua anak itu. "Jawab dengan tegas dan yakin! Don't you ever act hesitant!"
"Dad! Daddy nggak perlu menamparnya. She's your daughter," bela Clifford dengan wajah tak percayanya.
Kini Jeffry menatap putranya dengan tajam. "Shut up! Ini urusan daddy dengan Clarissa. Jangan membela adikmu terus yang dengan mudahnya membiarkan ranking-nya hampir direbut beberapa kali."
"Tapi dia masih menjaga ranking-nya dengan baik, Dad. Ranking Clarissa nggak pernah turun."
"Tapi jarak nilainya dengan anak di ranking 5 itu terlalu dekat. Dia juga ada di klub kalian. Apa kalian tidak takut tempat kalian digeser oleh anak itu?" pria itu kembali menatap putrinya. "Clarissa, do you still want to study at Stanford University?"
KAMU SEDANG MEMBACA
High Level (Completed)
Mystery / ThrillerHigh Level merupakan sebuah klub populer di Alana High School. Klub ini terdiri dari 4 orang ambisius yang selalu menguasai ranking teratas sekolah. Mereka adalah : (1) Randy Geraldo, (2) Jessica Leoni, (3) Clifford Helixson, dan (4) Clarissa Helixs...