Sejak saat itu, interaksi Minji dan Hyunjin semakin intens, bahkan sesekali mereka pergi bertemu hanya untuk menghabiskan waktu bersama. Minji yang juga mulai tertarik dengan dunia seni lukis, Hyunjin pun dengan senang hati memperkenalkan dunianya kepada Minji.
Ddrrrrttt....
Handphone Minji bergetar, ada pesan masuk.📩[Hyunjin]
Aku selasai kelas sore ini, kita bisa keluar nanti malam jika kau mau.📨[Minji]
Baiklah, kita mau kemana?📩[Hyunjin]
How about Night Market?
Bersiaplah jam 7 malam,
aku akan menjemputmu.Senyum merekah itu tak dapat Minji sembunyikan, ia begitu bahagia setiap memperoleh pesan dari pujaan hatinya (walaupun mereka belum berpacaran). Ya, Hyunjin mengetahui lokasi rumah Minji karena akhir-akhir ini ia sering menjemput Minji di sekolahnya dan mengantarkannya pulang ke rumah jika ia sedang tidak ada jadwal kuliah.
"Kau mau pergi dengan lelaki itu lagi? Siapa dia? Apa dia kekasihmu? Kau belum bercerita apapun pada eomma, sayang". Minji terkejut karena tidak biasanya sang mama langsung membuka pintu kamarnya.
"Ah eomma, aku belum bercerita apapun karena dia hanya temanku, tapi dia lelaki yang baik"
"Kalau begitu ajaklah dia makan malam disini, eomma dan appa juga ingin tahu tentang dia"
"Nanti akan ku bicarakan padanya, karena malam ini aku sudah ada janji pergi keluar bersamanya" sahut Minji dengan nada halus.
"Baiklah nak, kalau eomma boleh tahu, siapa nama lelaki itu?" tanya nyonya Nara.
"Hyunjin" Minji menjawabnya dengan spontan dan dengan senyum merekah yang tidak dapat ia sembunyikan ketika menyebut nama Hyunjin.
"Eomma, dia sudah di depan, aku mau pergi dulu ya, muach" pamit Minji dengan kecupan pipi pada mamanya.
"Ya sayang, jaga dirimu baik-baik".
***
Mereka berdua menyempatkan makan terlebih dahulu di salah satu stand street food yang ada disana.
KAMU SEDANG MEMBACA
GOD'S SCENARIO (Minji - Hyunjin) ✔
Fanfiction[Completed] Hyunjin kecil hanya mengetahui bahwa kakaknya depresi dan menderita, hingga akhirnya sang kakak menutup usia. Ia hanya mengingat wajah lelaki yang sering menemui kakaknya dan menyimpan dendam padanya. Namun, pertemuan dengan seorang gadi...