35. Unveil

110 25 2
                                    

"Kau bisa jelaskan semuanya di kantor polisi nanti." ujar salah seorang polisi yang menjemput paksa Yeji.

"Aku sedang hamil, kalian tak bisa memaksaku seperti ini."

"Maaf nona, kami sudah melakukan sesuai perintah dan prosedur."

Yeji tak dapat berkutik, sekarang ia hanya bisa pasrah tangannya terbalut borgol dan digiring oleh polisi untuk ikut dengan mereka.

Lino yang bersama istrinya saat itu, hanya bisa memandangi Yeji tanpa bisa membantu kekasih gelapnya itu sama sekali. Ya, istri Lino lah yang membawa polisi dan memberi tahu lokasi Yeji pada polisi. Tentu saja hal ini karena Hyunjin yang memberinya informasi bahwa suaminya sedang bermain belakang.

"Kau jahat sekali, oppa!" ucap Yeji dengan kesal saat ia melewati Lino.

Namun Lino hanya mengalihkan pandangannya saat Yeji berbicara di depannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Namun Lino hanya mengalihkan pandangannya saat Yeji berbicara di depannya. Lino sungguh hanyalah pria tak punya kuasa jika sedang bersama istrinya, mengingat semua harta dan kekuasaan yang ia miliki sebenarnya adalah milik keluarga istrinya.

"Aku tidak menyangka kau melakukan ini padaku, kau tak hanya mengkhianatiku, tapi kau juga mengkhianati kepercayaan ayahku bahkan anak kita." ujar Nancy, istri sah Lino.

"Maafkan aku, kau bisa menghukumku dengan cara apapun, asal kita tidak berpisah." ucap Lino memohon.

"Kau pikir apa hukuman yang pantas untukmu? apa aku harus mencambukmu? Kau gila, kau benar-benar gila. Keputusanku sudah bulat, aku ingin bercerai denganmu." tegas Nancy pada suaminya.

"Tidak sayang, kau juga harus memikirkan nasib anak kita jika kita berpisah."

"Apa kau juga memikirkan anak kita saat kau melakukan hal gila dengan wanita itu? Bahkan kau bukan satu-satunya lelaki yang dia cintai! Kau begitu memalukan. Sekarang kau hanya perlu mengemasi semua barangmu, dan pergi dari kehidupanku!"

Nancy pergi meninggalkan Lino begitu saja setelah melontarkan seluruh kekesalan dan rasa kecewanya terhadap suaminya. Namun Lino, tentu saja berusaha untuk mencegahnya agar tidak pergi.

"Sayang, ku mohon, maafkan aku, aku akan memperbaiki semuanya, kita mulai hubungan baru yang lebih baik lagi."

"Tidak ada yang bisa kau perbaiki, oppa. Pergilah, atau aku mengadukan semua kelakuan bejatmu pada ayahku agar kau bisa menyusul wanita itu di penjara."

"Kau tega melakukan itu padaku? ayah dari anakmu?"

"Tentu saja, jika kau saja tega, kenapa aku tidak? bukankah lebih baik jika kita hanya berpisah, kau masih bisa melanjutkan kehidupanmu tanpa aku. Tenang saja aku tak akan menuntut harta padamu, karena aku tahu kau bahkan tak akan sanggup. Kau juga perlu menafkahi calon bayi dari wanita itu kan?!"

 Kau juga perlu menafkahi calon bayi dari wanita itu kan?!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
GOD'S SCENARIO (Minji - Hyunjin) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang