29. Love in Affair

111 24 4
                                    

"Untuk apalagi kau kemari?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Untuk apalagi kau kemari?"

"Aku kemari untuk menerima tawaranmu."

"Sudah ku duga, jika kau mengatakannya dari awal, kita tak perlu ribut seperti waktu itu, sayang."

"Jangan memanggilku seperti itu jika kau tak ingin bersamaku."

"Hey, hey, kita masih bisa bersama bukan?"

"Tapi bukan hubungan seperti ini yang ku mau."

Pria itu lantas berdiri untuk mengunci pintu ruangannya, kemudian mendekati Yeji dan mengusap lembut surainya.

"Aku sudah bilang jika aku akan memberi semua yang kau inginkan, asal kau pandai menyembunyikan hubungan kita."

"Tapi aku menginginkanmu, oppa."

"Yeji-ya please, aku tidak tahan jika kau memohon seperti itu padaku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Yeji-ya please, aku tidak tahan jika kau memohon seperti itu padaku."

"Andai saja kita bertemu lagi sebelum kau menikah."

Ya, pria itu adalah kekasih Yeji ketika mereka masih menempuh kuliah di Australia, itulah sebabnya ia tak pernah lagi menghubungi Hyunjin ketika berada disana. Namun sayang, pria itu memutuskan hubungan sepihak dengan alasan ingin fokus kuliah.

Sejak saat itu, keduanya memutus komunikasi hingga Yeji menyelesaikan kuliahnya. Entah dimana tanpa sengaja mereka bertemu kembali dan menjalin hubungan terlarang karena si pria sudah tak berstatus lajang lagi.

"Tapi aku mendapatkan semua ini karena aku menikahinya" ujar pria tersebut pada Yeji.

"I know right, because you lookin' for rich woman"

"Ah tidak, ayahnya yang mempercayakan restoran ini padaku"

"Sama saja, baiklah, aku menerima unit rumah yang kau tawarkan padaku waktu itu."

"Tenang saja, aku akan memberinya, asal kau benar-benar menutup semua ini. Dan satu lagi, aku tidak ingin kelak bayi itu tahu bahwa aku ayah kandungnya."

"Okay, tak masalah, aku sudah sudah mendapatkan calon ayah untuknya." ujar Yeji sembari mengelus-elus perutnya.

"Oh ya?! kau tak hanya cantik, tapi juga pandai dan, hmmm licik" ujar pria itu dengan tertawa.

"Kau juga, kita sama oppa."

"Baiklah, kau bisa segera pindah ke rumah itu, sungguh aku tak tahan ingin melepaskan hasrat ini denganmu."

"Hihi.. bersabarlah oppa, tapi kau harus hati-hati ketika melakukannya."

"Ya, aku tahu."

Yeji kemudian mengecup bibir pria itu singkat sebelum keluar dari ruangannya.

Yeji kemudian mengecup bibir pria itu singkat sebelum keluar dari ruangannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Muuuachhh..."

"Aku pergi dulu untuk menyiapkan semuanya, lagi pula aku takut istrimu tiba-tiba datang kemari" ledek Yeji.

"It's impossible, dia wanita polos yang lebih betah di rumah."

"Sssstttt! Tak baik meledek istrimu sendiri hahaha."

"I'm sorry, tapi itulah kenyataannya."

"Baiklah kalau begitu, goodbye, Lino oppa."



*** to be continued ***

Guys, 10 part lagi terlalu lama apa engga ya? Bingung, takut kalian bosen duluan sama ceritanya.

Komen ya kalo kalian masih excited nunggu ceritanya 😭👍

Jangan lupa tinggalin jejak!

GOD'S SCENARIO (Minji - Hyunjin) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang