Terik matahari mulai berkurang, tak begitu menyilaukan mata, Minji menengok jam tangan miliknya yang telah menunjukkan pukul 4 sore, sudah satu jam ia duduk di bangku taman sekolah untuk menunggu jemputan.
"Tidak biasanya dia lama begini, huh." keluh Minji.
Tak begitu lama, akhirnya orang yang ia harapkan telah datang, lelaki dengan outfit serba hitam dan berkacamata itu keluar dari mobil miliknya, menghampiri Minji dengan satu tangkai bunga mawar yang ia pegang.
"Mianhe- kau menunggu terlalu lama, ya?"
"Tentu saja, ini sudah satu jam lebih, teman-temanku juga sudah pulang, huh." jawab Minji kesal.
"Apa ujian akhirnya terlalu susah untukmu hingga kau emosi seperti ini?" ledek lelaki itu.
"Iish.. Menunggumu yang membuatku emosi, oppa!"
"Jika kau marah seperti itu malah membuatmu makin terlihat cantik, tuan putri." jawabnya sambil memberikan setangkai mawar pada Minji.
"Oh, kau menyuapku ya?"
"Tidak, itu karena kau sudah belajar dengan keras untuk ujian akhir ini. Ku harap kau mendapat nilai terbaik." Hyunjin tersenyum dengan eye-smile khasnya.
"Gomawo, oppa, kau manis sekali." ucap Minji sambil mencium aroma mawar segar tersebut.
"Oke baiklah, untuk menyingkat waktu, mari segera naik ke mobilku." ucap Hyunjin dengan tiba-tiba mengendong badan Minji yang membuatnya terkejut.
"Tindakanmu berlebihan oppa, aku masih bisa berjalan dengan tongkat itu."
"Berhentilah protes, tuan putri. Izinkan aku membawamu ke suatu tempat."
Minji tersenyum malu mendengar ucapan dan tindakan kekasihnya yang membuatnya benar-benar merasa sebagai tuan putri negeri dongeng.
"Memang kita mau kemana, pangeran?"
Giliran Hyunjin yang terlihat malu-malu mendengar Minji menyebutnya 'pangeran'. Sungguh, menggemaskan sekali tingkah dua sejoli ini.
"Kau lihat saja nanti." Hyunjin tak memberikan jawaban pasti pada kekasihnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
GOD'S SCENARIO (Minji - Hyunjin) ✔
Fanfiction[Completed] Hyunjin kecil hanya mengetahui bahwa kakaknya depresi dan menderita, hingga akhirnya sang kakak menutup usia. Ia hanya mengingat wajah lelaki yang sering menemui kakaknya dan menyimpan dendam padanya. Namun, pertemuan dengan seorang gadi...