01: ALCATRAZ TEAM

1.9K 131 77
                                    

Halo akhirnya aku update versi Wattpad Algarima, buat yang mau baca versi AU IG juga bisa temukan di IG aku. Oh iya jangan lupa berikan dukungan kalian untuk karya ini ya, karena apresiasi kalian yang bikin aku semangat nulisnya! So.. selamat membaca!

VOTE DAN KOMEN JANGAN LUPA!

********

setahun yang lalu.

"WOY! ALCATRAZ DATENG WOY!"

Teriakan yang heboh tersebut sontak membuat beberapa murid yang berada di koridor menoleh ke arah segerombolan cowok yang memakai jaket berwarna hitam, dengan bordiran di belakangnya ada tulisan 'ALCATRAZ' berwarna putih menyala. Lalu di bagian dada depan sebelah kiri tercetak sebuah lambang ALCATRAZ, yakni mawar dan pedang.

Alasan mengapa mereka memakai bunga mawar sebagai lambangnya, sebab mereka itu layaknya seperti bunga mawar yang mencoba untuk bertahan meski banyak yang mencoba untuk menghancurkan tetapi tak semudah itu karena ada duri yang menjadi sebagai perta...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Alasan mengapa mereka memakai bunga mawar sebagai lambangnya, sebab mereka itu layaknya seperti bunga mawar yang mencoba untuk bertahan meski banyak yang mencoba untuk menghancurkan tetapi tak semudah itu karena ada duri yang menjadi sebagai pertahanan diri. Sedangkan pedang melambangkan mereka akan siap bertempur di jalan jika salah satu dari mereka terancam, atau bahan ada yang sengaja mengusik mereka.

Mereka adalah anak-anak Alcatraz. Seantero sekolah SMA Kencana tentunya mengenal geng tersebut.

"Apa sih berisik banget!" Narima Lakshita, yang baru saja terganggu tidurnya mendadak bangun ketika dia mendengar suara heboh dari luar. Alih-alih merasa penasaran ia akhirnya keluar dari kelas dan matanya melihat anak-anak Alcatraz berjalan melewati kelasnya. Narima langsung mendengkus pelan. Ternyata geng itulah yang membuat suasana menjadi heboh.

"Apa sih yang unik, dan hebat dari mereka? Isinya cuman gitu-gituan doang. Paling-paling isinya berantem, ngerokok, tawuran, balapan motor pasti itu-itu aja. Enggak seharusnya juga yang lain mengagung-agungkan mereka, heboh sama mereka. Kayak apa aja, ck!" Narima menggerutu kesal, dari nada bicaranya ia nampaknya terlihat tidak suka dengan anak ALCATRAZ. Baginya anak geng adalah pembawa pengaruh buruk, dan tidak semestinya ada di sekolah ini. Itulah yang Narima pikirkan.

Sejak kepindahannya
pada saat kelas sepuluh awal semester dua di sekolah ini, Ia memang tidak suka dengan mereka. Narima mempunyai pandangan kalau mereka hanyalah sekumpulan anak-anak yang hanya mencari kesenangan semata, tidak memikirkan bagaimana masa depannya. Intinya dimata Narima, anak geng itu buruk. Makanya dia tidak suka melihat ALCATRAZ.

Demi apapun juga ucapan Narima tadi juga berhasil menghentikan salah satu anak ALCATRAZ yang berjalan di depan. Tatapannya mengarah ke arah Narima. Begitu tajam, dan mengintimidasi. Rahangnya juga terlihat mengeras.

"Lo bilang apa barusan?"

Dia Algamara Auriga. Ketua dari geng Alcatraz. Geng yang selama ini masih menjadi perisai sekolahnya. Kasar dan galak menjadi ciri khasnya. Paling sensitif dan benci jika ada yang berani menjelek-jelekkan Alcatraz. Makanya ketika Alga menangkap jelas suara Narima yang menyenggol geng-nya, Alga seketika menjadi geram dan kesal. Tahu apa cewek itu soal Alcatraz, hah?

ALGARIMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang