Seperti biasa Acha menunggu suaminya pulang, sudah hampir pukul 12 malam tapi eunwoo belum juga pulang, memberi kabar pun tidak, acha semakin gelisah malam itu, dia mondar mandir terus di depan jendelanya, dia juga terus menghubungi eunwoo tapi telponnya tidak di angkat.
Tok..tok...
"Noona Ada tamu di depan" tiba-tiba saja Asisten rumah tangga Acha memberi tahu kalau di luar ada kedatangan tamu.
Acha pun kaget, dia tidak mendengar suara mobil terparkir di depan rumahnya, lagi pula siapa juga yang mau bertamu selarut ini.
"Siapa Ahjuma?" Tanya acha
"Ani..nona saya juga tidak tau, sebaiknya nona segera menemuinya"
"Arasoo"
Acha pun segera keluar dari kamarnya, dan begitu membuka pintu acha melihat seorang pria tampan sedikit lebih dewasa darinya yang sudah tidak asing lagi di matanya.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Tuan Noh,,
Yaa.. dia adalah orang yang selalu Eunwoo ceritakan Yang tak lain adalah manager Eunwoo sendiri. Pria tampan ini yang selalu eunwoo sebut papa. Berdiri di depan pintu dan mengabarkan kalau eunwoo sedang mabuk berat di dalam mobil.
"Papa noh,, apa yang terjadi?" Tanya Acha dengan cemasnya. Melihat 2pria sedang menuntun suaminya keluar dari mobil.
"Bawa saja dia masuk" perintah Tuan Noh kepada 2 orang tersebut.
"Mianhe,, kamu pasti terkejut, sepertinya Nunu terlalu banyak minum, tapi tidak biasanya dia seperti itu, apa ada masalah?" Tanya Tuan Noh dengan hati-hati.
"Aniyoo, Papa saya tidak tahu, tapi Eunwoo baik-baik saja kok, gak ada masalah"
"Syukurlah, kalau begitu saya percayakan kamu sebagai istrinya yang mengurus Nunuya, saya permisi"
"Gomawo, papa Noh sudah mengantarkan Nunuya ke rumah, maaf kalau suami saya merepotkan"
"Anii..."
Tuan Noh pun Segera Berpamitan, sementara Eunwoo sudah Terbaring Di kamarnya. Dia terus saja Mengigau memanggil Nama acha.
"Ya...nunuyaaa bangun, kenapa mabuk lagi seperti ini sih"
Acha Membuka sepatu dan Mengganti pakaian suaminya, Namun saat Acha membuka Kancing baju eunwoo, Eunwoo malah menariknya dan memeluknya.
"Chagiyaa,, temani aku malam ini, kamu milikku, sayang,, sayangg,," eunwoo terus saja meracau tak jelas.
"Apa sih,, kamu bau alkohol" acha mencoba menjauhkan dirinya dari suaminya itu, karena dia tau suaminya sedang tidak sadar saat itu, dan dia juga sangat benci dengan bau alkohol.
Namun pelukan Eunwoo semakin kencang, dalam keadaan mabuk pun dia masih memliki kekuatan extra untuk tidak melepaskan istrinya itu. Dia malah membuka seluruh bajunya sendiri, bahkan menindih tubuh istrinya itu. Kini posisi acha ada di bawah Eunwoo, dengan keadaan setengah sadar Eunwoo menindih tubuh acha sambil memejamkan matanya. Acha pun berusaha mengangkat tubuh suaminya itu. Namun berat.