Pagi-Pagi buta,, Rara keluar dari apartemen bahkan tidak berpamitan dulu kepada acha yang masih tertidur, Ia tak tega harus membangubkan acha sepagi ini. Rara pergi ke rumah sakit untuk mengurus chanyeol yg akan pulang hari ini. setibanya di rumah sakit rara iba sekali melihat kekasihnya termenung sendiri di atas tempat tidur. bagaimana tidak!!
ia merasa kasihan karna chanyeol sangat jauh dari orang tuanya. orangtuanya yg tinggal di amerika dan sama sekali belum menjenguk chann yg sedang sakit parah."ehh,, ngapain berdiri depan pintu,masuk!"
chanyeol pun menyadari kedatangan rara yg sedari tadi tak lgsg masuk.
rara pun masuk dengan wajah sedikit sedih,bahkn ia meneteskan airmatanya."nahh lohh, kenapa kok cantiknya loey nangiss" ucap chann sambil mengelus pipi rara yg basah.
rara pun memeluk chanyeol dan menangis manja."aku sedih liat kamu kaya gini, aku gak tega !! kenapa papa mama kamu gak ada jengukin kamu"
chanyeol hanya tersenyum ..
"dasar cengeng,," chann pun mengacak2 puncak kepala rara.
"ketawa lagi" rara pun memajukan sedikit bibirnya. kenapa laki2 ini gak pernah punya rasa sedih. pikirnya.
"aku udah biasa kok, lagian kan udah ada kamu disini itu udah lebih dari apapun"
kata chanyeol sambil mengelus rambut rara."aaaaaa,,, aku sayang kamu" rara pun kembali memeluk chanyeol dan di balas oleh chann dengan hangat.
hari ini chanyeol pulang, walaupun kakinya masih memakai gips karna masih dalam pemulihan.
"pokoknya aku bakal nemenin kamu sampe kamu sembuh total"
"makasih ya sayang, nanti kalau aku udh sembuh, kita ke pantai ya ajak acha sama eunwoo juga" chanyeol dan rara pun pergi pulang di antar oleh supir pribadinya chanyeol.
sementara itu acha yang sedang siap2 dari pagi dia sangat riang hari ini.
"ahh rara, pergi kok gk bilang2 acha sih, tapi gk papa deh acha kan juga punya acara yg jauh lebih penting hari ini"
gumam acha di depan cermin.
hari ini eunwoo berencana mengajak acha menemui orang tuanya di rumah.#flashback
"Apaa???,, Jadi gadis itu muslim,kenapa gk bilang dari awal"
teriah Tuan Lee ketika pertama kali tau kalau gadis yg di kencani putranya memiliki keyakinan yg berbeda."sabarr ayahh, bagaimanapun juga itu pilihan anak kita, kita gk bisa apa apa"
Ny.Lee berusaha menenangkan suaminya."gak bisa bu,, bukannya ayah gk nerima dan gak ngehargai gadis itu, tp apa kata keluarga kita nanti, pokonya dongmin harus putus dgn gadis itu"
Tak lama pun Ayahnya Eunwoo menelpon eunwoo dan mengekang hubungannya dengan acha.
#
"Ayahhh!!"
Eunwoo pun mencoba menghubungi ayahnya kembali tapi tak ada jawaban, dan tak lama ia menghubungi ibunya,dan sama saja.
ia sangat tau apa yg sedang ayahnya rasakan. pasti ia sangat marah dan ibunya pasti sedang menenangkan ayahnya.
eunwoo tau betul bahwa ayahnya sangatlah tegas, dan tak mudah untuk dia merubah apa yg telah jadi keputusannya."gue harus gimana??" eunwoo sangat kacau saat ini. ia sama sekali tak ingat dengan janjinya kepada acha pagi ini.
eunwoo pun melemparkan ponselnya ke sembarang tempat usai menelpon ayah dan ibunya.
panggilan dari acha pun ia tak tahu.kini sudah pukul 08.00 acha masih saja bolak balik cermin sambil memegangi ponselnya , berkali2 dia telpon eunwoo dan puluhan kali dia chatt tapi sama sekali tidak ada jawaban.
acha sangat mencemaskan eunwoo karna tidak pernah eunwoo mengabaikan chatt dari acha sekalipun dia sedang sibuk.
acha pun berlari menemui eunwoo ke apartemen eunwoo.
sesampainya di sana acha sama sekali tidak menemukan eunwoo. dia mencari cari seluruh ruangan tp tidak ada siaapun di sana. acha menemukan ponsel eunwoo yg tergeletak di lantai. perasaan acha semakin tidak enak. kemana perginya pria itu, apa dia baik2 saja, apa yg terjadi??.acha kembali ke rumahnya dengan keadaan hampa. ia nangis dan menghamburkan tubuhnya ke tempat tidur.
"eunwoo,, kamu dimana?"
rara dan chanyeol tiba di rumah chanyeol.
rara membantu chann dan membawanya ke kamar. sampai2 dia lupa membawa ponselnya yang tertunggal di mobil. beberapa panggilan tak terjawab dari acha."apa menikah?, dongmin!! sadarr kamu siapa dia siapa? kalian berbeda, tidak mungkin kalian bisa menikah, kamu tau itu kan"
ternyata eunwoo pergi menemui orangtuanya. dan dia terang2n meminta restu dari ayahnya.
"dongmin mohon ayah, dongmin sangat mencintai dia, dongmin tetap akan menikahi dia yah"
eunwoo terus saja memohon kepada ayahnya."lalu,bagaimana dengan keluarga kita, keluarga dia juga, mana mungkin mereka mau menerima kamu lee dong min"
"dongmin akan masuk islam yah, dobgmin sudah pikirkan semuanya" eunwoo pun bersungguh2 di depan ayah dan ibunya.
Plakkkk!!!
Untuk pertama kalinya Eunwoo menerima tamparan hebat dari ayahnya. ayahnya benar2 kecewa, dan marah . dia meninggalkan eunwoo dan ibunya berdua.
sementara ibunya eunwoo memeluk eunwoo dan memberi dukungan penuh kepadanya, ia memeluk eunwoo dengan kasih sayang, ia sama sekali tidak memihak pada suaminya, bagi dia kebahagiaan anak2nya prioritas utama di hidupnya."maafkan ayah ya sayang, dia sedang emosi, ibu yakin dia tidak bermaksud menyakiti kamu, biarkan ibu yg bicara ya"
"bu, aku sangat mencintai acha bu, aku tidak mau menikah dengan siapapun kalau bukan dengan acha bu"
"iya nak, ibu paham perasaan kamu"
.
.
."kenapa kamu bikin aku kecewa,setelah kemarin kamu bikin aku terbang,kenapa ??"
Acha terus saja menangis seorang diri, dia merasa hancur. apa yang sebenarnya terjadi.
"ya ampun, ini acha kenapa ya" rara mengambil ponselnya yg ada di mobil, dia menghubungi acha balik, dia panik mendengar suara acha serak dan sedang menangis.
"sayang, aku khawatir sama acha, dia nangis di rumah" rara pun mengadu ke chanyeol
"ya udah kamu pulang aja dulu, tkutnya terjadi sesuatu sama acha" kata chanyeol dia pun khawatir dengan adik kesayangannya itu. ya chanyeol sudah anggap acha seperti adiknya sendiri.
rarapun tiba di rumah, tapi dia sama sekali tidak menemukan acha, dia coba hubungi acha bahkan hubungi eunwoo tapi keduanya sama sekali tidak bisa di hubungi.
"achaa,, dimana loo? ini kenapa sih, eunwoo juga susah di hubungin"
.
.
."kemari kamu ngelamar aku disini, dan kamu janji hari ini mau ngenalin aku sama orang tua kamu, tapi kenapa semuanya bohong, kenapa kamu ngilang gitu aja, aa kamu gak niat serius, apa kamu cuman mainin aku aja"
Acha pergi ke tempat dimana dia di lamar oleh eunwoo kemarin. cuaca hari itu sangat dingin, walaupun disana musim panas tapi malam ini terasa begitu dingin, apalagi acha hanya mengenakan dress tanpa lengan di sana.
tiba-tiba ada seseorang yang memakaikan acha jaket dari belakang."kita pulang ya"
YOU ARE READING
My bias My love
FanficStory Dua Bestie Yg Tak Di sangka Bisa Menggapai Sesuatu yg tidak mungkin Menjadi Mungkin .