"Ahhh...jinjiaaa" teriak eomma lee dan apaa lee secara bersamaan. Mereka baru saja menerima kabar bahwa menantu kesayangannya sedang mengandung cucu pertama mereka.
Acha pun di peluk oleh eomma dengan eratnya. Acha dan eunwoo tiba di pagi hari. Mereka akan bermalam di rumah eomma untuk beberapa hari.
"Sebaiknya kalian tinggal disini dulu, eomma khawatir kalau acha harus sendirian di rumah saat kamu bekerja nunuyaa" ucap eomma kepada eunwoo.
"Iya,betul appa juga berharap begitu"
"Ani, appa eomma kami akan baik-baik saja kok" timbal eunwoo.
"Nee, eomma appa acha gak papa kok, lagipula kan ada ahjumma yg menemani acha saat nunu bekerja"
"Wahh...daebakk !! Aku akan segera mempunyai keponakan? Pasti dia akan tampan sepertiku"
Tiba-tiba saja Lee Dong hwi juga keluar dari kamarnya.
Mereka pun mengobrol bersama sampai siang.Setelah itu acha pergi ke kamar untuk beristirahat di susul oleh eunwoo.
Tetapi di dalam acha hanya termenung melihat pantulan dirinya di cermin, seperti ada yang dia pikirkan.
"Chagii.. wee ? Ada apa ? Sepertinya kamu sedang memikirkan sesuatu" eunwoo pun menghampirinya serta merangkul istrinya itu dengan penuh kasih sayang.
"Aniyoo, chagiyaa , acha hanya rindu" acha pun membalikkan tubuhnya dan bersandar di dada suaminya.
"Hmmmm....gwenchanayoo... kalau ada waktu kita kesana ya"
Eunwoo pun seakan sudah tau apa isi hati acha. Yaa acha akhir-akhir ini acha merindukan orang tuanya.
Apalagi saat moment seperti tadi. Dia ingin sekali berbagi kebahagiaan dengan orang tuanya juga.Eunwoo pun berpikir keras, ia ingin sekali membawa istrinya ke indonesia secepatnya. Namun pekerjaan nya juga tidak bisa di tinggal begitu saja.
Sedangkan membiarkan acha pergi sendirian, mana bisa dia lakukan.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
YOU ARE READING
My bias My love
FanfictionStory Dua Bestie Yg Tak Di sangka Bisa Menggapai Sesuatu yg tidak mungkin Menjadi Mungkin .