╰( ・ ᗜ ・ )➝2MWC/S2

1.4K 104 0
                                        

Kembali menjadi lebih baik itu tujuanku

( ꈍᴗꈍ)

Setelah beberapa waktu dengan kehadiran Lisa kini semua berjalan seperti sebelumnya, penuh kasih dan cinta.

Seorang pria tengah memeluk wanita yang ia cintai, malam itu mereka telah melepas rindu rasanya begitu lama sehingga mereka meluapkan dengan malam penuh kerinduan.

Lisa menatap wajah suaminya yang masih segar diingatan, biasanya inilah momen paling ia suka karena dekat dengan suaminya, Jungkook sendiri sama halnya memiliki rasa itu, rindu dengan pagi diawal mereka akan memulai aktivitas.

"Morning." Mendengar itu Lisa tersenyum.

"Morning too yeobo." Ucap Lisa sambil mengecup sekilas bibir tipis itu, lantas ia kembali masuk ke dekapan suaminya.

"Semoga kita memiliki bayi lagi, saat kamu pergi dia telah membunuhnya." Ucap Jungkook dengan sedih. "Aku tau, tuhan akan memberikan kita yang terbaik, jika memang aku diberi kesempatan lagi untuk memiliki bayi maka aku akan menerimanya sepenuh hati." Ucap Lisa.

"Ya,"

Tok

Tok

"Ah sepertinya itu Bibi." Lisa lantas turun lalu mengikat rambutnya, sedangkan Jungkook segera mengenakan boxer nya.

Cklek

"Pagi Nyonya, saya hanya ingin menyampaikan jika Tuan muda Seol dan Yul sudah berangkat bersama supir sedangkan Nona Kwan sedang menunggu untuk sarapan." Lisa lantas menatap jam dinding dan ia lupa.

"Baiklah beritahu Kwan bahwa aku akan menyusul sebentar lagi." Kepala pelayan mengangguk dan izin pergi.

"Ada apa?" Tanya Jungkook.

"Kwan menunggu di bawah, kamu ini seharusnya membangunkan aku lebih awal, dia pasti menunggu aku mempersiapkan makannya!" Oceh Lisa.

"Tentu saja, maka kita harus cepat!" Segera Jungkook menggendong Lisa ala karung beras membuat ibu dari 3 anak itu berteriak karena terkejut.

Selesai dengan itu Lisa segera turun dengan wajah masam. "Selamat pagi Mama, Papa...eh Mama kok wajahnya kesal gitu? Papa nakal ya?" Tanya Kwan sambil menggerakkan kakinya yang belum sampai ke lantai saat duduk.

"Iya, Papa kamu nakal nya kebangetan pengen Mama remukin tapi nanti kalian malah ketakutan." Kwan terkekeh. "Kwan setuju sih, harusnya bukan di remukin aja, sekalian di bakar pakai minyak tanah biar item." Ucap Kwan.

"Ehh bilang apa, Mau kamu Papa asrama kan?" Kwan menggeleng cepat, siapa yang mau sekolah asrama, itu sangat membuatnya benci dengan sekolah, karena ia masih ingin dekat dengan keluarga.

"Papa gak boleh gitu, kalau Kwan sampai sekolah asrama Papa nanti rindu loh, nyesel!" Jungkook mengacak rambut putrinya lantas mencium pipi chubby itu.

Cupp.

"Papa udah punya Mama, kamu mau pergi lama juga Papa gak akan rindu." Kwan melipat kedua tangan kesal. "Oke fiks Kwan gak sayang Papa, Mama paling best ya kalau Papa gak mau ada Kwan nanti Kwan bisa lari Ke Mama dong." Ucap Kwan.

My Wife Changed (S2-Lizkook) EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang