Terkadang sesuatu yang baru diketahui akan berdampak baik atau sebaliknya.
( ꈍᴗꈍ)
Kwan yang telah memilih aksesoris mendekati Yul yang tengah memilih beberapa kartun berkarakter Spiderman. "Kenapa Oppa menyukai Spiderman?" Tanya Kwan.
"Mengapa kamu suka aksesoris?" Tanya Yul.
"Kenapa Oppa bertanya lagi? Kwan bertanya bukan ingin ditanya!" Kesalnya. "Jawab saja!"
"Karena Kwan suka lah mereka sangat menarik untuk disimpan dan dijadikan cuci mata." Ucap Kwan.
"Ya seperti itu juga gambaran Oppa." Ucap Yul membuat Kwan menggembungkan pipi, rasanya jika berbicara dengan kakak-kakak nya ia akan merasa seperti anak bodoh.
Kwan segera berlari meninggalkan Yul yang kebingungan lalu segera menyusul takut adiknya pergi ketempat yang jauh, namun ia lega saat sang adik berlari ke arah kedua orang tuanya. "Hiks...Mama...Hwa....Papa...Hiks...Hwaa...." Lisa dan Jungkook tentu bingung mendapati anaknya menangis. "Ada apa sayang?" Tanya Jungkook khawatir.
"Kenapa Kwan bodoh?" Mendengar itu Lisa dan Jungkook terkejut, apa benar begitu, bukankah prestasi putrinya selalu di peringkat pertama.
"Kenapa Kwan berpikir begitu, Kwan kan suka juara satu di kelas kan?" Kwan mengangguk.
"Hiks...Kwan fikir kalau jadi juara satu di kelas Kwan akan pintar, tapi hiks...Kwan tetap bodoh." Tangisnya menjadi setelah Yul datang.
"Ini adik kamu kenapa Son?" Tanya Jungkook.
"Itu..."
"Dia memang lebay Ma, Pa udahlah nanti juga minta ice cream percuma bikin dia diam karena dia gak akan diam sebelum Seol cium." Ucap Seol.
Kwan seketika diam membuat semua orang menjadi aneh. "Kenapa, takut dicium Oppa?" Kwan menatap Lisa dengan erat.
"Loh diem juga anak Mama, bagus dong kalau ciuman Oppa kamu bisa bikin kamu tenang, Mama jadi gak susah bikin kamu diam." Ucap Lisa. "Mama gak tau ya, Oppa kalau cium suka pakai ludah kan eneg." Mendengarnya semua tertawa sedangkan Seol menatap datar tidak perduli, ia melakukan itu juga agar adiknya tidak banyak tingkah.
Mereka pun akhirnya memesan makanan karena lapar. "Dari yang Papa lihat kamu beli iPad 2?" Tanya Jungkook.
"Hmm..."
"Yul gak ikut beli apapun? Bukannya mau beli puzzle?" Tanya Jungkook.
"Males tadi udah beli beberapa barang kok Pa, tenang aja Yul gak akan nguras uang Papa karena Yul anak berbakti." Ucapnya melirik kembarannya.
"Tidak usah menyindir ku karena memang faktanya aku yang membeli barang lebih banyak." Ucap Seol sambil memakan kentang gorengnya.
Kwan yang duduk di tengah antara Kakaknya menjadi kebingungan. "Kenapa sih Oppa selalu berdebat masalah jajan, padahal disini Kwan loh yang Jajan banyak, Oppa Seol kan cuman beli iPad 2 Oppa Yul beli kartun gambar Spiderman dan Kwan malah beli 20 aksesoris." Ucapnya menunjukkan barangnya.
"Memang bodoh." Ucap Seol di dengar Kwan.
Kwan yang marah lantas memukul lalu menarik rambut Seol hingga sang empu menahan kesakitan. "Arghh lepas Kwan, ini sakit bodoh!"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Wife Changed (S2-Lizkook) End
Fiksi PenggemarLily kembali masuk ke dunia novel nya karena suatu hal, setelah melihat betapa bodohnya Lisa antagonis memperlakukan anaknya dan suaminya, akhirnya ia memantapkan diri untuk berubah lagi dan akan selamanya menjadi Lisa demi kebahagiaan, namun mampuk...