My Wife Changed (S2-Lizkook) End

╰( ･ ᗜ ･ )➝18MWC//S2

Bukan aku menghindar tapi aku sungguh merasa paling gagal

Jungkook nampak uring-uringan di kantor semua kesalahan sedikit saja pada karyawannya maka tidak bisa di tolerir.

Soobin sendiri merasa jengah mendapati atasannya yang tidak bisa mengendalikan emosi, padahal selama ini ia bersyukur saat Lisa kembali pada sifat berubahnya itu semua nampak terkendali.

Terkejut dengan 2 tahun yang lalu kembali dirinya dihantui tanggung jawab besar karena Jungkook kembali dimasa gilanya hingga ia bergadang karena atasannya jarang ke kantor.

Dan kini saat Lisa kembali nyatanya atasannya tidak benar-benar memanfaatkan itu, membuat perkara baru menyebabkan Lisa kembali tidak memperhatikannya.

"Tuan..."

"Apa saya menyuruhmu berbicara Soobin, jangan pernah mengganggu saya!" Ucap Jungkook yang memegang pigura kecil foto keluarganya melihat foto manis mereka saat tersenyum apalagi Yul dan Kwan yang begitu dekat.

"Maaf..."

"Tuan saya..." Jungkook menatap Soobin dengan tajam, membuatnya meneguk ludah kasar tidak berani untuk mengatakan hal apapun lagi, tapi ini hal penting.

"Saya tidak berhak melanggar aturan apapun maka sebagai karyawan yang baik saya harus menyampaikan informasi jika Mall di kota C sedang dalam keadaan memburuk, banyak hal yang tidak terkendali apalagi konsumen mengatakan kecewa dengan bahan yang kita pakai di salah satu Mall itu." Jungkook mengepalkan tangan.

"Perusahaan mana yang menanganinya?"

"Perusahaan Claudy." Jungkook nampak menahan emosinya, selalu saja masalah itu ada pada perusahaan itu.

"Siapa yang turun tangan, manager yang memegangnya siapa dan CEO yang saya tunjuk siapa sebagai pengganti sementara?" Tanya Jungkook.

"Manager bernama So-jin dan CEO bernama Sin-bi." Ujar Soobin membuat Jungkook menggenggam kertasnya lalu membuang ke tong sampah.

"Beri tahu karyawan yang masuk tadi untuk membuat laporan baru, semuanya salah dan katakan jika untuk yang kedua kalinya dia melakukan hal yang sama akan saya pecat!" Ucap Jungkook.

"Maaf Tuan, tapi dia sudah memperbaiki untuk yang ke tiga kalinya." Ucap Soobin.

"Apa!! Sial aku begitu tidak konsentrasi baiklah pecat dia sekarang berikan pesangon yang sesuai dengan kinerjanya." Soobin pun pamit undur diri untuk menghubungi HRD.

Jungkook memijat pangkal hidungnya tidak tau kenapa semua ini menjadi kacau, tapi memang semua salahnya yang berani membuat Lisa lebih marah padanya.

Sedangkan Lisa kini sedang main ke rumah mertuanya. "Lisa??" Ucap Eomma Jung lalu memeluk Lisa dengan erat, sudah lama tidak bertemu dengan menantunya.

"Eomma..."

"Eomma turut berdua atas kepergian putra kedua mu, Eomma tidak percaya mengapa bisa secepat ini Yul pergi padahal Eomma sangat menyayanginya, pasti jika itu kamu, kamu akan sangat kehilangan, Lisa...Eomma minta maaf." Lisa menggeleng.

"Eomma tidak salah, semua takdir."

"Maafkanlah Jungkook, Eomma tau semuanya Jungkook pernah bercerita pada Eomma saat kamu pergi anak itu memang bodoh karena terlalu mencintaimu." Lisa tersenyum miris.