╰( ・ ᗜ ・ )➝22MWC//S2

403 43 0
                                    

Tenangkan diri, pilih yang menurutmu membuat semuanya membaik

Kini Jungkook sudah masuk ke kamar hotelnya memikirkan semua perkataan Lisa, yang dikatakan sang istri semuanya benar dan disini ia yang egois harusnya ia ingat Lisa yang sekarang bukan jiwa milik istrinya yang dulu dan ia ingat bagaimana Lily menjelaskan asal usulnya, ia terlalu egois untuk ingin membuat Dosanya tetap seperti ini, padahal dia orang yang berbeda.

Jungkook menatap cermin memperlihatkan wajahnya yang kusut. "Kau sudah membuat Lisa kecewa lalu kau sekarang melakukan hal yang sama,  arghhh..." Jungkook sungguh sangat frustrasi dibuatnya, lantas ia segera mengetuk pintu kamar istrinya, untung ia menanyakan dulu pada Soobin jadi tidak perlu mencari lagi.

Mengenai Soobin ia akan meminta maaf bagaimanapun memang salahnya yang terlalu cemburu pada kedekatan istrinya, padahal memang tugas Soobin juga memperlakukan istrinya sebaik mungkin.

Ia pun menekan bel 3 kali hingga pintu dibuka.

"Ada apa?" Dengan nada ketus.

"Maaf...aku benar-benar kelewatan Lisa." Jungkook pun bersimpuh, mendongkak menatap wajah manis istrinya.

"Yeobo, aku memang sangat bersalah kau pantas menghukum ku semau dirimu tapi tolong maafkan aku." Pinta Jungkook membuat Lisa menahan kesal, apakah pria ini akan selalu seperti itu, minta maaf dan mengulanginya lagi sungguh terkadang ia bosan ayo berikan Lisa jawaban harus diapakan suaminya itu.

"Kalau begitu biarkan aku berpikir sejenak, aku bertanya padamu kapan peresmian mall dibuka kembali? Lalu apa bisa Yeobo memberi tanggung jawab perusahaan C padaku untuk 3 bulan itu." Jungkook nampak terdiam.

"Tidak!"

"Baiklah aku sudah mendapat jawaban, kamu memilih datang padaku dari pada memberiku waktu jadi lebih baik pilihlah yang menurutmu itu bisa membuat keadaan membaik, jika hanya membuat pilihan yang akan lebih memperkeruh lebih baik stay saja." Lisa pun menutup pintu dengan wajah kesalnya, bayangkan saja selalu ditolak, memang keterlaluan Jungkook itu.

Jungkook membulatkan mata, ia salah lagi ia hanya tidak mau Lisa jauh darinya sedangkan ia, jika sudah ada pengganti maka Jungkook akan kembali pulang mana mungkin ia meninggalkan istrinya disini sendirian.

"Lisa..." Jungkook tak gentar menekan bel hingga Lisa sudah habis kesabaran.

Brakk

"BISA DIAM TIDAK!!" Amuk Lisa menahan rasa kesal yang tiada henti, tapi Jungkook malah menundukkan wajah membuat Lisa ingin meremukkan detik itu tapi tidak tega, ayolah siapa yang siap di posisinya yang gundah ini.

Nampak beberapa orang datang karena mereka sudah selesai dengan aktivitas, menoleh ke arah Lisa dan Jungkook membuat Lisa mau tidak mau menariknya masuk agar jauh dari perkataan orang diluar.

"Yeobo..."

"Sudah berhenti merengek, aku tidak marah hanya bisakah rendahkan ego mu itu Yeobo dan berikan sedikit ruang untukku, aku selalu sabar selama ini menghadapi berbagai tingkah mu tapi sekali saja bisakah aku meminta sesuatu?" Jungkook menimang dan mengangguk, mungkin ini bisa membuat Lisa memaafkannya.

"Baiklah kamu bebas melakukan apapun, tapi malam ini aku tidur disini." Lisa mengangguk.

Lisa memeluk Jungkook. "Aku mencintaimu." Seketika wajah Jungkook memerah, ah sudah lama ia tidak mendengarnya ia semakin erat memeluk Lisa, rasanya rindu semakin membuncah dan kini telah terobati.

My Wife Changed (S2-Lizkook) EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang