City Agent

Case File 1

"kembali jalang" ia meraih sebatang gagang besi, dan menyeret nya dalam pengaruh narkoba. Pandangan nya sangat kabur dan tinggi saat ini, sial gadis itu malah melarikan diri di saat dia ingin memasukan diri nya menyetubuhi gadis muda itu.

Suara langkah nya sangat berisik membuat lorong terasa menggema dengan suasana yang sangat mencekam dan menyekik leher gadis itu yang tersendat panik dan kesakitan.

"hhh...hahh...." nafas nya berderu dengan sangat berat dengan langkah kaki yang terus berpacu dalam kecepatan, wajah nya berpeluh keringat dengan seluruh tubuh yang bergetar. Pelipis nya sudah berkucur darah hingga memasuki mulut nya, kaki kanan nya sedikit terseok ia hanya berharap bahwa diri nya bisa keluar dari dunia bawah tanah ini. Ini bahkan sebuah neraka untuk nya, gadis berambut blonde itu terus berlari di lorong yang total bau anyir melihat secercah cahaya yang sebentar lagi ia gapai.

Suara gentingan besi mulai terasa ngilu di telinga nya, kedua netra nya bergetar hebat dengan isak tangis yang ia tahan. Tubuh nya setengah telanjang dan ia berhasil meraih kenop pintu tersebut, ia kembali terseok di bawah guyuran hujan di tengah malam. Seluruh tubuh nya terasa nyeri, ia menangis setidak nya ia berada di luar zona bahaya. Ia melihat seseorang dengan payung berjalan ke arah nya dengan wajah dingin, gadis itu tersenyum dengan tangis nya terseok menghampiri sosok pria tersebut.

"syukurlah aku bertemu dengan mu...tolong aku, aku sangat kesakitan seseorang menculik ku dan hampir memperkosa ku"

Laki-laki itu hanya diam memandangi gadis di hadapan nya, gadis itu bingung ia benar-benar ketakutan saat ini tetapi orang di hadapan nya tidak bergeming sedikit pun melihat diri nya yang babak belur bahkan setengah telanjang.

"ah! Untung kau bertemu dengan nya, aku hampir di hajar bos" gadis itu dengan bergetar menoleh melihat laki-laki yang menyiksa nya dan hampir memperkosa nya, ia memegang tangan laki-laki yang berada di hadapan nya.

"aku mohon! Aku mohon tolong aku!" gadis itu menangis di tengah deru hujan, jantung nya seakan ingin keluar dari rongga dada dengan ketakutan yang luar biasa memuncak. Ia melihat tangan pemuda tersebut, mata nya melihat di bagian lengan. Sebuah tato yang ia lihat di lengan laki-laki yang menyiksa nya.

Gadis itu terdiam dengan wajah pasrah nya ketika rambut nya di tarik paksa oleh laki-laki yang menangkap nya, ia kehilangan kesadaran dengan rasa sakit yang berada di kepala nya akibat tarikan kuat dan pukulan sebelum nya. Laki-laki itu menyeret tubuh gadis yang melarikan diri dengan menarik rambut nya sepanjang jalan, sedangkan laki-laki yang baru saja kembali dari minimarket mengikuti dari belakang dengan senyum keji nya. Kejadian di tengah deru hujan tengah malam menjadi saksi tanpa bisa menolong, membuat korban selanjut nya jatuh kembali.

" seorang gadis berusia 20 tahun di temukan tewas mengenaskan di taman apartement tokyo tower distrik shibuya, korban di duga mahasiswa dari universitas tokyo bernama shinobu kuki yang baru saja pulang dari kelas malam nya. Korban di temukan dalam keadaan tidak mengenakan busana dan lebam di tubuh nya serta luka di bagian organ vital nya"

"...ini adalah kasus pemerkosaan dan pembunuhan yang terjadi untuk ke sepuluh kali nya dalam satu bulan, bagaimana tindakan kepolisian divisi kriminalitas untuk kasus ini yang meresahkan masyarakat"

Seorang wanita setengah baya mematikan televisi nya dengan helaan nafas berat kepala nya seakan ingin pecah saat ini, sebulan sudah kasus pemerkosaan dan penyiksaan terhadap wanita gempar di masyarakat yang menimbulkan keresahan dan ketidak nyamanan para masyarakat jepang terutama kawasan dua puluh tiga distrik tokyo. Bagaimana tidak? Kasus itu terjadi terus menerus seakan meneror seluruh distrik tokyo saat ini, membuat kepercayaan masyarakat meragu kepada kinerja kepolisian baikpun pemerintah yang di anggap sangat lama menangani kasus ini. Meskipun ia sudah memerintahkan anggota khusus untuk menyelidiki hal ini secepat nya tetapi belum ada laporan baik yang datang kepada nya, apa yang harus ia lakukan?