Setelah berbulan-bulan semenjak putus dengan Keanu, Jimmy menjalani kehidupannya dengan berat. Keanu benar-benar mematahkan hatinya. Ternyata perkataan dengan yang sudah terjadi memang berbanding terbalik. Ia pikir ia akan baik-baik saja setelah melepaskan Keanu. Ternyata ia tidak sekuat itu. Ia merasa hancur.Ia hanya berangkat bekerja lalu setelahnya mengurung diri di apartemen hingga pagi dan terus mengulang rutinitasnya.
Jimmy memandang fotonya dan Keanu di ponselnya dengan senyum kecut. Ia bertemu dengan Keanu beberapa tahun lalu saat perusahaan tempatnya bekerja sedang membuat kerja sama dengan perusahaan Keanu, setelahnya mereka semakin dekat dan memutuskan untuk menjalani hubungan setelah sama-sama merasa nyaman satu sama lain. Keanu adalah pasangan gay ketiganya, ia pernah berpacaran dengan laki-laki saat SMA dan kuliah.Kini Keanu bahkan sudah menikah dengan Exa. Perempuan yang selalu ada jika ia dan Keanu bertemu setelah terjadi pertengkaran. Ia memang tidak terkejut jika pada akhirnya mereka bersama. Ia bisa memaklumi karena ia paham betul salah satu impian Keanu adalah memiliki kehidupan keluarga, dan Exa bisa memberikan hal itu pada Keanu.
Ponselnya berdering memecahkan lamunan Jimmy, nama Dara terpampang di layar ponselnya.
"Ya, halo,""Jim? Lo dimana?" tanya Dara di seberang sana.
"Hm, di apartemen."
"Hah, lo belum balik ke rumah? Gue ke sana ya, lo gak apa-apa kan? Gue bawain cookies deh,"
"Iya, gue gak apa-apa. Lo kalau mau ke sini, ya ke sini aja,"
"Oke, lima belas menit lagi gue sampe. See you bro,"
Dara menutup sambungan teleponnya.
Benar saja, sepuluh menit kemudian saat Jimmy sedang menonton televisi, terdengar pintu apartementnya terbuka.
"Jim?" suara Dara terdengar.
"Gue di sini," teriaknya dari dalam. Tidak lama kemudian Dara muncul sambil menenteng dua paper bag bertuliskan logo toko roti miliknya. Perempuan itu memang pemilik toko roti dan wedding organizer yang cukup terkenal di Jakarta.
Dara duduk di sebelah Jimmy yang fokus dengan acara televisi dengan bertelanjang dada. Ia menghela napas lalu menyentuh bahu Jimmy.
"Jim? Are you okay?" tanyanya hati-hati memandang wajah Jimmy.Jimmy mematung, ia lalu menatap Dara dengan sendu.
"Of course I am not, Dara. Lo tahu itu,"Dara menghela napas, ia menarik kepala Jimmy ke dalam pelukannya.
Tidak lama terdengar isakan pelan Jimmy, ia membalas pelukan Dara."Gue hancur, Ra. Tapi gue juga tahu gue gak bisa apa-apa. Gue harus gimana?"
Dara mengelus rambut dan punggung telanjang Jimmy yang terdapat tatto bergambar sayap. Ia memilih diam dan mendengar semua kesedihan Jimmy.
"Gue harus apa lagi, Ra? Gue juga gak mau terus-terusan kaya gini, ini udah berbulan-bulan. Gue capek,"
Dara mengeratkan pelukannya dan mengecup pelipis Jimmy.
"Itu artinya lo harus move on, lo gak bisa hanya diam dan sedih terus kaya gini. Gak baik Jim, lo tetap harus menata masa depan lo. Emangnya kalau lo gini terus Keanu bakal balik lagi ke lo? Gak juga kan. Keanu udah bahagia sama istrinya, lo juga mestinya harus bahagia. Ini semua bakal percuma, lo bakal menyesal nyia-nyiain waktu lo cuma buat galau kaya gini," ucap Dara.Terkadang memang ucapan Dara tajam, dari dulu ia tidak suka dengan orang yang menghabiskan waktunya dengan hanya meratapi nasib dan galau tidak jelas.
Jimmy mengangkat kepalanya menatap Dara.
"Gitu menurut lo?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Das ist Liebe
RomanceDitinggalkan oleh Keanu, kekasihnya, membuat Jimmy terpuruk. Ia galau sekaligus iri pada Keanu karena dahulu mereka memiliki mimpi yang sama. Di saat itu, Dara menawarkan sesuatu yang tak terduga yang membuatnya kelimpungan sendiri dan menganggap ga...