(Ceritanya udah aku revisi, kalau masih ada typo maapin yah semua.)🙏🏻
.
.
.
Vionica Casaandra kerap di sapa dengan sebutan Vio, yang nemiliki sifat bar-bar dan pecinta cogan akut. Vio gadis cantik dan imut ini seringkali membuat orang-orang diseki...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sekarang Greecia berada di tengah-tengah Mommy juga Mami, karena hari ini libur jadi Greecia hanya dirumah di temani oleh wanita kesayangannya.
"Mami abang kembar mana.?" tanya Greecia pada Mami.
"Abang lagi pergi sama temen-temennya sayang, tadi abang pesen sama Mami nanti mereka kesini." Jawab Mami sambil mengelus lembut surai Greecia.
"Mommy sama Mami tau gak.."
"Gaktau" jawab Mommy dan Mami berbarengan.
"Ih adek belum selesai ngomong loh ini" jawab Greecia cemberut dengan mengerucutkan bibirnya karena kesal ucapannya di potong.
Mommy Dan Mami tertawa melihat wajah Putri mereka cemberut seperti itu.
"Ada apa ini?" Suara barinton Daddy itu mengalihkan pandangan semuanya.
"Hm ada apa ini?,kenapa Papi gak diajak ketawa juga.?" ucap Papi.
"Daddy,Papi lihat Mommy sama Mami ketawain adek" Adu nya pada kedua ayahnya.
"Maaf sayang yaudah lanjut cerita lagi" ucap Mami setelah tawanya reda.
"Dengerin adek yah. Temen-temennya Abang Kembar sama Abang Ray tawuran loh"ucap Greecia. Mereka yang mendengar itu tidak terkejut sama sekali karena itu sudah biasa.
"Adek ikut juga tawuran terus ngelawan 3 orang tapi di bantu Ano juga sih" Balas Greecia dengan senyum mengembang.
Semua melotot mendengarnya. Apa-apaan ini kenapa putra-putra membiarkan adiknya ikut dalam tawuran dan membahayakan dirinya. Mereka akan mendapat hukumannya tunggu saja.
"Terus adek gakpapa kan? Ada yang luka sayang,kenapa kemarin gak bilang." Tanya Mommy khawatir.
"Adek gakpapa Mommy. Mommy tenang aja." Balas Greecia dengan tersenyum.
"Sayang. Papi tau kamu bisa bela diri,tapi melawan 3 orang sekaligus itu bukan mudah apalagi laki-laki. Mereka sedang tawuran dan itu bisa membahayakan kamu." Ucap Papi memberi nasihat.
"Maaf Semua, adek cuma mau ketemu abang kembar terus bubarin tawurannya biar temen-temen disekolah gak takut." Ucap Greecia sedikit menunduk.
Mereka menghela nafas pelan.
"Lihat Daddy baby." Ucap Daddy lalu dengan cepat Greecia langsung menatap sang Daddy.
"Kita cuma takut kamu kenapa-kenapa, itu bahaya sayang emang kamu mau liat Mommy,Daddy,Mami,Papi sama Opa sedih.?" Tanya Daddy dengan pelan supaya anak nya ini paham.
Greecia menggeleng dengan mata berkaca-kaca . "Ndak mau Daddy. Kalian ndak bole sedih, adek janji gakkan luka,gak akan nakal." Ucap Greecia dengan nada bergetar.
"Selagi masih ada abang-abang, adek gak boleh ikut berkelahi. Abang-abang pasti lebih mentingin adek daripada diri mereka, jadi jangan diulangin yah sayang." Ucap Mami lembut dan membawa anaknya itu kedalam pelukaanya. Greecia hanya diam dan mengangguk.
Tiba-tiba suara berisik memasuki telinga mereka. Itu adalah Si Kembar dan teman-temannya.
"ADEKKKKK YUHUUUU BANG ENAN DATANG AYOK MAIN." Teriak Kenan terus berjalan kearah ruang tamu.
"Ini mansion bukan hutan jangan teriak-teriak Enan." Ucap Mommy dengan lembut.
"Huaa Mommy, Enan kangen bangett" ucap Kenan lalu berlari memeluk Alina dan dibalas pelukannya.
"Anak dugong ini emang sering malu-maluin mba." Ucap Mami menatap Kenan sinis.
Berbeda dengan teman-temannya yang melongo melihat kenan begitu manja kepada wanita lain selain bundanya.
"Eh ada temennya si kembar. Sini duduk sayang" ajak Mami.
Mereka semua duduk. Ada yang di sofa panjang dan ada juga yang duduk di karpet berbulu dibawah.
"Mommy sama Mami siapin minuman dulu yah kalian tunggu aja." Ucap Mommy lagi.
"Iya tan makasih yah tan." Ucap mereka.
"Panggil Mommy aja kayak si kembar" ucap Mommy lalu pergi kedapur diikuti oleh Mami.
"Pi. Adek kenapa.? Ucap Kenan
"Buta kamu. Jelas adek merem bukan melek bearti tidur." Ucap Papi nya sedikit ngegas.
Itu membuat semuanya hampir menyemburkan tawa mereka, karena Kenan seperti anak pungut saja di marahin terus.
"Elah si Papi orang cuma nanya aja." Jawab Kenan malas.
"Enggh" lenguh Greecia karena sedikit terusik.
Kenan yang melihat adiknya menggeliat langsung menusuk-nusuk pelan pipi gembul adiknya bermaksud menyuruh adiknya untuk segera bangun.
"Jangan" ucap Kenzo dingin dan menepis kuat tangan Kenan.
"Biarin bang, biar adek bangun terus main sama kita,kangen banget gue." Ucap Kenan dan dibalas tatapan tajam oleh Daddy,Papi,Dan juga satu remaja yang tidak di ketahui namanya. Membuat Kenan menciut.
"Daddy" panggil Greecia dengan suara khas bangun tidur.
"Hm" jawab Daddy
"Kenapa rame-rame? Mommy sama Mami mana?" Tanya Greecia setelah nyawanya terkumpul.
"Mereka di dapur sayang, kamu temani temannya abang kembar dulu oke, Daddy sama Papi mau ke taman sebentar untuk membahas pekerjaan." Ucap Daddy dan di balas anggukkan oleh Greecia.
Sebelum pergi Daddy dan papi menatap di kembar dengan tajam. Si kembar tentu bingung ada apa dengan dua ayahnya ini.?
"Tunggu hukuman kalian boy" Ucap Daddy dingin
"Tunggu Rayga kembali dan tanggung hukumannya kalian." Ucap Papi tak kalah dingin
Mereka meneguk ludahnya dengan susah, Atmosfer di mansion ini tiba-tiba saja terasa dingin. Setelah Daddy dan Papi pergi barulah mereka bernafas lega.
Kenzo menatap adiknya yang menatap mereka bingung. "Adek, kenapa Papi sama Daddy bilang gitu tadi?" Tanya Kenzo pada adiknya.
Greecia menatap Kenzo lalu tersenyum. "Tadi adek bilang sama mereka kalo Geng abang kembar sama Geng nya Ano tawuran terus adek ikut juga tawuran. Gitu abang" jelas Greecia dengan senyum manisnya.
Mereka mengaga tak percaya bisa-bisanya makhluk kecil ini mengadu pada dua singa kejam itu tanpa dosa dan dengan senyuman manisnya.
"Ya ampun kenapa bilang sayang nanti kita di hukum sama dua singa itu." Ucap Kenan lesu dan itu membuat senyum Greecia pudar tergantikan dengan mata yang berkaca-kaca.
"Maap abang. Adek gaktau maapin adek" ucap Greecia yang siap mengeluarkan air matanya.
Kenzo yang melihat itupun langsung berdiri dan mengendong adiknya ala koala lalu kembali ke tempat duduknya lagi.
"It's oke gak usah nangis princess. Itu udah jadi konsekuensi kita karena membuat kamu dalam bahaya." Ucap Kenzo lembut dan itu berhasil membuat semuanya melongo tak percaya.
"Maap yah abang. Nanti adek bilang deh sama Mami dan Mommy biar bujuk Papi sama Daddy gak hukum kalian." Ucap Greecia sungguh-sungguh dan dibalas anggukan oleh Kenzo tak lupa ia mencium kening adiknya.
Greecia menoleh kearah samping, seketika matanya membola karena di sampingnya ini...
Hola bestiiii
Jangan lua vote dan comment Semoga kalian suka yah😁