Part 17

32.8K 2.2K 10
                                    

Kediaman Adinata

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kediaman Adinata.

Sekarang mereka tengah duduk di ruang tamu sesekali bercanda dan tertawa. Agam Adinata selaku kepala keluarga itu menatap kedua putri nya yang sedang bercerita, ah tidak sepertinya hanya Teresya yang berceloteh tanpa henti berbeda dengan Areta yang hanya diam dan sesekali menimpali ucapan adiknya itu.

Agam merasa bahagia karena Teresya sekarang sudah mau menerima Areta sebagai kakaknya walaupun dulu ia tahu bahwa Teresya sering kali mengusir Areta dengan cara yang cukup di bilang kasar.

"Anak Kita sekarang akur yah Pah.?" Ucap Mama Teresya dan Areta yang beranama Raya Adinata.

"Hm. Akhirnya kita bisa liat mereka akur" Balas Agam dengan senyum nya.

"Gitu dong sayang-sayang nya Mama, akur gini kan enak liatnya." Ucap Raya pada kedua anak gadisnya.

"Iya Mah, maap yah Eca kemarin-kemarin sering bandel dan juga kurang ajar sama kalian termasuk Eta" ucap Teresya dengan menunduk.

"Gakpapa sayang Papa sama Mama ngerti." Ucap Agam sambil mengelus lembut rambut Teresya.

"Tapi ngomong-ngomong Eta siapa.?" tanya Raya dengan penasaran.

"Oh Eta itu Areta Mah. Lexa yang kasih nama panggilan itu untuk Areta." Jelas Teresya pada sang Mama dan di balas senyum tipis oleh Areta.

Ini yang Areta inginkan dari dulu Teresya menerima nya dengan senang hati. Sungguh dia benar-benar berterima kasih pada gadis menggemaskan itu karena dia Areta dan juga Teresya bisa berbaikan seperti sekarang.

"Loh Lexa. Anaknya Alina sama Xander?" tanya Raya lagi dan di balas anggukan oleh kedua anak gadisnya itu.

"Mereka udah pulang ternyata. Gimana keadaan Lexa sayang?, Mama udah lama banget gak ketemu dia."'ucap Raya dengan sedikit sedih. Dulu Teresya dan Greecia sering sekali bermain di taman dekat rumah mereka sebelum keluarga Adinata pindah, dan Greecia ikut pergi ke Amerika bersama Opa nya ke luar negeri untuk pengobatannya.

"Baik kok Mah. Bahkan Daddy Xander bilang Lexa udah sembuh total kita seneng banget dengernya akhirnya sahabat kecil Eca balik lagi." Ucap Teresya dengan semangat yang menggebu-gebu saat menceritakan sahabat kecilnya itu.

"Ohya syukurlah kalau begitu Mama dan Papa seneng dengernya." Ucap Agam.

"Terus kok bisa kenal sama Areta bukannya Areta jarang banget deket sama Eca yah.?" ucap Raya bingung.

"Mama tau gak waktu pertama kali Eca ketemu Lexa tuh di parkiran sekolah disitu juga ada Eta bareng Ano dan temen-temennya" ucap Teresya yang akan menjelaskan semuanya.

"Terus Eca marah sama Eta gitu?" Tanya Papa yang sudah memangil Areta dengan sebutan Eta juga dan mungkin Mama nya juga akan menyebut seperti itu. Hal itu membuat Areta tersenyum.

"Iya Eca marah-marah sama Eta. Terus tiba-tiba ada cewek badannya kecil panggil Eca dengan Sebutan Eca, terus Eca liat ternyata itu Lexa. Mama Papa tau gak Eca langsung peluk Lexa terus nangis saking kangennya." Ucap Teresya dengan tersenyum bahagia.

"Dari situ kita kenalan terus Eta ikut ke rumah Lexa jadi kita temenan deh" kata Teresya lagi.

"Hm, dia juga yang nasehati Eca buat jangan bertengkar lagi sama Eta. Dia yang buat kita berbaikan Mah Pah." Ucap Areta denagn tersenyum.

Mama,Pap bahkan Tersesya sempat terkejut melihat Areta tersenyum seperti itu. Padahal Areta ini jarang sekali tersenyum tapi menceritakan Greecia tiba-tiba saja dia bisa tersenyum seperti ini. Mungkin Agam juga Raya akan berterima kasih pada gadis itu karena sudah membuat kedua anaknya berbaikan.

"Jadi kalian jangan bertengkar lagi yah, nanti kalau kalian bertenggar Alexa bakal sedih. Emang mau buat dia sedih.?" Tanya Raya sambil memperhatikan kedua anaknya.

"No. Kita gakkan biarin dia sedih mah, yak gak Ta?" Ucap Teresya dan di balas anggukan oleh Areta.

"Good girl. Jaga Alexa anggap seperti adik sendiri oke." Ucap Daddy mengusap rambut kedua anaknya dengan lembut.

Mereka mengangguk. Mereka sudah berjanji akan menjaga Greecia seperti adik mereka sendiri, apalagi Areta dia akan menjaga Greecia seperti dia menjaga Teresya.

"Yaudah sekarang tidur gih. Besok weekend kan?, kalian bisa istirahat sepuasnya besok." ucap Mama Raya.

Sebelum beranjak dari kursi Teresya membuka suara lagi.

"Eh Mah Pah. Kemarin Daddy sama Mommy bilang bakal ngadain reunian keluarga, sama keluarga temen-temen kita yang lain juga tapi gak tau kapan hahaha" ucap Teresya yang di akhiri tertawa entah apa yang lucu.

"Iya nanti Papa tanya sama Daddy Xander kapan kita kan reunian, udah sana ke kamar kalian. Good nigth girl" ucap Papa dan Mama lalu mencium kening anak-anaknya.

"Good night Ma,Pa" ucap Teresya.

"Good night." Ucap Areta.

Lalu mereka pergi kekamar masing-masing untuk mengistirahatkan tubuh mereka.

(Fyi. Guys Areta itu di Adopsi sama keluarga Adinata pas umur Teresya 11 tahun setelah 1tahun Greecia pergi ke Amerika untuk pengobatan, dan keluarga Adinata bermaksud supaya Teresya gak terlalu sedih karena di tinggal Sahabatnya.)

*****

Keesokan harinya.

Sesuai yang di bilang oleh Gilang dan Saras, bahwa mereka akan berkunjung ke mansion Alexander. Dimana semua keluarga Alexander ada di mansion dikarena hari weekend dan anak-anak yang libur sekolah.

Gevano,Rayga,Kenzo,Kenan serta Greecia berada di karpet bawah karena menurut mereka itu nyaman. Berbeda untuk Leonard dan Allandra yang duduk di kursi karena mereka juga sedang bercerita dengan Gilang Ayah dari Gevano serta bersama Daddy dan Papi nya membahas soal pekerjaaan mereka.

Lalu berbeda pula dengan Saras Bundanya Gevano,serta Mommy Al dan Mami Asmita yang sibuk bergosip serta banyak hal lain nya. Maklum buibu ges.

"Ano jangan di ambil ih" suara Greecia mengalihkan pandangan mereka.

Terlihat Gevano yang mengambil cookies milik Greecia yang ada di genggaman gadis itu, Gevano memakannya tanpa dosa melihat Greecia yang cemburut dan bibir mengerucut lucu Gevano semakin bertambah menjahilinya di tambah Kenan dan Rayga juga ikut bersama Gevano untuk menjalihi adiknya ini.

"Huaaaa Abang Enzo liat mereka ambil cookies adek. Jadi dikit ini" ucap Greecia mengadu pada Kenzo karena sedari tadi hanya Kenzo yang tidak mengganggunya bahkan lelaki tampan itu mengelus rambutnya sedari tadi.

"Kita kemusuhan pokonya. Lexa mau temanan ama Abang Enzo aja." Ucap Greecia mengancam ketiga dan berhasil ketiganya gelagapan sendiri.

"Maap atuh kita berjanda" ucap Kenan dengan cengegesan.

"Bercanda bego" ucap Reyga sambil menoyor kepada Kenan dibalas tatapan tajam oleh sang empu.

"Ray mulutnya. Ada adek itu gak boleh ngomong kasar" peringat Mommy dan di balas cengengesan oleh Rayga sambil bergumam 'Maaf'.

"Maaf Ano ganti deh,Lexa mau apa.?" Tanya Gevano.

"Mau Ice Crema." ucap Greecia dengan binar dimatanya dan dibatas anggukan oleh mereka. Biarkan saja setidaknya Greecia tidak jdi marah pada mereka.

Para orang tua dan juga abang Greecia tertawa melihat raut pasrah dari ketiga laki-laki itu.












Hai hai bestiiie

Gimana nih masih seru gak ceritanya.?

Komen lanjut kalau masih mau lanjut yah😁

Jangan lupa Vota dan Comment

See you🫶🏻

SELAMAT MEMBACA🥳

CUTE GIRL TRANSMIGRATION[SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang