CUTE GIRL TRANSMIGRATION[SELESAI]

Part 27

"Lo tau key?, dia udah gue anggep adik sendiri. Karna dia gue bisa jadi lebih baik. , banyak perubahan yang dia kasih ke gue key. Kenapa lo tega?" ucap Teresya yang masih menangis.

"Maaf Sya maaf" gumam Keyvara dengan badan yang begemetar karena menangis.

"Lo harus tanggung jawab atas semuanya Key. Gue benci lo!" ucap Chika dengan tatapan kecewa.

"Kalau lo gak tertima Greec sebagai sahabat lo bilang. Karena dari awal Greecia sama gue." Ucap Kanei juga menangis.

"Bawa di markas besar Black White. Tunggu sampai keluarga Alexander kesana." ucap Areta dengan tegas pada Anak buah Gevano dan di angguki oleh semuanya, lalu menyeret paksa Keyvara yang tampak pasrah dengan keadaan.

Mereka semua pergi keluar gudang tersebut dan bergegas kerumah sakit yang sudah di beritahu oleh Raffael lewat chat.

Sesampai di rumah sakit mereka langsung berlari menghampiri teman-temannya. Terlihat wajah mereka yang sangat kacau. Rayga dan Kenan yang menangis, Kenzo yang hanya diam sambil menutup wajahnya yang di yakini ia menangis dalam diam. Gevano yang diam bak patung, dan Aksara yang menatap pintu ruangan dengan pandangan kosong serta kepalan tangan yang mengeluarkan darah.

"Gimana?." Tanya Teresya pada Raka.

Raka menggeleng dengan wajah sedih nya. Lalu menatap semua orang yang juga sangat kusut.

Tak
Tak
Tak

Bunyi sepatu menggema di koridor rumah sakit. Keluarga besar Alexander datang dengan tergesa-gesa, Leonard yang marah langsung saja memukul ketiga adiknya dengan membabi buta tidak ada yang bisa menghentikan tindakkan Leonard jika sudah seperti ini.

"Bodoh benar-benar bodoh. Bukankah Mommy sudah menyuruh kalian untuk menjaga Princess.?" ucap Leonard dengan tatapan membunuhnya.

"Maaf bang kita lalai" ucap Kenzo menunduk.

Asmita langsung memeluk kedua anaknya itu. Sontak membuat Kenzo juga Kenan langsung menangis dengan menggumamkan kata maaf. Asmita yang melihat kedua putranya menangis juga ikut menangis.

"Tenang sayang adek pasti baik-baik saja berdoa yah" ucap Mami menenangkan kedua putra nya itu.

Rayga masih duduk dengan bahu bergemetar hebat. Alina langsung menghampiri putranya lalu mengelus lembut rambutnya seperti yang selalu Greecia lakukan padanya. Dan itu membuat Rayga menangis meraung dengan terus menyebut nama adiknya.

"Ray abang yang buruk Mom. Ray gak bisa jaga adek, ta-tadi dia di tembak ada banyak darah, a-adek ,a-adek.." ucap Reyga dengan terbata karena mengingat adiknya terkulai lemas.

"Sttt udah sayang udah. Adek pasti sedih liat abang-abangnya gini. Doain adek supaya bisa lewati semuanya oke"ucap Mommy dengan terus mengelus rambut putranya.

Ceklek

Pintu ruangan terbuka menampakan sosok Allandra dengan wajah kusutnya. Ya mereka sekarang di rumah sakit milik keluarga Alexander, kebetulan sekali Papi dan Allandra ada dirumah sakit dan tidak ada jadwal apapun.