HALOO READERS!!!
Sebelumnya Rouz minta maaf atas absen update pada hari Kamis kemarin tanpa ada konfirmasi apapun... Rouz minta maaf yaa teman-teman 🥺🙏 minggu lalu Rouz in real life lagi banyak kegiatan baik online maupun offline berakhir mutusin untuk ngga update dan baru update lagi hari ini hehe 😊😊 diusahakan kedepannya Rouz akan update sesuai jadwal yaitu, Senin & Kamis 😊🙏
Semoga kalian makin semangat bacanya dan terima kasih udah menyempatkan diri untuk vote cerita Rouz yang masih berantakan ini 🥰🥰
anw, HAPPY READING <333
***
Walaupun sudah semester 4, Vicky masih harus tetap aktif latihan cheers karena memang tugasnya sebagai kapten mengharuskan ia menjadi penggerak bagi anggotanya yang malas. Hari sudah sore dan teman-teman yang lain sudah banyak yang kembali ke rumah, hanya tersisa Rei, Lizy, dan Vicky yang memang memilih pulang terakhir.Jihye tidak bersama mereka karena ia sudah pulang duluan setelah ekskul paduan suara tadi. Lily juga sudah pulang dijemput oleh supirnya. Reyna dan Lizy yang menunggu jemputan pun mengajak Vicky untuk ikut menemani mereka yang juga disetujui oleh Vicky sendiri.
Ketika sedang menunggu di parkiran terlihat Kylie yang datang bersama Travis dari arah lapangan indoor. Sepertinya ini moment pertama kalinya mereka berinteraksi di sekolah yang tentunya dilihat secara langsung oleh mereka bertiga. Terlihat keduanya melangkah dengan buru-buru entah karena apa kemudian Travis langsung menancap gas motornya meninggalkan parkiran.
"Beneran sepupu sih, fix. Pertama kalinya gue ngeliat Travis bonceng cewek secara langsung selain Vicky ya sepupunya itu. Keren lu, Vick." Ucap Lizy sembari memberi jempol kanannya pada Vicky yang dibalas rollingan mata.
"Emang sama Si Maya-Maya itu nggak pernah bocengan?" Tanya Reyna pada Lizy.
"Gue nggak pernah liat sih, tapi masa iya Travis rela jok belakang motor kesayangannya dinaikin sama Maya?" Jawab Lizy membuat Reyna mengangguk.
"Iya juga sih,"
--
Keesokan harinya, Jihye yang sudah tau jika Kylie dan Travis pulang bareng dengan terburu-buru membuatnya yakin jika mereka benar-benar sepupu seperti yang diucapkan Yeira waktu itu. Tak terasa waktu istirahat kedua sudah tiba membuat Vicky dkk segera pergi ke kantin untuk mengisi ulang energi yang terkuras karena ulangan fisika secara mendadak oleh Pak Basri.
"Loh, kalian udah disini aja?" Ucap Reyna pada mereka yang sudah duduk di tempatnya masing-masing. Ada Yeira, Gwenny, Kylie, Lily, Erlinda, Jevan, dan Nicho yang menoleh lalu menyengir.
"Hehe, aku ikut gabung ya!" Sapa Kylie ramah membuat keempatnya tersenyum kecil.
"Iya kak, gapapa. Silahkan." Balas Reyna dengan ramah pula kemudian mereka memesan makanannya.
"Tumben lu pada keluar telat, biasanya udah nangkring di kantin duluan?" Tanya Yeira membuat Lizy menoleh.
"Biasalah, Pak Basri ngasih ulangan mendadak makanya kita agak telat keluarnya. Tadi aja gue nggak sempet mikir jawabannya udah keburu bel yaudah mau nggak mau ngasal semua biar bisa istirahat hehe" Ucap Jihye membuat mereka mengangguk.
"Vick, kita udah lama nggak kumpul bareng di rumah lu. Kapan nih kita bisa kumpul lagi, mumpung kelas 12 belom sibuk-sibuk amat." Ucapan Yeira membuat Vicky menoleh kearahnya.
"Ya kalau mau kumpul di rumah gue silahkan aja sih, kak. Nggak ada yang ngelarang juga, nanti gue ajakin Jaffin juga kalau mau kumpul." Ucap Vicky membuat mereka semua mengangguk senang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Interconnected and Opposite
RandomMenjadi kapten basket SMA SAMPOERNA memang membuat namanya terdengar dimana-mana, terutama di sekolahnya sendiri. Walaupun banyak siswi yang meneriakkan namanya bahkan di luar sekolah pun, tidak membuat Vicky mengenalnya dengan baik. "Lu beneran ngg...