Sesuai percakapannya dengan Reyna pagi tadi, Vicky memang tidak langsung pulang ke rumah karena ia sengaja ingin menemui Kyra, kakak sepupu dari keluarga ibunya. Vicky dengan khusus menjemput Kyra di cafe depan kampusnya.
Omong-omong, Kyra ini mahasiswa jurusan fashion design yang membuatnya selalu tampil stylish didukung dengan postur tubuh dan wajah yang sangat cantik membuatnya digilai hampir seluruh mahasiswa di kampusnya. Popularitasnya sangat tinggi ditambah dengan prestasi dan background keluarga yang WAH membuatnya semakin terlihat bersinar.
Kyra juga senang sekali menjadikan Vicky kelinci percobaan jika membeli make up baru, wajahnya yang sudah cantik membuat Kyra semakin bersemangat memoles wajah adik sepupunya itu. Vicky adalah adik sepupu yang paling ia sayangi, selain karena cantik, Vicky juga memiliki selera berpakaian yang bagus!
"Kak, Kyra!" Panggil Vicky sedikit berteriak ketika melihat Kyra masuk ke dalam cafe.
"Ah, aku kira kamu kepanasan nunggu di luar, ternyata malah ngadem disini." Ucap Kyra sembari meminum pesanan Vicky yang tinggal separuh.
"Masih mau disini atau langsung aja, kak?" Tanya Vicky membuat Kyra kembali berdiri sambil berucap, "Langsung aja yuk."
Mereka pun berangkat pergi ke mall, sebenarnya Vicky diajak oleh Kyra untuk menemaninya belanja di mall karena ia sungguh pusing dengan tugasnya dan membutuhkan refreshing. Refreshingnya seorang Kyra adalah berbelanja, terutama belanja pakaian dan make up.
Vicky sih hanya mampu menganggukkan kepalanya jika Kyra menanyakan, "Bagusan ini nggak sih?". SOALNYA YA EMANG BENERAN BAGUS GITU LOH. Makanya Kyra senang jika mengajak Vicky berbelanja, ia tidak banyak protes, tidak seperti Jarvis yang selalu mendumal jika diajak berbelanja.
"Makan dulu yuk, kak." Ucap Vicky setelah Kyra puas berbelanja.
"Ayo, kasian adik manis ini udah kelaperan." Balas Kyra sembari meraup muka Vicky gemas.
"Itu kak Jarvis nggak sih, kak?" Tany Vicky melihat Jarvis sedang makan bersama dua orang temannya.
"Oh gitu ya lu! Gue ajakin kesini nggak mau tapi bisa nongki-nongki ganteng!" Ucap Kyra sembari berkacak pinggang menghampiri Jarvis yang terpaku.
"Heh? Hehe, halo Victor!" Sapa Jarvis pada Vicky yang cemberut karena Jarvis masih saja memanggilnya Victor padahal kan Vicky lebih bagus! Jarvis ini memang masih sepupu dengan Kyra dan Vicky, sering sekali dibilang kembar dengan Kyra karena selalu bersama, efek rumah mereka yang satu blok sih.
"Lu ngapain kesini sih, Kay?" Tanya Jarvis membuat Kyra mendengus.
"Dih, ini tempat umum kali!" Balas Kyra kesal.
"Halo, dek Vicky!" Ucap Haidar yang dibalas anggukan oleh Vicky.
"Kamu mau duduk dimana, Vick? Sini aja sama kakak, Kyra biarin aja." Ucap Jarvis sembari memberikan gestur mengusir Kyra yang melotot.
"Kurang ajar, ya lu!" Ucap Kyra sembari mengambil tempat disebelah Vicky.
"Baru pulang sekolah ya, Vick?" Tanya Rezvan melihat Vicky yang masih menggunakan seragam sekolahnya dibaluti sweater yang dibalas anggukan oleh Vicky karena mulutnya penuh makanan. Hanya bersama keluarganya Vicky menjadi imut begini.
"Kaco lu, Ra. Masa baru pulang sekolah udah diculik." Ucap Haidar membuat Kyra melotot kearahnya.
"Enak aja, dia kali yang jemput gue!" Ucapnya tak terima.
"Tapi pasti lu yang ngajak, kan?" Tanya Jarvis dibalas anggukan oleh Vicky membenarkan.
"Tuhkan, bener." Lanjut Haidar meledek Kyra.
KAMU SEDANG MEMBACA
Interconnected and Opposite
DiversosMenjadi kapten basket SMA SAMPOERNA memang membuat namanya terdengar dimana-mana, terutama di sekolahnya sendiri. Walaupun banyak siswi yang meneriakkan namanya bahkan di luar sekolah pun, tidak membuat Vicky mengenalnya dengan baik. "Lu beneran ngg...