⁰¹ Dvl

3.3K 274 22
                                    

DEVIL ON





Adu mulut antara kakak kelas dan adik kelas di ruang perpustakaan membuat yang lebih tua merasa muak

"Awas" kata karina mendorong winter tapi winter tidak bergerak sedikitpun

Di ruang perpustakaan itu tidak banyak orang di dalam karena ini jam istirahat jadi semua pada ke kantin kecuali dua manusia yang terlibat cekcok di cela rak buku yang tersusun rapih.

"Minggir gak" marah Karina

Nyali winter sebenarnya menciut hanya saja dia harus lebih berani kali ini dengan perlahan wajahnya lebih dekat dengan wajah kakak kelasnya hingga..

Tuk!!/aarrrggg!

Karina menendang tulang kering winter lalu mendong winter dan berjalan dengan cepat dengan wajah yang memerah padam sialan memang sedangkan winter tengah menahan nafasnya sambil menggosok kakinya yang mungkin akan membiru besok kalau membuat Karina kesal akan berakhir seperti itu.

"Mampus" ucap Karin yang meninggalkan winter yang sibuk dengan kakinya

"aiisss cantik² sangar" ringis winter ia ingin menagis saja

Winter berjalan sedikit pincang sambil mengejar Karina keluar dari dalam perpustakaan karina tersentak saat winter menggenggam tangannya dia pikir winter tidak akan mengejarnya tapi ternyata salah.

"Lo punya gue" kata winter semakin erat menahan tangan Karin

Karina antara marah dan malu setengah mati karena di lihat oleh banyaknya siswa/i disana sedangkan winter tersenyum lebar.

Sampainya mereka di kantin Karina langsung menepis tangan winter agar tidak menahan nya lagi lalu menuju meja yang sudah ada temannya disana.

"Sial baru juga di gandeng bentar" gerutu winter dan memilih pergi ke tempat teman-teman nya juga

Yang lain melihat winter agak aneh karena gaya jalannya yang tidak normal membuat para sahabatnya menyipitkan mata mereka.

"Kenapa Lo" tanya Jake setelah winter duduk di sampingnya winter tidak menjawab membuat Jake ingin menjitak kepalanya

"dih malah diam" kata Ningning

Sedangkan winter sibuk mengunyah makanan yang sudah ada di depannya  bukan tidak mau menjawab tapi tulang kering rasanya ingin patah membuat winter malas ngomong.

"Jangan-jangan Lo habis di entot ya" cecar ryujin membuat winter tersedak sosis

Yang lainnya juga ikut melotot bahkan tersedak Jake langsung menepuk² punggung winter agar sosis itu keluar dari tenggorokannya

"Anjing lo Ryu mulutnya!!" omel Yujin yang menggeplak kepala ryujin

Winter menatap ryujin dengan tajam dia lalu berdiri dari kursinya lalu

Tuk!

Ryujin meringis kesakitan saat  kepalanya di pukul menggunakan sendok oleh winter bunyinya begitu nyaring membuat mereka menjadi perhatian para siswa yang ada disana

"Jaga omongan Lo bangsat!" ucap winter kesal bisa² nya ryujin mengatakan hal itu

"Anj sakit woii" ryujin mengusap-usap kepalanya "lagian siapa suruh jalannya gitu udah kek ilang perawan aja" lanjutnya

"Bangsat memang ni anak mulut lemas amat minta di tonjok" kesal winter yang sudah siap² menghantam ryujin tapi Felix menahannya

"Lagian mau nusuk dari mana juga orang winter punya batang juga kwkwkw" ucap Jake terkekeh karena di antara mereka hanya Ningning saja yang tidak berbatang

Devil On - [SEASON II]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang