³² Dvl

2.2K 200 11
                                    

DEVIL ON











Lusa nya lagi Winter kembali ke tempat dimana dia menyiksa lelaki manis yang bernama jaemin itu.

Musim dingin menarik kursi lalu duduk berhadapan dengan jaemin yang terlihat lebih lemah sekarang di tambah dengan pipi nya yang terlihat bengkak mungkin efek dari giginya yang dicabut.

"Apa kau baik-baik saja?" Tanya Winter tanpa dosa

Jaemin menatap nya dengan tajam walaupun ada rasa takut dalam dirinya.

Winter mengeluarkan sebungkus rokok dari saku celana nya dia lalu mengambil satu batang untuk di hisap.

"Karna Lo gak jawab gue anggap Lo baik baik aja" ucap Winter yang mengeluarkan asap rokok dari mulutnya

"Karina sangat bodoh karena punya pacar psikopat kek Lu" kata jaemin yang sedikit kesusahan dalam berbicara

"benarkah" ejek musim dingin

Winter membuang rokok yang masih setengah itu ke lantai dan menginjaknya.

"Padahal gue cuman mencoba melindungi pacar gue dari setan-setan" kata Winter "dan Lo salah satu dari setan² itu" lanjutnya

"LO YANG SETAN ANJING TOLOL!" teriak jaemin emosi dia tidak perduli dengan gusinya yang sakit

Wajah nya sampai memerah melihat Winter yang seperti devil mode on menatapnya seolah berkata ini adalah hari terakhir nya.

"Turunkan nada bicara Lo itu jika tidak mau kehilangan dua gigi kelinci depan Lo lagi" Kata Winter datar

Tubuh Jaemin membeku seketika tangannya yang tadi terkepal kini sedikit bergetar karena takut yang ia rasakan sekarang.

Apa yang Winter lakukan padanya membuat getaran takut yang mengguncang tubuhnya bahkan dia sampai lupa akan rasa sakit di dalam mulutnya. Winter hendak mendekati jaemin tapi berhenti saat Haesung masuk kedalam ruangan itu dia menatap pria itu sebentar lalu kembali mendekati jaemin lagi.

Musim dingin berdiri di sampingnya mendekatkan bibirnya ke telinga lelaki yang bernama jaemin itu

"tatapan ketakutan Lo itu yang buat gue suka dari wajah manis ini" bisik Winter

"Akh!" Wajah jaemin mendongkak keatas saat Winter menjambak rambutnya dengan kuat.

"Jangan bangga diri, Lo cuman kelinci yang gue jadiin bahan praktek" ucap Winter lagi tapi kali dengan menepuk² pipi jaemin

Jantung lelaki itu ingin sekali lompat dari tempat nya dia sampai tidak sadar kalau air matanya jatuh begitu saja.

Bahkan Haesung yang sudah ada di sana hanya bisa berdiri saja dan menatap iba Jaemin yang terlihat sangat miris.

"G-gue m-mohon bebasin gue, g-gue j-janji gak ganggu Karina lagi gue janji gue bakal pergi jauh dari kalian" mohon Jaemin dengan suara terbata-bata

Jaemin menahan nafasnya saat tangan Winter menghapus jejak air matanya pipi.

"Aigo tidak perlu menagis juga kau terlihat lemah di mata lawan mu" Kata Winter terkekeh pelan

Setelah mengatakan itu Winter berjalan keluar dengan jaemin yang terus memanggil namanya agar di lepaskan.

Winter berbicara sebentar dengan Haesung entah apa yang mereka bicarakan karna jaemin juga tidak bisa mendengar dengan jelas apa yang mereka ucapkan.

"Lo yakin win?" Tanya Haesung ragu ragu

Winter mengangkuk pelan "gue rasa itu cukup"

"oke win kalau itu mau Lo"

"tau kan gue percaya sama Lo" Haesung mengangkuk patuh

Devil On - [SEASON II]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang