DEVIL ON
╬
Winter mengambil tasnya lalu berjalan menuju kakak kelasnya itu mengantarnya pulang ke rumah
Karina di buat kaget karena winter benar² menjemputnya ke kelas apalagi winter yang berdiri di depan pintu sambil bersandar menatap satu arah yaitu dirinya dengan baju basket yang masih melekat di badannya.
"Tuh anak ngapain disini" bisik Lia pada Gisell
Gisell langsung berbalik dan benar saja winter sedang menatap mereka ah lebih tepatnya menatap Karina
"Ngapain?" Tanya Yeji tanpa basa basi
Winter terlalu malas untuk menanggapi pertanyaan kakak kelasnya yang menurut dia itu tidak penting untuk di ketahui
"Ayo" ucap winter
"Guys gue duluan ya" kata Karina yang mengambil ranselnya
"Lo utang penjelasan sama kita habis ini" ucap minju
"Iya iya"
"kalian hati²" kata Karina lalu menarik tangan winter dengan cepat menjauh dari depan kelasnya karena melihat tatapan winter dan Yeji yang kurang bersahabat
Winter yang di tarik cuman diam dia membiarkan Karina yang menariknya jadi Karina selangkah lebih maju dari dia winter terus menatap tangan mereka
"Gue kira Lo udah pulang sama tuh tiang" kata winter setelah mereka sampai di parkiran dimana motor winter berada
Karina menatap winter binggung tiang siapa yang winter maksud?
"Keningnya biasa aja gk usah di pikirin" ucap winter yang memasang helm pada kakak kelasnya
Karina ingin menanyakan siapa yang di maksud tapi suara seseorang yang memanggil nama winter membuat mereka menoleh
"Winter-" panggil heejin
"Eh ada apa kak" tanya winter
Heejin baru sadar kalau yang bersama winter adalah Karina dia lalu menatap winter lagi
"Loh gue kira bokap Lo udah ngasi tau Lo buat kita pergi ke hotel bareng setelah pulang sekolah" kata heejin
Astaga winter baru ingat kalau mereka ada janji bersama orang tua mereka yang minta bertemu untuk makan siang bersama sedangkan Karina yang mendengar itu tampak kaget
"Aduh kak maaf gue lupa" winter yang menggaruk kepalanya yang tidak gatal
Winter tidak bisa membatalkan janji mereka begitu saja apa lagi Daddynya sendiri yang menyuruhnya untuk berangkat bersama heejin, tapi dia juga tidak bisa meninggalkan Karina begitu saja lalu bagaimana ini
Ha! Dia punya ide cemerlang winter lalu mengambil henphone nya dan mengetik sesuatu lalu menatap Karina yang masih diam saja
"Kak maaf gue harus pergi sama kak heejin gue juga udah pesan taxi buat Lo" kata winter menaruh hp nya ke saku jaket
Karina menatap tak percaya kalau winter meninggalkan dia sendiri di saat semua orang sudah pulang dan apa? winter sudah memesan taxi? ck. Sialan memang tau begini dia tidak akan mengikutinya
"Ck. Tau gini gue gk bakal mau ngikutin Lo!" Sarkas Karina langsung berjalan pergi begitu saja meninggalkan mereka berdua
"Kak-"
"Kita pergi sama mobil gue aja ya Lo yang nyetir" potong heejin yang menyerahkan kunci mobilnya pada winter
Winter menatap Karina yang sudah menjauh dari mereka dia ingin mengejar Karina tapi ada heejin membuat winter mengurungkan niatnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Devil On - [SEASON II]
Teen FictionWinter Kim seorang anak muda yang diam-diam menghanyutkan karena sifatnya. bagaimana jika Winter harus sedikit berjuang mendapatkan sang puan yang lebih tua setahun darinya. "Jangan mimpi Lo!!" ~Karina Jung "Tekad mewujudkan mimpi. Mimpi membina kel...