²⁸ Dvl

2.6K 238 5
                                    

DEVIL ON











"Bocah sialan!" umpat Jaemin yang melihat Winter membawa Karina pergi

"Lo liat aja nanti Karina bakal jadi milik gue sebentar lagi" jaemin tersenyum miring.

..
Satu bulan berlalu sejak hari itu kini Karina tengah sibuk karena dia akan turun praktek Minggu depan hal membuat waktu nya untuk bersama winter jarang bertemu karena winter juga sibuk dengan tugas kuliah.

Karina kini sedang bertemu dengan mentor nya sedangkan winter sudah stay cool di depan pintu menunggu kekasihnya keluar. Tapi tak lama setelah itu pintu ruangan terbuka menampakan Karina yang baru saja keluar

"Lah kok kamu masih disini?" Tanya Karin yang kaget melihat kekasihnya masih ada

"Kenapa? Gk suka?" Datarnya

"B-bukan gitu sayang" ucap Karin "kamu kan ada jadwal kuliah kan" lanjutnya

Winter tidak mengatakan apapun dia menarik tangan Karina menjauh dari depan ruangan itu agar tidak menggangu dosen mereka nantinya.

"Kamu kenapa sih" winter tidak menjawabnya

"Kamu mau bolos?!"

"Gk ada kuliah dosen nya batalin jadi ayo pulang gak usah ikut acara-acara gituan" kata winter

Winter tau kalau angkatan Karina memang ingin mengadakan acara kecil kecilan sebelum mereka turun praktek nantinya dan pasti disana ada banyak orang dari fakultas lain dan winter tidak suka itu.

Karina tidak terima dong dengan apa yang pacarnya bilang tadi "gak bisa gitu dong win lagian disana juga ada teman teman aku juga" tolak Karin

"Kamu dengarin aku dikit bisa gak sih kepala batu banget jadi cewek" Ucap winter membuat Karina terpancing emosinya

"Yaudah cari cewek lain aja sana! yang kepala yang isi semen!" Kesal Karina lalu berjalan mendahului winter yang mengedipkan matanya beberapa kali

Buset! Cewek dia emang galak banget winter emang harus sabar banget hadapi sifat Karin yang satu ini.

Brak!

Karina menutup pintu mobil hingga membuat suara keras.

"Woii mobil mahal gue!" teriak Winter tentu itu hanya dalam hati saja

Karina melipat tangannya di dada sungguh dia sangat kesal pada musim dingin yang sangat menyebalkan. Padahal dia mau pergi kesana hanya ingin ngin menghilangkan stresnya tapi winter terlihat sangat berlebihan sekali. Karina hanya melirik sekilas Winter yang baru saja masuk ke dalam mobil.

"Gak ada yang pergi kesana" ucap Winter lagi

Karina menatap tajam winter yang tidak mengerti dirinya.

"Gak kamu tetap sama aku disini"

"Kamu apa-apaan sih pokoknya aku mau pergi!"

"Gak"

"Bodoamat aku tetap pergi"

"Aku bilang gk brati gak, ngerti kamu." Suara dingin winter seketika membuat Karina diam

Bibir Karina melengkung kebawah dengan mata berkaca-kaca, Shit. Winter mengumpat dalam hati melihat sang pacar yang ingin menagis.

Winter menghela nafasnya kasar dia benci Karina cengeng seperti itu dia tidak suka melihat pacarnya nangis.

"i'am sorry babe" langsung menarik Karina kedalam pelukannya saat itu juga Karina menagis

Mungkin karena efek kecapean hari ini Karina jadi lebih sensitif dan mudah kesal  di tambah dengan dia masih sedang kedatangan tamu hingga membuatnya menagis.

Devil On - [SEASON II]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang