DEVIL ON
╬
Di lorong koridor apartemen Winter berjalan mengejar karina yang melangkah dengan cepat namun langkah Winter yang panjang membuat dia bisa menyusul kekasihnya itu.
Winter menahan tangan karina dengan tarikan pelan tapi karina menipis nya dengan kasar tentu Winter tidak tinggal diam begitu saja.
"Karin a-aku bisa jelasin okay kita masuk ke dalam ya" kata Winter memohon
"Gak usah!"
Karina berusaha melepaskan tangannya dari genggaman Winter dan kembali berjalan keluar di ikuti Winter
"Sayang heii please"
"Jangan ngikutin aku!"
"Sayang ayo kita omongin baik-baik"
Karina tidak mendenganrkan perkataan Winter yang masih mengikutinya dari belakang hingga mereka akan sampai di lift Winter dengan cepat menghalagi Karina
Karina tidak bisa menekan tombol lift karena Winter yang berdiri di sana "Awas!" ucap Karina
Karina yang udah emosi mencoba menyingkirkan Winter dari sana tapi tanpa di duga Winter malah menggendongnya.
"Yakkk!!!!" teriak Karina karna Winter yang menaruh karina di bahunya seperti memikul karung beras "turunin aku sialan!!" Karina yang mengebaskan kakinya di udara
Winter mengabaikan lontaran makian dan sumpah serapah dari sang kekasihnya dengan Karina yang memukul² punggungnya. Sampai di depan pintu mereka masuk kembali ke apart Winter dia lalu menurunkan Karina duduk di sofa ruang tamu.
Wajah Karina memerah padam akibat emosi yang dia keluarkan kali ini dia benar-benar di buat habis kesabaran oleh si Kim pacarnya itu. Karina duduk dengan melipat tangan nya di dada.
Sial. Winter bahkan takut untuk menatap kekasihnya mereka diam cukup lama.
"M-maaf" Winter yang akhirnya berbicara
Karina berdecih melihat tinggkah pacarnya itu, cuman itu? Maaf saja tidaklah cukup untuk nya saat ini.
"Apa dengan minta maaf kehormatanku bisa kembali?" lirih Karina menatap Winter dengan tatapan kecewa.
Winter membuat nya takut Karina bahkan sangat ketakutan setelah mengetahui semua obsesi gila Winter pada nya sampai melakukan hal yang di luar sepengetahuan dirinya? apalagi dengan melihat banyaknya gambar² dirinya yang tengah telanjang hal itu membuat harga dirinya benar² jatuh.
"Kau membuatku merasa seperti seorang pelacur" lanjutnya. hancur sudah pertahanan Karina, dia menagis.
Winter menggeleng kepalanya kuat "no no no babe kamu pacar aku bukan pelacur sayang" Winter berjongkok di depan kekasihnya
"Dalam dasar apa kau melakukan itu tanpa seijin dariku huh?!, buktinya kamu yang membuatku terlihat seperti seorang pelacur Kim!"
"B-bukan kar-"
"kamu jadiin aku pelacur pribadi kamu kan?! iya gitu yang kamu maksud?! dengan mengoleksi foto² yang tidak pantas itu!, Membuatku menjadi wanita yang terlihat sangat murahan.. aku bahkan jijik melihat tubuhku sendiri hiks~ " ucap Karina marah
"K-kau mengerikan" lanjutnya
Jujur saja perkataan Karina melukai hatinya tapi dia tau Karina lebih sakit mengetahui hal bodoh yang dia buat. Winter menunduk merasa sangat bersalah, Winter menggengam kedua tangan kekasihnya lalu memeberi beberapa kecupan disana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Devil On - [SEASON II]
Teen FictionWinter Kim seorang anak muda yang diam-diam menghanyutkan karena sifatnya. bagaimana jika Winter harus sedikit berjuang mendapatkan sang puan yang lebih tua setahun darinya. "Jangan mimpi Lo!!" ~Karina Jung "Tekad mewujudkan mimpi. Mimpi membina kel...