Devil On - [SEASON II]

²⁰ Dvl

DEVIL ON

╬

Mobil BMW hitam itu melaju dengan kencang melewati banyaknya gedung tinggi begitu saja sedangkan wanita yang duduk di sampingnya memegang sabuk pengaman dengan erat oh tuhan dia tolong selamatkan mereka dia tidak mau mati muda Karina berdoa dalam hati

"Kim Winter! Jangan ngebut" kata Karina frustasi winter tidak peduli

Emosi winter belum juga reda dia masih kesal dengan kejadian di kantin tadi

"Gue bilang berhenti gak?!!" Bentak Karin

Winter mencengram setir mobil dengan guat hingga urat tangan nya muncul winter lalu menepikan mobilnya ke pinggir jalan entah mereka ada di mana dia juga tidak tau karena disana sunyi tidak ada perumahan hanya ada beberapa kendaraan yang lewat

"Jauhi jaemin" Kata winter penuh penekanan

Ada apa dengan winter? Karina menjadi binggung

"Gk bisa"

"Kenapa?"

"Gak bisa dia teman gue"

"Teman apa demen" Karina langsung menatap winter yang tertawa sinis

"Maksud Lo paan dia itu cuman teman gue gak lebih!"

"Dia gk kaya Lo yang suka gonta-ganti pasangan" lanjutnya

Astaga sepertinya winter mulai terpancing lagi dia menatap Karina tajam Karina juga tidak mau kalah dia sudah tidak peduli lagi kalau winter mungkin akan lebih marah nantinya

Mereka berdua berdebat dalam mobil  Karina ingin winter mengerti kalau dia tidak ada hubungan dengan jaemin tapi winter terus mendesak Karina membuat Karina melupakan emosinya

"Kalau jaemin brengsek berarti kalian berdua sama!" Kata Karina lalu keluar dari dalam mobil winter dan membanting pintu mobil mahal itu

Dalam mobil winter mengacak acak rambutnya frustasi Karina sangat keras kepala dia bahkan tidak bisa melawan wanita itu winter lalu keluar dari mobil dan mengejar Karina yang sudah beberapa langkah dari mobilnya

"Karina tunggu dengarin gue" tahan winter pada tangan Karina

"Apa! Urus aja tuh cewek² Lo itu"

"Gue gak punya hubungan apa-apa sama mereka semua Karin!"

"Yaudah gue gak peduli lagian gk ada bunganya juga sama gue" sinis Karina

"Ada, semuanya ada hubungan sama Lo dan semua karna Lo"

Mereka berdua bertengkar di jalan sepi itu winter menarik tangan Karina kini mereka berdiri di depan mobil winter tak di sangka hujan rintik rintik mulai turun

"Kenapa Lo gak bisa jelasin semuanya apa susahnya Kim?!"

"Lantas hubungan kita ini apa win?!" Lirih Karina pada akhirnya

Karina sudah capek sendiri dia kira selama mereka dekat beberapa bulan ini sudah cukup untuk membuat hubungan mereka berlanjut tapi winter seperti nya terus tarik ulur perasaan mereka

Perkataan Karina membuat Karina terdiam beberapa saat sebelum itu menghela nafasnya kasar

"Gue emang dekat sama mereka semua tapi gk ada satupun dari mereka yang bisa buat gue lupain Lo Karina! Lo kira segampang itu buat gue lupain Lo selama bertahun-tahun gue nungguin Lo kak?! Enggak. Enggak segampang itu dan gue gak mungkin nyerah gitu aja buat dapatin hati Lo kak" Kata winter dengan nafas yang memburu