Devil On - [SEASON II]

⁰⁸ Dvl

DEVIL ON

╬

Sunyi nya malam membuat suasana terasa tenang tapi tidak dengan anak tunggal dari keluarga Jung itu terlihat sedang melamun di dalam kamarnya.

"Gimana kalau dia.. ah jadi binggung. Lagian ngapain make ngomong kek gitu tadi sih." Ucapnya

Padahal dia sendiri yang mengatakan hal itu tapi malah dia sendiri juga yang terlihat gelisah.

"Sejak kapan Lo jadi sering mikirin winter gini Karin." Kesalnya "ck. Sejak dia nyuri first kiss Lo" 

Fakta yang sebenarnya adalah Karina yang juga mempunyai rasa suka pada adik kelasnya itu tapi dia memilih untuk memendam ah bukan tapi ia memilih untuk lebih meyakinkan dirinya kalau memang benar hatinya berdebar karena adik kelasnya.

Karina mulai menyadari perasaannya pada winter saat mereka terjebak hujan di lingkungan sekolah. Disitulah Karina yakin memang winter lah orangnya, Dan disaat Karina telah memantapkan hatinya di saat yang bersamaan juga semua itu sirna begitu saja waktu winter menyentuh dirinya tanpa seizinnya.

Dirinya marah karena orang yang ia sayangi membuatnya kini kembali ada keraguan yang muncul sekalipun winter sudah meminta maaf, Karina tau winter benar² menyesal atas perbuatannya.

Karina mengambil sesuatu lalu menatap sebuah foto kecil yang menempel di dalam dompetnya.

"Winter-ah.." ucap Karina yang mengusap foto itu

"Tolong-. perjuangin gue sekali lagi, sekali saja.. setelah itu akan di pastikan kalau gue cuman milik Lo" lirih Karina

Karina merasa sesak di dadanya dia benci mengetahui fakta antara benci dan cinta menjadi satu. tapi tetap yang menjadi dominan adalah cintanya.

Tok tok..

Bunyi ketukan pintu terdengar Karina dengan cepat² menaruh dompetnya lalu naik ke atas tempat tidur.

"Masuk aja mah" Karin yang sedikit berteriak

Setelah itu pintu terbuka menampakan mama Irene yang masuk membawakan susu anget pada putrinya.

"Mama kira kamu masih belajar" tanya Irene

"Baru selesai mah"

"Ini susu nya di habisin dulu lalu istirahat" ucap Irene, Karina mengambil susu dari tangan mamanya lalu ia minum sampai habis

"Makasih mah" Irene mengangkuk

"yaudah bobo ya"

Karina berbaring lalu Mama Irene menarik selimut tebal untuk menutupi anaknya dan mengecup dahi Karina yang setiap malam selalu di lakukan nya maupun seulgi papa Karin.

"Good night sayang" kata Irene

Setelah Karina menutup matanya irene lalu mematikan lampu dan keluar dari dalam kamar Karina.