DEVIL ON
╬
Sebuah motor sport berhenti di depan rumah yang terbilang mewah, winter membuka helm full face nya lalu membantu kakak kelasnya turun dari motor
"Makasih win, udah mau nganterin pulang" ucap Karina mengembalikan helm pada pemiliknya
"Hm" sahutnya singkat
Karina mengigit dalam bibirnya mendengar jawaban singkat winter dia juga tidak tau mau mengatakan apa lagi karena tidak ada pembahasan.
"Sana masuk" suruh winter karena dia harus memastikan kalau Karina sampai di dalam rumah dengan selamat ya walaupun mereka sudah ada di depan rumah, atau memang winter saja yang terlampau bucin.
"Gue tunggu Lo balik aja baru gue masuk"
"Lo gak budek kan kak, sana masuk" tekan winter dia sangat tidak suka perintahnya di bantah begitu saja
Tanpa mengatakan apapun Karina langsung masuk kedalam dengan kekesalannya sambil menghentakkan kakinya dalam hati dia memaki² sikap winter, ck padahal baru saja dia di buat baper karena bisa di beri kesempatan bersama winter mana di atas motor pula jadi mereka lebih dekat.
"Kiyowo" gumam winter gemas melihat tingkah menggemaskan dari kakak kelasnya
Setelah memastikan Karina sudah benar² masuk kedalam rumah winter lalu menjalankan motornya meninggalkan tempat itu
Yang winter tidak tahu kalau saja Karina sedang mengintipnya dari balik gorden dia juga ingin memastikan winter sebelum dia pergi.
"dasar musim dingin ck." Kesalnya
"Perasaan ini belum musim dingin tuh"
Karina dengan cepat menoleh mendapati mamanya berada di belakang yang juga ikut mengintip
"Mamaaa iih kaget tau!" Kata Karina yang hampir saja jantungan melihat mamanya yang menggunakan masker wajah
"Lagian kamu ngapain gitu kayak lagi ngintipin orang aja" ucap Mak Irene
"Oh atau di anter pulang sama gebetan ya kamu" goda mamanya
"Gak" jawab Karina singkat lalu berjalan cepat naik ke kamarnya kalau ga bisa di tanya terus terusan
Mak Irene terheran dengan sikap anaknya itu "dasar anak muda di goda dikit aja langsung malu² gitu"
Irene menggeleng kepalanya lalu membenarkan masker wajahnya dan berjalan masuk ke kamar, takut beruang kesayangannya itu mencari dirinya kkk~
..
Berbeda dengan winter yang sudah sampai di rumahnya dia langsung berjalan masuk ke dalam kamar tanpa menyapa satu orangpun disana, karena memang tidak ada orang.Winter sudah lebih dulu mengganti pakaiannya kini anak itu sedang berbaring di atas tempat tidur sambil bermain game di hpnya
"Sok galak padahal kek bocil kkkk~" winter yang senyum senyum sendiri mengingat sesuatu
"Kok gue baru nyadar kalo gk punya nomer dia" gumam winter karena selama ini dia baru ngeh kalo dia tuh gak punya nomor Kakel nya
Ck. Jadi winter hanya bisa menemui Karina selama ini di sekolah saja apa lagi Karina yang tipe anak rumahan dan winter adalah anak tongkrongan jelas itu sangat berbeda.
Winter pikir mungkin nanti bisa kapan² saja dia meminta nomor nya Karin kalau hubungan mereka sudah baik² karena sekarang mereka berdua masih canggung semenjak kejadian itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Devil On - [SEASON II]
Teen FictionWinter Kim seorang anak muda yang diam-diam menghanyutkan karena sifatnya. bagaimana jika Winter harus sedikit berjuang mendapatkan sang puan yang lebih tua setahun darinya. "Jangan mimpi Lo!!" ~Karina Jung "Tekad mewujudkan mimpi. Mimpi membina kel...