Pak Dosen Aran

5.5K 199 1
                                    

HAPPY READING🌷

****

Terlihat seorang gadis yang terusik dari tidur nya saat cahaya matahari mulai masuk ke sela sela ruangan itu, yang tak lain adalah kamar.

"Good morning world." gumam nya sambil meregangkan otot otot lengan.

Tanpa di sadari waktu sudah menunjukan pukul tujuh pagi, dan itu tanda nya Chika sudah telat masuk jam kuliah!

"Sial! jam tujuh!" pekik Chika lalu lari terbirit birit menuju kamar mandi.

Setelah selesai mandi dan memasukan keperluan ke dalam tas, ia segera menuruni satu persatu anak tangga.

"Bun, yah! Chika pergi dulu." pamit Chika lalu mencium kedua punggung tangan orang tua nya.

"Eh kamu ngga sarapan dulu nak?" tanya Sisca.

"Engga bun Chika udah kesiangan! Assalamualaikum!"

"Waalaikumsalam, hati hati!" ucap Sisca Gevano bersamaan di lanjut menggeleng kan kepala.

Gadis itu lari tergesa gesa menuju garasi, lalu buru buru memasuki mobil nya.

"Pak Tarno bukain gerbang nya!"

"Siap Non laksanakan."

Terlihat mobil Chika keluar dari mansion dan langsung menancapkan gas mobilnya.

-📚📚-


Chika bersyukur ia masih bisa masuk ke kampus, karena gerbang yang belum di tutup oleh satpam. Tapi naas ia terkena omelan habis habisan oleh Dosen, karena jam pelajaran sudah mulai lima belas menit lalu.

"Yessica, kamu telat lagi?!" introgasi Aran yang kebetulan sedang ada jadwal di kelas Chika.

"E-em iya pak, Maaf." ucap Chika lirih sebari menundukan kepala.

"Sudah berapa kali kamu telat seperti ini, lagi lagi saat saya sedang mengajar kelas kamu!"

"Ya maaf pak saya tadi e-em... macet!"

"Alasan!"

"Tapi pak jangan hukum saya, saya janji gaakan telat lagi." ucap Chika dengan jari yang berbentuk V.

"Kamu ini jangan menjadi kebiasaan dong!"

"Ya saya juga gamau telat, emangnya bapak ga pernah?"

"Kamu kalo di kasih tau menjawab terus-"

"Ayolah pak, saya mau belajar emangnya bapak gaakan ngajar? masa omelin saya terus terusan." sela Chika.

Aran memijit pelipis nya, ada benarnya juga omongan Chika.
"Yasudah! untuk sekarang saya maafkan, tapi lain kali jangan di ulang lagi, Sekarang kamu duduk dan perhatikan!" final Aran panjang lebar.

"Dari tadi kek!" gumam Chika yang masih terdengar oleh Aran.

"Apa kamu bilang?!"

"Nggak, apaan sih pak orang saya ga bilang apa apa." ucap Chika lalu melanjutkan jalan menuju kursi.

"Ck mau di taro dimana muka gue, malu banget kaya anak sd aja. Telat pake segala di omelin!" batin Chika.

"Nyenye nyenye nye dosen paling nyebelin!!!!" berkali kali umpatan keluar dari batin Chika.

Aran yang sedari tadi yang sedang menjelaskan materi tapi diam diam melirik muka masam Chika, percayalah dia sedang menahan tawanya.

Pak Dosen Aran (OG)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang