OO3

1.7K 131 2
                                    

HAPPY READING🌷


****

Selesai melakukan rutinitas skincare, Chika bersiap siap untuk pergi ke alam mimpi.

TING

Baru saja hendak menarik selimut suara notifikasi pesan masuk, membuat Chika mengurung kan acara tidurnya.

"Siapa sih yang nge chat malem malem gini?" ucap Chika sebari tangan lentik nya bergerak membuka aplikasi hijau.

What'sApp

Nomor tak di kenal :
|Jangan lupa besok kamu bersihkan ruangan saya.

Me :
| Maaf ini siapa?

Nomor tak di kenal :
| Saya Aran.
| Jangan lupa besok kamu bersihkan ruangan saya.

Me :
| Bapak dapet nomor saya dari mana?

Nomor tak di kenal :
| Tidak usah banyak tanya.

Me :
| Kenapa saya harus bersihin ruangan bapak??

Nomor tak di kenal :
| Kamu lupa? sekarang kamu sudah menjadi asisten pribadi saya.

Me :
| Ck emangnya saya siapa sih pak, seenaknya banget!

Nomor tak di kenal :
| Tidak usah membantah.
| Saya tidak menerima penolakan.

Me :
|Nyebelin banget !
( Pesan di hapus )

Nomor tak di kenal :
| Apa kamu bilang?!

Me :
Nggak

Nomor tak di kenal :
|Intinya kamu besok bersihkan ruangan saya.

Me :
Y!


Chika mendengus sebal, "Puas lo arnyeb!"

Setelah itu, kali ini Chika benar benar menarik selimut nya, dan pergi ke alam mimpi.

Sementara di sisi lain Aran yang sedang duduk di tepi ranjang, membayangkan wajah kesal Chika dan tersenyum penuh arti.

-☁☁-

Pagi ini Chika lebih cepat sampai di kampus karena dia akan membersihkan ruangan Aran terlebih dahulu, sesuai perintahnya kemarin malam.

TOK TOK TOK

"Masuk." ucap Aran.

"Saya bersihin bagian mana?" ucap Chika to the point.

"Kalau bicara basa basi dulu, nanti orang tidak mengerti."

Chika memutar bola matanya malas,"Kalo basa basi kelamaan."

Pak Dosen Aran (OG)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang